8 ; Menyendiri

1K 20 2
                                    

PEMBUKAAN

PEMBUKAAN

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Pagi ini, Aluna terbangun dengan perasaan yang amat sangat kacau. Hal itu disebabkan oleh pikirannya yang terus saja berputar pada kejadian semalam. Sungguh, Aluna benci isi pikirannya saat ini. Ia marah dan kesal karna dirinya sama sekali tidak bisa mengedalikan isi kepalanya sendiri. Aluna benar - benar tidak ingin mengingat apapun tentang kerjadian tadi malam. Bahkan jika perlu, Aluna ingin sekali menghapus semua ingatannya tentang kejadian menjijikan itu.

Aluna memukul kepalanya dengan kesal karna pikirannya yang masih tidak mau berhenti untuk mengingat setiap bagian dari apa yang dilakukan Matthew padanya semalam. Hati Aluna terasa begitu perih disaat semua bayangan itu muncul di kepalanya. Ia tidak menyangka jika Matthew akan melakukan hal seburuk itu padanya. Aluna benar - benar tidak habis pikir dengan pria itu.

Puas termenung untuk beberapa saat, Aluna pun memutuskan untuk segera mandi. Ia berharap jika guyuran air hangat nanti akan dapat membantu menenangkan pikirannya yang sedang kacau ini. Dan juga, Aluna berniat untuk membolos satu hari ini, ia merasa kondisinya sedang tidak cukup baik untuk datang ke sekolah setelah apa yang ia alami tadi malam. Untuk tujuannya hari ini, Aluna masih belum tau ia akan melakukan apa. Namun yang pasti, Aluna ingin menghabiskan waktunya seharian ini dengan berada jauh dari rumah.

Usai mandi dan berpakaian, Aluna berjalan dengan hati - hati menuju garasi. Karna hari ini Aluna sedang ingin menyendiri, maka dari itu ia memutuskan untuk mengemudikan mobil sendiri. Hal yang sangat di larang oleh Matthew sejak kepergian kedua orang tua mereka. Namun hari ini, Aluna memberanikan diri untuk melanggar salah satu larangan Matthew.

Aluna menghela nafas lega ketika mendapati kondisi sekitaran garasi yang masih sangat sepi. Pintu - pintu kamar pelayan pun masih tertutup dengan rapat, sepertinya para pelayan masih terlelap didalam mimpi mereka masing - masing. Wajar saja, waktu saat ini masih terlalu pagi hingga menjadi sesuatu yang wajar jika para pelayan masih belum terjaga dari waktu istirahat mereka. Jika melihat jam, masih ada waktu sekitar satu setengah jam lagi sebelum matahari muncul dari ufuk timur. Namun baguslah, karna dengan begini, tidak ada satu orangpun yang tahu jika Aluna pergi seorang diri di waktu sepagi ini. Karna jika ada satu saja orang yang tahu, sudah dapat di pastikan jika orang itu akan mati - matian melarang Aluna pergi sendiri karna takut dengan murkanya Matthew.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Matthew & AlunaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang