The Crown Prince in the Jade Pendant

Chapter 94 - Firming up the Eastern Palace

Ditanyai pertanyaan ini, dan pihak lain masih suaminya, putra mahkota dinasti, Chu Jinyao pasti merasa sangat malu. Dia mencoba untuk mengalihkan pembicaraan dan berkata, "Tidak ada yang perlu dikatakan. Mari kita lanjutkan dengan hal berikutnya..."

"Aku rasa tidak." Qin Yi menatap Chu Jinyao dan tersenyum, "Aku benar-benar ingin tahu."

Chu Jinyao kesal dengan tekanan itu dan memelototi Qin Yi dengan marah. Qin Yi, orang seperti dia, tidak pernah tahu apa artinya berhenti pada pandangan pertama. Dia harus memprovokasi orang dan mendapatkan beberapa tatapan sebelum dia bersedia mengubah topik pembicaraan.

Qin Yi menahan senyum dan bertanya dengan kooperatif, "Apa hal selanjutnya?"

Disela oleh Qin Yi, Chu Jinyao lupa apa yang seharusnya dia katakan dan berpikir sejenak sebelum melanjutkan, "Yang utama adalah nyala api ini sangat istimewa sehingga aku tidak bisa melupakannya saat melihatnya sekali. Aku menggunakan ini untuk memikirkan pelaku yang menyebabkan kebakaran penari pada hari itu, tetapi aku tidak pernah mengerti. Meskipun benda ini mudah terbakar, namun selalu ada pemicunya. Kemudian, kamu membawa pernyataan dari Jinyiwei, dan ketika aku membuka pakaiannya, aku menemukan bahwa itu sebenarnya adalah bubuk kerang."

"Apa maksudnya ini?"

"Yang Mulia, kamu mengantisipasi hal-hal seperti dewa dan mengangkat beban dengan ringan di pengadilan. Aku tidak menyangka ada beberapa hal yang tidak kamu pahami." Chu Jinyao menatap Qin Yi dan tertawa kecil, matanya bersinar seperti bintang. "Bubuk kerang ini sangat berguna. Dibuat dengan membakar kerang menjadi abu, dan ketika digunakan untuk mencuci muka, dapat membuat kulit menjadi putih. Namun, ketika terkena air, itu akan memanas dan mudah terbakar. Belakangan, para gadis secara bertahap mengurangi penggunaannya. Namun, formula ini masih ada, dan jika para wanita menyukai kecantikan, tidak mengherankan untuk mengetahui hal ini."

Chu Jinyao menjelaskan di Istana Qianqing bahwa dia tidak tahu, dan membuat tabib kekaisaran menunjukkan tabu bubuk kerang menjadi panas ketika terkena air. Namun pada kenyataannya, Chu Jinyao sangat akrab dengan formula tradisional pemutih ini. Chu Jinyao suka mengoleksi obat tradisional ini karena kecintaannya pada kecantikan, dan Permaisuri Xiao Qi juga merupakan orang yang suka berdandan, mendorong dirinya sendiri dan orang lain. Chu Jinyao berspekulasi bahwa Permaisuri Xiao Qi juga mengetahui hal ini. Fakta membuktikan bahwa dia memang tahu.

Qin Yi benar-benar terkejut, dia tidak pernah menyangka alasannya akan seperti ini. Qin Yi dan anggotanya berdiskusi untuk waktu yang lama, namun tetap tidak tahu mengapa kebakaran itu terjadi. Namun, yang mengejutkannya, Chu Jinyao berhasil melewati rintangan terakhir ini. Partikel api aneh semacam itu hanya dapat disentuh oleh alkemis, dan formula pemutih di belakangnya digunakan untuk memanaskan dan menyalakan api, yang tampaknya berasal dari karya tangan seorang wanita. Secara teori, kedua hal ini terlalu jauh berbeda. Bahkan jika seseorang memiliki pengetahuan dan pemahaman yang luas tentang cara-cara ini, mereka mungkin tidak dapat menebak bubuk cangkang ketika mereka memikirkan yang sebelumnya. Lagipula, tidak ada orang yang akan peduli tentang memutihkan sesuatu.

Kedua trik ini saling melengkapi, ini seperti jebakan alami, tapi sayangnya Chu Jinyao mengambil keduanya dan menyelesaikan kasus ini dengan lancar, seolah-olah dengan bantuan ilahi. Qin Yi tidak bisa menahan hatinya saat melihat tatapan Chu Jinyao yang berbinar-binar. Setelah dia sadar kembali, dia dengan sengaja tersenyum dan berkata, "Sepertinya lebih baik bagi seorang gadis untuk menjadi nakal. Mungkin dia akan sangat berguna di masa depan. Putri kita akan dibesarkan dengan cara seperti ini di masa depan."

"Yang Mulia," seru Chu Jinyao dengan malu-malu. Ketika dia mendengar Qin Yi berkata, 'Putri kita', hatinya bergerak sedikit dan kemudian menjadi lembut dan sulit dipercaya. Chu Jinyao diam-diam mengelus perut bagian bawahnya. Kapan akan ada kehidupan kecil di sini, seorang anak miliknya dan Qin Yi.