BAGIAN DUA PULUH 🥀

10 2 0
                                    

"Sepertinya aku harus memusnakan serangga itu!" 🥀





Pemuda dengan surai pirang itu tampak menelungkupkan kepalanya diantara lengannya. Matanya hampir terpejam jika tak ada manusia aneh yang tiba tiba datang menggebrak meja.

Jiandra mendongakkan wajahnya menatap haikal dengan tatapan aneh yang membuat haikal salah tingkah. Haikal tampak aneh dengan dandanan nya yang mirip jamet lampu merah, tapi itu akan menjadi penyamaran yang bagus sih.

Dengan celana jeans ketat warna hitam yang dipadukan dengan kaos yang warnanya cukup membuat mata sakit, tapi juga masih di double dengan rompi hitam dan kalung hitam yang menyekik leher. Jangan lupakan bandana warna hijau yang ia ikatkan di kepalanya, membuat aura jametnya semakin terlihat.

 Jangan lupakan bandana warna hijau yang ia ikatkan di kepalanya, membuat aura jametnya semakin terlihat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Gila, kalo gini mah gue juga pangling ama lu ndra." Ucap haikal ketika menyadari penampilan jiandra yang sungguh berbeda dari biasanya. Wajah eropanya semakin terlihat ketika jiandra mewarnai rambutnya dengan warna pirang.

 Wajah eropanya semakin terlihat ketika jiandra mewarnai rambutnya dengan warna pirang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Effort gue semaleman nyemir nih rambut biar keliatan pirang." Jiandra menjawab sambil membetulkan rambutnya yang masuk ke mata.

Mereka tengah berada di tempat janjian, dan pastinya bukan di kantor polisi karena pasti langsung ketahuan jika mereka janjian bertemu disana. Mereka harus berterimakasih karena detektif kita memikir kan hal sampai sedetail itu agar rencananya berhasil.

"Jadi siapa satunya lagi?" Haikal memandang jiandra dengan rekan yang juga akan menemaninya untuk berkamuflase sesuai rencana nanti. Harris sampai sekarang masih belum memberi tahu siapa rekan yang akan bersama mereka nanti.

"Entahlah, kata bang harris bentar lagi mereka otw kesini." Jiandra tampak menjawab sambil menggeserkan tubuhnya agar haikal bisa duduk disamping nya. Mereka janjian untuk bertemu di salah satu warung makan yang tidak terlalu jauh dari lokasi target.

🥀

Haikal dan jiandra duduk berdampingan sambil meminum es teh yang baru saja di pesannya, mereka terlihat seperti langit dan bumi dengan penampilan mereka sekarang.

killer rose 🥀Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang