"Saat nya korban berikut nya!" 🥀
Udara pagi menusuk kulit jiandra yang tengah berjalan kaki menuju ke kantor.terhitung sudah tiga hari yang lalu sejak ditemukan nya mayat terakhir dan bersyukur karena tidak ada temuan mayat dengan ciri ciri yang sama.
Anggota polisi semakin memperketat keamanan kota dimulai dari diadakan nya operasi lalu lintas disetiap perbatasan kota terdekat,lokasi gang tempat penemuan korban pun juga dijaga ketat 24 jam oleh para anggota polisi yang ditugaskan.
Jiandra memelankan langkah kakinya saat melewati toko bunga yang beberapa hari lalu didatangi oleh gin dan juga harris,matanya tertuju pada kumpulan bunga mawar merah yang terlihat masih segar seperti baru saja dipetik.
"Baru berangkat pak?"sapa amara saat melihat jiandra menatap toko bunga milik nya,amara tengah menata bunga bunga milik nya dan menyirami nya agar terlihat segar.
"Ahh iya,ini bunga nya kelihatan seger banget seperti baru dipetik!kamu punya kebun sendiri kah?"tanya jiandra hanya karena penasaran saja.
"Ahh..enggak pak,karena abis disiramin aja makanya jadi kelihatan seger!"jawab amara terlihat gugup,entahlah mungkin canggung juga karena tiba tiba jiandra datang datang sok akrab.
"Begitu,yaudah saya duluan ya mbak!" Ucap jiandra kemudian,tak nyaman juga rasanya membuat orang lain jadi canggung.
🥀Akhirnya sampai juga jiandra di kantor,lumayan juga ia ternyata kalau jalan kaki dari rumah kekantor.
"Gimana si,telat tuh kal gerakan mu!"suara harris langsung menyapa telinga jiandra yang baru saja masuk kedalam kantor.
Tatapan jiandra tertuju pada dua onggok manusia yang tengah berjoget sok cool didepan layar ponsel milik harris.
Huh! kebiasaan ngeselin harris dan haikal kalau dijadiin satu ya itu,bikin tiktuk random terus gelud gara-gara hal sepele dan suara nya itu yang ngeselin.mana dua duanya punya warna suara yang cukup tinggi buat seorang laki laki,bisa dibayangin deh gimana berisik nya kalau gelud.
"Astaga pagi pagi juga udah berisik,kerja kerja jangan makan gaji buta!!"ucap jiandra sambil melewati kedua manusia yang tengah bertengkar itu.
"Biar gak sumpek ndra,kasus kali ini bikin pusing satu devisi!jadi refreshing dulu sebelum stres lagi mecahin kasus,lihat nih bapak detektif kita dah kek gembel tiap hari mikirin kasus!"jawab haikal yang langsung mendapat geplakan penuh cinta dari harris.
Benar si ucapan haikal,disini yang keliatan paling tersiksa adalah harris yang tiap hari mikirin entah itu cocoklogi,barang bukti yang terus dia kulik,berkas berkas milik korban yang sampe mual ia teliti dan banyak lagi hingga membuat harris tiap sampai kantor selalu seperti panda,matanya punya kantong mata karena kurang tidur.kasian banget!
Tapi kali ini Jiandra mengabaikan mereka berdua,ia menyalakan komputer milik nya kemudian matanya fokus terhadap layar komputer sampai tak sengaja ujung matanya melihat seseorang mencurigakan di depan sana.
Jiandra dengan cepat mengalihkan fokusnya kedepan dan melihat seorang gadis yang celingukan kemudian menatap aneh kearah kantor polisi.
"Bang harris itu cewe kek aneh deh!"jiandra menyenggol harris yang sudah duduk di tempatnya,kembali ke mode serius dia.
Harris ikut menoleh kearah yang ditunjuk dengan dagu jiandra itu dan menatap gadis itu dengan tatapan curiga juga.
"Kek nya senin kemarin dia juga kek gitu deh bang celingak celinguk depan kantor terus kek mata matain orang!"haikal tiba tiba ikut menyahut membuat harris dan jiandra kompak menatap haikal.
Jiandra bangun dari duduk nya dan menggerakkan kaki nya kearah keluar dengan niatan ingin bertanya pada gadis mencurigakan itu,tapi saat jiandra mendekat dengan cepat gadis itu lari menjauh tergopoh gopoh seperti pelaku kejaha...eh?!
"HEY!"jiandra berteriak mencoba memanggil gadis aneh yang sudah berlari semakin jauh dari jiandra,boleh diacungi jempol karena gadis itu lari dengan sangat cepat sampai jiandra tak dapat mengimbanginya dan kehilangan jejak nya.

KAMU SEDANG MEMBACA
killer rose 🥀
Mystère / Thriller21+ Mungkin akan banyak adegan sensitif seperti pembunuhan,penyiksaan,atau hal hal sensitif lain nya yang akan membuat sedikit tidak nyaman.BIJAKLAH DALAM MEMBACA!!!! Hilang nya beberapa pemuda di kota sanjana membuat polisi dan para detektif kuw...