19 ; Pesta

181 3 0
                                    

PEMBUKAAN

Aluna sudah sangat rapi dengan gaun pesta yang tampak mewah dan elegan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aluna sudah sangat rapi dengan gaun pesta yang tampak mewah dan elegan. Gadis itu dengan santai mengemudikan mobil sport putih miliknya menuju dermaga. Tadinya Matthew sudah menghubungi Aluna jika hendak pergi ke acara, sebaiknya ia di antar oleh Taylor agar ketika pulang nanti bisa Matthew saja yang menjemput. Pria itu sedang banyak sekali pekerjaan sehingga ia harus lembur malam ini. Ia juga khawatir jika Aluna mengemudi sendiri di malam hari, terlebih nanti ketika pulang tengah malam.

Tapi Aluna masih teringat pada perselisihan mereka siang tadi, oleh sebab itu Aluna menolak keras usulan Matthew dan tegas berkata jika ia ingin berkendara sendiri saja. Matthew pun tidak membantah dan langsung mengiyakan kehendak Aluna. Ia masih merasa bersalah pada Aluna atas apa yang terjadi tadi siang sehingga ia tidak memiliki argumen yang cukup untuk memaksa Aluna mengikuti perintahnya.

Tak lama kemudian, mobil Aluna sampai di halaman parkir dermaga. Ia lekas turun untuk melihat sekeliling apakah sudah ada temannya yang datang. Sepanjang mata Aluna memandang ia melihat beberapa mobil dengan berbagai Merk terparkir rapi tak jauh dari mobilnya, sepertinya itu adalah mobil milik teman - temannya yang sudah hadir. Aluna dan Katerine mengundang sekitar sepuluh orang teman mereka, lalu Aluna sendiri mengundang sekitar lima orang temannya dari sekolah yang berbeda. Sedangkan Kevin, info terakhir yang Aluna dapat pria itu juga turut mengundang beberapa teman prianya untuk ikut hadir. Ya memang harus ada pria dalam sebuah pesta agar terasa lebih menarik bukan..

"Aluna!" Suara seorang pria terdengar dari arah belakangnya.

Aluna menoleh lalu mendapati jika Kevin sedang berdiri gagah di sana. Pria itu menggunakan celana hitam serta kemeja biru yang lengannya ia gulung sembarangan. Gaya Kevin cukup menawan di mata Aluna, namun belum cukup untuk membuat Aluna terpanah. Lagipula, Kevin memang sudah memiliki wajah yang tampan sejak awal, jadi tidak perlu heran jika apapun yang ia gunakan akan tampak pas di tubuhnya.

Kevin berlari kecil mendekati Aluna. Dan Aluna pun melambaikan tangannya untuk menyapa Kevin. "Hai, sudah banyak yang datang?"

"Katerine ada di dalam, tadi ia dan temanmu sedang menata makanan dan minuman. Lalu pemain musik juga sudah datang untuk menata semua perlengkapannya. Sepertinya hampir seluruh undangan kita sudah hadir," Jelas Kevin.

Aluna mengangguk paham. "Sepertinya aku yang agak terlambat ya," ujar Aluna canggung. Kevin tertawa pelan, lalu mereka berdua berjalan beriringan menuju Yacht yang sudah siap di bibir jembatan.

Keduanya masuk ke dalam Yacht di sambut oleh pegawai yang Matthew perintahkan untuk membantu pelaksanaan acara pesta adiknya itu. Meski Aluna sudah berkata kepada Matthew untuk menyiapkan segala macam halnya sendiri, tapi Matthew tentu tidak mendengarkan. Ia tetap memerintahkan beberapa orang untuk bekerja membantu Aluna dan Katerine mempersiapkan acara mereka.

Setibanya di dalam ruangan yang mereka siapkan untuk menjadi tempat acara, Aluna dan Kevin langsung di sambut meriah. Semua orang yang ada di sana langsung menyapa Aluna dengan hangat dan antusias. Sedangkan Kevin segera berbaur dengan semua teman - teman Aluna dan Katerine. Mereka saling berkenalan dan bertukar cerita untuk mendekatkan diri jelang memulai pesta mereka.

Matthew & AlunaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang