05(S2)

1.5K 198 16
                                    

Selesai meeting Jennie memutuskan untuk pulang, di ruangannya Lisa dan Anya masih asik menonton film cartoon pilihan Anya.

" Sayang mau pulang sekarang?" Jennie

" Emang kamu udah selesai?" Lisa

" Udah, tapi kalau masih mau nonton gak papa kita disini dulu" Jennie

" Gimana baby mau pulang?" Lisa bertanya pada Anya yang masih fokus dengan filmnya

" Pulang aja mommy, Anya mau main sama yang lain" Anya

" Emangnya gak ada tugas?" Lisa

" Gak ada mom, aman" Anya

" Lain kali kalau ada tugas bilang sayang, nanti kayak semalam lagi " Jennie

" Iya dadda ish, kan Anya lupa" Anya

" Udah ah yuk pulang " Lisa

" Tadi kamu bawa mobil?" Jennie

Mereka mulai berjalan keluar dari ruangan Jennie dengan Jennie yang menggendong Anya.

" Iya, gimana dong?" Lisa

" Em ya udah gak papa, nanti mobilnya biar dibawa sama supir aja" Jennie

" Ok deh" Lisa

Sesampainya di parkiran kantor, Jennie segera menuju mobilnya, membukakan pintu mobil untuk Lisa dan Anya yang duduk di kursi belakang.

" Dadda Anya mau mampir dulu " Anya

" Mau kemana lagi nak?" Lisa

" Mau jajanan mommy " Anya

Jennie terkekeh Anya benar-benar mirip dengan Lisa, mulai dari wajah hingga tingkah lakunya.

" Ya udah kita beli ya" Jennie

" Makasih dadda" Anya

" Apapun untuk putri dadda" Jennie melajukan mobilnya secara perlahan, agar nanti memudahkannya kalau-kalau ada jajanan yang diinginkan putrinya.

" Dadda Anya mau itu dadda" tunjuk Anya pada penjualan telur gulung, benar-benar Lisa sekali

" Aku juga mau honey" Lisa

" Dadda beliin dulu ya" Jennie menghentikan mobilnya di pinggir jalan, lalu turun membeli telur gulung yang diinginkan dua kesayangannya.

" Pak telur gulung mau lima puluh ribu ya" Jennie

" Siap ditunggu ya "

Jennie menunggu cukup lama karena dia membelinya agak banyak.

" Ini pesanannya "

" Makasih pak ini uangnya " Jennie memberikan uang pas 50.000

Memasuki mobilnya dan langsung disambut uluran tangan Lisa dan Anya.

" Sabar dong, nih satu-satu" Jennie

" Banyak banget hon" Lisa mulai memakan telur gulung nya begitupun dengan Anya

" Biar puas wife" Jennie

" Baik banget sih, mau gak?" Lisa

" Mau" Jennie membuka mulutnya meminta suapan dari Lisa, sedangkan matanya fokus pada jalan.

" Em seperti biasa enak" Jennie

" Enak gak baby?" Tanya Jennie pada Anya yang dari tadi tidak bersuara

" Enak dong dadda" Anya

Sisa perjalanan mereka habiskan dengan menikmati telur gulung yang Jennie beli, hingga akhirnya mereka sampai di mansion.

Istri bar-bar sang CEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang