Part 21

710 44 2
                                    

Saat sudah sampai apartement, yoongi terlebih dahulu membersihkan diri dan setelahnya baru sang suami.

Si manis kini tengah berdiri di walk in closet untuk memilih baju tidur yang ia akan pakai malam ini dengan sang suami. Tangan putih nya bergerak ke kanan kiri untuk memilih piyama yang cocok untuk mereka pakai.

"Biru seperti nya bagus untuk malam ini" gumam nya, lalu mengambil piyama yang menggantung disana. Saat ingin mengambil piyama sang suami, tiba-tiba saja sepasang lengan kekar melingkar manis diperutnya

"Sayang, kau sedang apa?"

"Aku sedang memilih piyama untuk kita pakai oppa" jawab yoongi, tangan kanan nya mengambil piyama seokjin sedangkan tangan kirinya mengelus tangan kekar sang suami lembut.

Seokjin menumpu dagunya ke pundak sempit yoongi yang tersingkap karena sang isteri memakai bathrobe, lalu mengecup ngecup bahu itu lembut. wanita manis itu hanya diam, menikmati setiap sentuhan sang suami.

Seokjin membalikan tubuh yoongi perlahan, hingga kini tangannya melingkar apik dipinggang ramping sang isteri.

Yoongi hanya bisa diam, dengan tangan yang mengalung indah dileher pria berbahu lebar itu. mereka saling pandang dengan dalam, menyelami manik masing-masing dengan lekat. Hingga seokjin menunduk dan berbisik

"Aku menginginkanmu, sayang.."

Yoongi yang mendengar itu merinding seketika, ia menjauhkan wajah taehyung

"Aku sedang lelah o-oppa, v-vagina ku juga masih sakit.." tolak yoongi

Tapi seokjin tidak memperdulikan alasan itu, ia malah berusaha menggoda yoongi dengan mengelus-elus bongkahan sintal milik wanita manis itu dengan gemas, ia meremasnya lalu menguleninya seperti adonan. Yoongi, wanita cantik itu sebisa mungkin menahan desahannya.

"Ja-jangan oppa.." pinta yoongi

Dengan seringaian menggoda, dan tanpa aba-aba seokjin langsung menaikan bathrobe sampai paha mulus yoongi , lalu tangannya masuk dan dengan jahil mengelus vagina nya lembut. Elusan lembut itu berhasil membuat yoongi menahan desahan sambil menggigit bibir bawahnya.

Namun permainan seokjin tidak sampai disana, pria berbahu lebar itu juga memainkan tonjolan kecil di tengah-tengah vagina nya dan kemudian mengelusnya dengan cepat, hingga kini vagina nya perlahan dibasahi cairan precum. Yoongi hanya bisa meremas  pundak seokjin erat dengan nafas yang mulai tak beraturan.

"Katakan..kau juga menginginkanku bukan?"

Yoongi menggeleng, menolak permintaan sang suami.... sungguh ia sedang lelah dan juga vaginanya terasa sakit dan masih perih.

Seokjin bersmirk, ia semakin mengusap cepat klitoris yoongi hingga tubuh mungil itu meliuk tak karuan, dan akhirnya suara yang sedari tadi ditahan lolos juga dari mulutnya

"Aaaahhh..." desahnya menatap seokjin

"Katakan..sekarang kau menginginkanku apa tidak?" tanya seokjin dengan nafas berat

Pipi yoongi memerah, dan tanpa ragu mengangguk. Sentuhan sang suami tadi benar-benar nikmat dan ia tak bisa menolaknya. Melihat jawaban dari yoongi, seokjin segera mengeluarkan tangannya, lalu menggendong yoongi ala koala membawanya keluar walk in closet

Perlahan tubuh yoongi dibaringkan, dan seokjin langsung mencium bibir tipis itu lembut dan dalam. Tangan pria berbahu lebar itu tak tinggal diam, ia melepas bathrobe yoongi lalu melemparnya sembarang. seokjin melepas ciumannya, melepas handuk yang ia pakai, hingga kini keadaan mereka berdua sama-sama polos tanpa sehelai benang pun.

Bibir tipis yoongi kembali menjadi mainan sang suami, dengan perlahan turun ke rahang, leher dan juga dada wanita manis itu. Seokjin mengecup menghisap hingga menggigit puting itu gemas, berhasil membuat yoongi mengerang lembut dengan jemari kecilnya menelusup ke dalam rambut seokjin.

Seokjin menghentikan permainannya, lalu berdiri disamping ranjang.

"Berdiri sayang.." titah seokjin

Yoongi hanya bisa menurut, dan tanpa basa-basi seokjin menggendong tubuh mungil itu lalu ia rekatkan pada dinding. Seokjin menurunkan yoongi, lalu mengangkat sebelah kaki ramping yoongi dan menahan dengan lengannya. Pria berbahu lebar itu memainkan lubang vagina yoongi dengan menusuk-nusuk ujung kepala kejantanannya agar wanita manis itu semakin terangsang

Desahan serta erangan lembut lolos dari mulut kecil itu, mereka saling bertatapan hingga dengan sekali hentak, seokjin berhasil menancapkan miliknya pada lubang hangat yoongi

"Akh...oppa nghhh.." desah yoongi, meremat pundak seokjin

"Aaaahh..ini terlalu nikmat sayang..aaah.." desah seokjin saat merasakan miliknya begitu terhimpit didalam sana

Perlahan seokjin mulai menggerakan pinggulnya, dan mereka berdua mendesah kencang. Kaki kiri yoongi yang masih menapak, seokjin angkat hingga kini posisi yoongi kembali digendongan koala.

Yoongi mencium bibir seokjin rakus sambil mengalungkan tangannya pada leher seokjin. Mereka saling mendesah tertahan, yoongi melepas tautannya, lalu menatap sang suami sayu

"Aaaah...oppa nghh..aku menyukainya..aahh..aah" desahnya tak karuan

"Oouch..sayang aah...apa kau..  eummhp...mau aku melakukannya dengan keras hm? aah..." tanya seokjin disela desahannya

Yoongi mengangguk cepat " Puaskan aku oppa..aahh..ahh..aku sangat menikmatinya...nghhh...aahh" desahnya menggila

"As you wish, muach!..." ujar seokjin dengan nafas tercekat, lalu mencium bibir yoongi gemas.

Seokjin mulai mempercepat hujamannya, hingga kepala kecil yoongi mendongkak dengan mendesah kencang. pria berbahu lebar itu mencium batang leher yoongi berkali-kali dengan nafas beratnya membuat suasana malam mereka semakin panas.

Hujaman kasar dan keras dari sang suami, berhasil membuat yoongi hampir mendekati puncaknya. tangan kecil yoongi menjambak surai seokjin...

"Oppa nghh...aku sudah tidak tahan..aahh.. nghhh..aku..aahh..ingin keluar..aahh oppa..hmmph.."

"Tahan sayang.." ujar seokjin memperlambat genjotannya.

Pria berbahu lebar itu berhenti menggenjot, lalu tanpa melepas miliknya ia membaringkan tubuh lemas yoongi di kasur. Seokjin mulai kembali permainannya dengan perlahan, karena ia tidak ingin yoongi keluar duluan sebelum dirinya..

"Aaahh..sayang kau nikmat..hmm.." desah taehyung

"Oppa...aku ingin keluar..aaahh..sudah tak tahan hmmp."

"Tahan sebentar sayang.." ujar seokjin sambil menyeringai 

Yoongi menatap pria berbahu lebar itu sayu "Jebal...aah..oppa...biarkan aku keluar..aahhh...semakin cepat oppa."

Seokjin tersenyum memandang yoongi yang lemah dalam kuasanya. Ia memeluk sang isteri, lalu mulai menghujamnya dengan keras dan kasar membuat mereka mendesah kencang

"Aahhh...oppa..nghhh..eumh..keluar..aku ingin kaluar..aaahh"

" Bersama sayang..aahh."

Seokjin menggenjotnya cepat, hingga pada tusukan kasar kelima mereka keluar bersama dengan desahan keras

" AHH....SEOKJIN OPPPPAAAAA.."

"SAAAYANGGGH..AARGHH..."

Mereka berpelukan erat saat mencapai puncaknya, perlahan seokjin mengeluarkan miliknya lalu mencium bibir yoongi lembut, mereka berciuman sampai pria berbahu lebar itu melepaskannya perlahan..

"Gomawo..sayang, saranghae...."

Muach

Muach

Seokjin mengecup kening yoongi dalam, sedangkan yoongi hanya mengangguk lemas, lalu menjawab dengan suara seraknya

"Nado..saranghae..oppa.."

Seokjin memeluk yoongi, lalu membiarkan kesayangannya itu mendusal pada dada telanjangnya.

"Tidurlah, selamat malam sayang..."

"Selamat malam oppa..." balas yoongi serak








Hellow hellow
Gimana?
Voment ya
Next Chap?
TBC.

PRESDIR KIM ( JINYOON )✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang