6 ; Weekend

1.4K 23 1
                                    

Playlist 🎶
Ariana Grande - My Everything

_________________________

PEMBUKAAN

AUTHOR POV

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


AUTHOR POV

Keheniangan melanda seisi mobil Sport mahal milik Matthew. Sejak sepuluh menit yang lalu, keduanya seolah kompak untuk saling mengunci suara hingga terbentuklah sebuah situasi yang terasa canggung dan kaku. Aluna tampak sangat malas untuk melakukan perjalanan yang entah akan kemana ini. Tidak ada senyuman ataupun secarik semangat yang terpancar dari wajah gadis itu. Padahal, Matthew harap perjalanan di hari libur ini akan terasa seru dan menyenangkan. Setidaknya bagi Aluna.

Matthew sadar, satu minggu belakangan ini, ia sudah membuat Aluna merasa risih dan sedikit tertekan akibat ulahnya. Maka dari itu, Matthew berniat untuk menghibur Aluna dengan mengajak gadis itu bermain dan berkunjung ke beberapa tempat yang mungkin akan disukai oleh gadis itu. Tapi ketika melihat raut wajah Aluna saat ini, Matthew menjadi tidak yakin jika rencananya untuk menghibur Aluna akan berhasil.

Setelah beberapa menit berselang, akhirnya mobil yang dikendarai oleh Matthew sampai di depan sebuah kedai yang menjual berbagai minuman segar. Pria itu pikir, sebelum mereka benar - benar tiba di tujuannya, ada baiknya jika mereka singgah sebentar untuk membeli barang satu atau dua cup minuman segar mengingat cuaca hari ini yang cukup panas.

Matthew pun lekas turun dari mobilnya dan langsung di ikuti oleh Aluna. Kedua nya berjalan masuk kedalam kedai itu tanpa suara. Aluna memang sudah sangat penasaran sejak tadi, tapi gadis itu masih setia untuk memendam suaranya agar tidak bertanya. Aluna hanya sedang malas untuk berbicara banyak dengan Matthew saat ini. Hati dan pikirannya masih merasa kesal dengan kejadian di kamarnya tadi. Setibanya di dalam kedai, Matthew dan Aluna langsung mengambil tempat duduk disalah satu meja yang menempel dengan dinding.

"Ingin minuman apa?" tanya Matthew lembut. Kedua bola matanya kini tertuju pada Aluna yang sedang sibuk melihat - lihat isi dari buku menu yang ada di hadapannya.

"Blueberry Milk Shake saja," jawab Aluna menyebutkan salah satu jenis minuman yang baru saja ia baca di buku menu.

"Baiklah. Tunggu sebentar disini," ujar Matthew lalu berdiri dan kembali berjalan ke arah kasir untuk memesan minuman mereka.

Sementara Aluna hanya termenung lesu di tempatnya. Ia sama sekali tidak tau Matthew berniat membawanya kemana. Tapi jika di lihat dari lokasinya saat ini, dirinya sedang berada di depan Coney Island, salah satu pantai di New York yang memiliki kenangan tersendiri di benak Aluna. Jika ia keluar dari kedai ini, ia bisa langsung masuk ke Coney Islan dengan berjalan kaki.

Tanpa sadar, Aluna tersenyum tipis saat kenangan tentang Coney Island itu muncul di kepalanya. Kenangan manis antar saudara yang tidak akan Aluna lupakan meski kini Matthew selalu membuat Aluna merasa tidak nyaman. Bagi Aluna, kenangan yang tercipta di Coney Island ini adalah salah satu moment terbaik yang pernah terjadi di dalam hidupnya.

Matthew & AlunaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang