25

3K 294 9
                                    

Disinilah mereka di sebuah resort yang cukup dekat dengan pantai. Keadaan cukup canggung apalagi mengingat ucapan wendy tadi.

" Jadi? " Joyi mulai memecahkan keheningan karena keadaan yang menurutnya tidak mengenakan.

" Khem, jadi Joyi ini Anna kekasihku dan sayang, Joyi sahabat aku" jisoo mengenalkan Anna dan joyi, dengan senang hati Anna mengulurkan tangannya dan diterima dengan baik oleh joyi begitupun Lisa dan Seulgi ikut mengenalkan diri masing-masing sedangkan Wendy?

" Kamu anaknya pak Randi kan?" Wendy tersenyum canggung, kenapa pula joyi bisa tahu nama ayahnya.

" Iya mbak saya wendy tetangga depan rumah Mbak joyi" joyi mengangguk saja, pantas saja merasa tak asing dengan wendy.

Mereka kembali melanjutkan makan dan mengobrol, sesekali saling menggoda satu sama lain hingga akhirnya Lisa tersadar akan sesuatu.

Lisa sedikit menyenggol lengan Jennie dan berhasil Jennie beralih menatapnya. Lisa membisikkan sesuatu padanya.

" Honey kapan ngomongin soal liburannya?" Bisik Lisa

" Hampir lupa wife" Jennie

" Bisik-bisik aja nih berdua" Irene

" Ada yang mau kita bicarakan" Jennie

" Serius amat bos" jisoo

" Kita mau ngajak kalian liburan bareng ke Hawai selesai ujian sekolah nanti, gimana pada mau gak?" Percayalah itu kalimat terpanjang Jennie selain sedang bersama Lisa. Jisoo, Irene dan joyi bahkan sampai menganga.

" Mau mau ih pasti seru, sayang ikut ya?" Anna menggoyangkan lengan jisoo membuat jisoo langsung mengangguk

" Iya sayang iya boleh kok" jisoo

" Bear kita juga harus ikut" Irene

" Iya bunny aku ikut kamu aja" Seulgi

Dan sekarang pandangan semuanya tertuju pada wendy dan joyi.

" Kalian ikut gak?" Jisoo

" Bolehlah sekalian refreshing otak" joyi

" Wen ikut kan?" Seulgi

" Hah iya deh gak papa sendiri juga tar nyari bule disana" semuanya terkekeh mendengar ucapan wendy yang sepertinya sangat pasrah.

" Semangat Wen masih banyak cogan dan cecan yang berkeliaran diluar sana" ucap Anna mencoba menyemangati wendy

" Hem semoga aja" wendy

Weekend kali ini diisi dengan kegiatan di pantai, setelah puas bahkan mereka menyaksikan sunset sebelum pulang.

Semuanya kembali pulang kerumahnya masing-masing dan kalian tau wendy pulang bersama joyi. Karena joyi tidak membawa kendaraan apapun dan lagi mereka tetanggaan jadi dengan kemurahan hatinya wendy menawarkan tumpangan untuk joyi.

Keheningan terjadi diantara keduanya, lagi-lagi karena tidak merasa nyaman joyi memilih mengajak wendy mengobrol. Padahal biasanya Wendy sedikit cerewet.

" Em kalian udah lama temenan?" Joyi bermaksud untuk mengisi keheningan yang sedang terjadi

" Iya mbak udah dari SMP" joyi tidak masalah dengan panggilan wendy, asalkan Wendy bisa diajak bicara saja itu sudah lebih baik, daripada diem-dieman kayak lagi berantem.

" Awet juga ya, kalian bener-bener sahabat gak saling ninggalin walaupun ya bisa dibilang percintaan sahabat-sahabat mu agak sedikit berbeda dan parahnya pasangan mereka sahabatku" joyi

" Kenapa harus ninggalin, toh itu hidup mereka. Saya gak berhak melarang mbak" wendy

" Iya sih " joyi

Istri bar-bar sang CEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang