killer rose 🥀

BAGIAN TIGA🥀

"Kalian gaakan bisa menangkapku sebelum dendamku terbalaskan!" 🥀

Mahen memegangi kepalanya yang terasa nyeri,bahkan kasus kemaren belum selesai.ini tambah lagi korban yang baru dan dengan pelaku yang sama.

Tadi saat haikal melapor pada mahen terdapat temuan mayat baru,mahen segera memerintahkan harris,haikal dan juga jindra untuk segera berangkat ke lokasi sedangkan gin dan mahen kini berada di rumah sakit untuk menunggu hasil dari outopsi tahap awal.

Dokter keluar dari ruang outopsi setelah hampir dua jam berada disana,dokter bernama afip itu segera mengajak mahen dan gin keruangan nya untuk membahas apa saja luka yang terdapat pada tubuh korban.

"Dari hasil mungkin kalian sudah bisa menebak bahwa ini adalah tindakan dari pelaku yang sama!"dokter afip berucap seakan tau dugaan dari mahen dan gin adalah pelaku yang sama.

"Terdapat memar memar pada tubuh korban dibeberapa bagian,dan luka tusuk dengan letak yang hampir sama dan jumlah tikaman yang hampir sama.kemungkinan dari memar yang terdapat pada tubuh korban adalah cara pelaku untuk melumpuhkan korban terlebih dahulu kemudian setelah itu korban ditikam secara bertubi tubi!"jawab dokter forensik dengan paras tampan itu.

Penjelasan dokter afip membuat mahen serta gin benar benar yakin bahwa pelaku adalah pelaku yang sama,dari TKP pun harris juga mengabarkan kalau ditangan kiri korban juga terdapat bunga mawar hitam yang sama persis seperti korban pertama.

Dan fakta yang baru didapat oleh mahen adalah mayat yang baru ditemukan ini itu salah satu korban yang beberapa hari lalu dilaporkan menghilang.

Sebelumnya korban dilaporkan menghilang setelah dua hari tak pulang pulang padahal korban berpamitan ingin pergi ke supermarket yang ada di gang depan.

Dan setelah hampir tiga hari, korban ditemukan tewas di gang yang sama tempat korban pertama ditemukan.

🥀

Setelah tadi hampir tiga jam berada dirumah sakit mahen dan gin akhirnya kembali ke kantor dan segera mengadakan rapat untuk membahas kasus yang sepertinya cukup rumit ini.

"Jadi gimana hasil penyelidikan dari TKP tadi?"mahen sebagai pimpinan rapat kali ini membuka percakapan.

"Sejauh ini bukti yang ditemukan masih belum cukup dan pelaku pun masih belum ada yang bisa kita curigai karena korban hilang sendiri tanpa ada saksi mata yang melihat!"jawab haikal sambil menatap semua polisi yang tengah duduk melingkar di meja bulat.

"Bunga mawar hitam!gimana kalau kita tanyakan hal itu pada mbak-mbak sebrang kantor yang punya toko bunga!"ucap gin membuat para polisi yang ada memandang gin bingung.

"Apa hubungan nya sama mbak mbak yang punya toko bunga?" Haikal sedikit bingung apa hubungan nya kasus pembunuhan dengan mbak mbak yang punya toko bung...wait!!??

"Gini,dari mana pelaku dapetin mawar hitam kalau dia enggak beli? Kalau nanam pun kek nya juga sulit di kota begini!mawar hitam tergolong langkah kan,setidak nya kita bisa tau dimana kita bisa menemukan mawar hitam yang kemungkinan pelaku itu juga bisa dapatkan!"penjelasan gin membuat para polisi yang ada disana mengangguk setuju,termasuk mahen yang kepalanya ikut mengangguk angguk menyetujui pernyataan yang dilontarkan gin baru saja.

Mereka yang ada disana terdiam sejenak dan menatap mahen yang tengah mengerutkan alis memikirkan sesuatu,mahen tengah menimbang nimbang dan memutuskan bahwa ia akan mengutus harris dan gin untuk pergi ke toko bunga yang letaknya tak terlalu jauh dari kantor polisi.

Mungkin hanya perlu waktu lima belas menit jika berjalan kaki jika dimulai dari depan kantor polisi.

"Baiklah,gin dan harris akan di tugaskan untuk mengintrogasi kesana!"putusan mahen barusan membuat haikal sedikit tidak terima.

"Yaaah bang,gabisa aku aja ini yang sama bang harris atau bang gin gitu ?"ucap haikal mencoba membujuk mahen.

"Gaada gaada! Kamu udah ada tugas lain sama jiandra jadi tugas ini buat harris sama gin aja!" Final mahen membuat haikal sedikit kesal dengan keputusan mahen.

Bukannya apa,beberapa minggu lalu saat haikal dan harris gabut gaada tugas mereka berdua berjalan jalan diarea sekitar kantor polisi dan berpapasan dengan mbak-mbak pemilik toko bunga yang tengah bersama teman nya membagikan nasi kotak.

Kebetulan hari itu hari jum'at dan mbak mbak pemilik toko bunga itu pasti akan membagikan nasi kotak untuk siapa pun yang lewat atau masuk ke toko bunga milik nya,dan kebetulan harris dan haikal lewat sana.

"Jum'at berkah pak haikal,biar hidup bapak lebih berkah!"ucap mbak pemilik toko bunga memberikan nasi kotak kepada haikal dan harris.

Dari situlah haikal langsung terpanah pada pandangan pertama tapi bukan sama yang punya toko bunga,tapi sama teman nya.

"Pak haikal kesambet apa sih itu?"ucap soraya setelah menatap haikal yang nyengar nyengir malu malu ayam,bahkan setelah harris menarik haikal menjauh haikal masih tetap menatap aneh sampai membuat soraya merinding sendiri melihat itu.mari berdoa agar soraya tidak trauma dengan bapak polisi yang wajah tampan itu.