The Crown Prince in the Jade Pendant

Chapter 134 - Pre Finale Chapter

Meskipun Chu Jinyao sangat tidak menyukai Shu Fei dan Zhao Lanhui, pada kenyataannya, situasinya saat ini tidak baik.

Istana Timur dikelilingi oleh tong besi, hak Chu Jinyao untuk memerintah harem dialihkan, dan dia tidak bisa keluar dari Istana Timur selangkah demi selangkah.

Makanan sehari-hari masih dikirim oleh Katering Kekaisaran, tetapi makanan harus diperiksa beberapa kali, belum lagi kasim yang datang dan pergi semuanya adalah wajah-wajah yang tidak asing lagi, jadi tidak mungkin untuk berbaur, dan sama sekali tidak mungkin untuk mengambil keuntungan dari kesempatan untuk menyampaikan berita.

Ini hampir merupakan bentuk tahanan rumah yang terselubung. Wajar jika Selir Shu mengambil Segel Phoenix dari sini. Kekuasaan untuk membantu mengelola Enam Istana berada di tangan Selir Shu yang berkualitas dan bereputasi baik. Su Wangfei sering mengikuti Selir Shu dan memiliki akses ke beberapa urusan istana. Selir ibu mertua, dan menantu perempuan mengambil kendali istana, sementara Su Wang menempatkan orang-orang kepercayaan di istana. Kaisar, yang memiliki sikap yang krusial, juga dikendalikan oleh Fang Pucun.

Setelah kembali dari Wala, kaisar memiliki kepercayaan yang kuat terhadap Fang Pucun dan terbiasa meminta pendapatnya tentang masalah-masalah nasional dan keluarga. Kaisar adalah orang yang mudah dipengaruhi oleh orang lain dan sangat bergantung pada pendapat orang yang dipercayanya. Di masa lalu, orang ini adalah Xiao Qi, namun sekarang, ia telah digantikan oleh Fang Pucun.

Ketika kaisar ditangkap di kamp militer Wala, hanya ada satu orang Han Tionghoa di suku Wala, dan kaisar mau tidak mau bergantung padanya. Kemudian, Fang Pucun menunjukkan kesetiaan dan secara aktif menyelamatkan kaisar. Dalam situasi yang sepi dan tak berdaya seperti itu, kaisar semakin mengandalkan Fang Pucun, yang sama sekali tak terbayangkan.

Jika Fang Pucun benar-benar orang yang setia dan patriotik, itu akan sangat bagus. Namun, dia cerdas tetapi tidak memiliki empati dan batasan moral. Dia menyusun sebuah rencana untuk membuat orang-orang Wala, dengan dalih mengirim kaisar kembali ke ibukota, membuka gerbang kota di semua sisi Da Yan. Kemudian, dia mengusulkan perjanjian damai, dan sang singa berbicara dengan lantang dalam perjanjian damai tersebut. Ini adalah aspek tercela dari Fang Pucun. Di mata kaisar, semua yang dia lakukan dianggap setia kepada kaisar, tetapi dari sudut pandang istana, tindakan Fang Pucun adalah bencana bagi negara dan rakyat.

Seseorang yang bertaruh dengan nyawa seluruh negeri, tidak peduli seberapa pintar atau cerdiknya, bukanlah seorang jenius, tetapi iblis.

Qin Yi menolak, seperti yang diharapkan oleh Qin Yi dan Fang Pucun.

Oleh karena itu, ketika kaisar kembali, Qin Yi dicurigai, tetapi Fang Pucun menjadi pahlawan besar, mendapatkan kepercayaan kaisar, dan mengancam kehendak suci.

***

Chu Jinyao duduk di Istana Ciqing, seperti tong besi, melihat ke luar jendela dan menghela nafas pelan. Cuaca semakin hangat dari hari ke hari, dan pohon-pohon willow di istana mulai tumbuh dengan warna hijau. Pohon-pohon layu di depan jendela Istana Ciqing juga menumbuhkan cabang-cabang baru. Warna-warna hijau yang lembut ini sangat menyenangkan, tetapi lingkungan di dalam istana seperti malam yang panjang, tanpa harapan yang terlihat.

Dalam konfrontasi pertama antara Istana Timur dan Fang Pucun, mereka berdua menang dan kalah. Sekarang, Fang Pucun sudah tenang dan siap untuk menggunakan serangan sabitnya yang kedua.

Dia mengatakan di depan kaisar bahwa kunjungan Putra Mahkota ke Gunung Barat untuk membangun kembali Pengawal Kekaisaran bukan untuk kepentingan negara atau rakyat. Putra Mahkota hanya ingin memanfaatkan kesempatan untuk mereorganisasi Pengawal Kekaisaran dan membina pasukan pribadinya. Pasukan ini diciptakan oleh Qin Yi, dan mereka tidak akan menjadi tentara yang kuat di istana kekaisaran, tetapi hanya tentara pribadi Putra Mahkota. Hari rekonstruksi Pengawal Kekaisaran adalah hari ketika Putra Mahkota bangkit dan memaksakan diri untuk berkuasa.