6 || kembar? keluarga?

2.9K 118 1
                                    

Lanjut

Bintang pojok kiri pencet ya

Happy reading

____________________






"gue dimana gue pengen pulanggggggggggggg" teriak Devin Saat dia bangun dia tidak mengenali tempat ini alhasil membuatnya kaget dan tantrum karena belum nyaman dengan tempat ini

"Disini ada orang gak gue pengen pulanggggg"
Teriaknya lagi dia tidak bisa keluar karena pintunya di kunci dan jendelanya juga ada pagar besi yang menghalanginya

Teriakannya ini membuat mansion ini menggema dan membuat seluruh bodyguardnya dan para maid berkumpul

"Maaf tuan sepertinya tuan muda sudah bangun" ucap Jerry salah satu bodyguard kepercayaan keluarga Lio

Lio Monica dan Levin pun langsung berlari menuju kamar anak itu dia membuka pintu dan terlihat Devin yang memeluk kedua lututnya di atas ranjang sambil menangis

"Devin pengen pulang Devin gak tau tempat ini" ucap Devin sambil menangis

"Anakku" ucap Monica lalu perlahan menghampiri Devin dia ingin sekali memeluk anaknya ini tanpa pikir panjang dia langsung memeluk Devin. Devin tidak memberontak dia terdiam pelukan ini pelukan ini yang Devin inginkan selama hidupnya

"Tenang sayang mommy ada di sini" ucap Monica sambil mengelus lembut punggung anaknya itu

"M-mommy" ucap Devin sendu

Monica melepaskan pelukannya dia menghapus air mata anaknya dia sedih melihat kondisi anaknya yang seperti ini tapi dia juga bersyukur karena anaknya ini sangat sehat

"Iya sayang ini mommy, mommy nya Devin" ucap Monica sambil menangkup wajah Devin

"Tapi Devin gak punya mommy Devin hidup sendiri lalu di pungut oleh pak Rt" jawab Devin pelan sambil menunduk

"Devin anak daddy maafin daddy dulu saat Devin dan kakak Levin lahir daddy tidak berhati-hati hingga daddy kehilangan kamu sayang" ucap Lio lalu menggendong Devin ala koala

"Lepasin" berontak Devin dia tidak nyaman di perlakukan seperti ini dengan berat hati Lio menurunkan anaknya itu

"Devin gak percaya" ucap Devin lalu memalingkan wajahnya

Levin hanya diam sambil menatap kembarannya

"Nih coba kamu baca boy" ucap Lio sambil memberikan amplop putih

"Coba baca yang keras kita ingin mendengarnya" ucap Monica dengan ragu Devin membuka kertas itu dan membaca dengan lantang

"Hasil menyatakan bahwa Devinno Dewangga Khalifi Putra 99.99% anak biologis dari tuan Adelio isfandiyar khalifi" Devin menganga setelah membaca itu dia masih tidak percaya

"Tetep gak percaya" ucap Levin tiba-tiba

Akhirnya Levin mendekati Devin dia ingin mengambil kalung yang Devin pakai

"Jangan mendekat gue gak suka sama lo" teriak Devin saat melihat Levin yang mendekat ke arahnya

"Sayang jangan teriak-teriak" ucap Monica sambil menenangkan Devin

"Dia udah ngambil gelang gue dan sampe sekarang belum di balikin" ucap Devin kesal

"Kenapa sayang banget sama gelang itu hem" ucap Lio

"Itu gelang asal usul gue cuma itu yang bisa gue gunain buat cari orang tua gue" ucap Devin yang mulai emosi dia bangkit dari duduknya dan langsung loncat dari kasurnya hingga dia mendarat di punggung Levin dengan sedikit tenaga Devin menarik rambut Levin hingga sang empu merasa kesakitan

"Rasakan ini jurus orang ganteng ciatttt" teriak Devin sambil menarik rambut Levin

"Ssstt sakit lepasin gak" ucap Levin kesal

"Siapa suruh lo cari masalah sama gue" ucap Devin dan kembali melakukan aktivitasnya

Monica dan Lio hanya melihat sambil tersenyum jujur saja ini adalah momen yang sangat mereka nantikan dimana kedua anaknya bermain bersama

"Sudah sudah Devin turun nanti kamu jatuh" ucap Monica Akhirnya Devin turun wajah yang menahan emosi

"Nanti gue balikin" ucap Levin dia tetap mendekati Devin dan langsung menarik paksa kalung yang selalu menempel pada leher Devin

"Ah sakit anjir" ucap Devin tapi Levin tidak menghiraukannya

Levin menyatukan kedua kalung itu dengan ajaib kalung itu bisa memutar video orang tuanya di video itu terlihat Lio yang sedang mengelus perut buncit Monica video itu di ambil saat Lio dan Monica sedang dalam perjalanan menuju rumah orang tua Lio. Devin menganga setelah melihat video itu dia terkejut apa benar ini orang tuanya apa dia hanya ditipu

"Ini bener" ucap Devin tiba-tiba

"Bener sayang kamu tidak perlu mencari dimana asal mu kamu berasal dari keluarga ini maafkan mommy yang telat menemukanmu" ucap Monica lalu memeluk tubuh Devin

"Daddy juga minta maaf sayang daddy sangat bodoh telah membiarkan anak daddy di ambil musuh daddy" ucap Lio dia juga ikut memeluk Devin

Levin hanya diam menatap keluarganya tanpa ada rasa ingin bergabung namun Lio menarik tangannya alhasil dia pun jadi ikut memeluk Devin

"Tinggalkan Devin sendiri Devin pengen istirahat" ucap Devin tiba-tiba ketiga orang itu melepaskan pelukannya lalu menatap Devin bingung Monica ingin mengatakan sesuatu tapi ditahan oleh Lio

"Kita keluar dulu sayang biarkan dia tenang" ucap Lio lalu membawa Monica keluar

Levin keluar sambil menatap Devin yang menutup seluruh tubuhnya dengan selimut

Devin bergulat dengan pikirannya dia bingung apa kah ini mimpi atau nyata apa ini hanya sebuah halusinasi atau bahkan menipulasi

"Keluarga, sodara kembar apa semua itu milik Devin" ucap Devin yang masih menangis

Karena sudah lelah dengan pikirannya sendiri akhirnya Devin tertidur dia sangat lelah hari ini dia akan bertanya lagi besok. Namun saat pukul satu pagi Devin terbangun tubuhnya menggigil sepertinya dia demam dia tidak tau harus berbuat apa dia ingin berteriak juga tidak bisa dia hanya diam dan berharap ada seseorang masuk kedalam kamarnya

"Aduh kepala Evin sakit hiks" lirihnya

Cukup lama Devin memandangi pintu itu hingga pintu itu terbuka dan menampakan seorang perempuan yang saat malam tadi menyebutnya dengan embel-embel mommy

"T-tolong" Devin membuka suara namun sangat kecil mungkin Monica tidak mendengarnya dia ingin menutup pintunya lagi

"M-mommy" ucap Devin sekali lagi dengan sedikit keras

Monica yang mendengar itu langsung masuk lagi kedalam kamar Devin dia mendekat ke arah Devin dia terkejut saat melihat Devin berkeringat hingga membuat selimutnya basah

"Ya ampun sayang kamu demam" ucap Monica sambil mengecek seluruh badan Devin

Devin hanya mengangguk dia lemas

"Bentar sayang mommy ambil kompres dulu" ucap Monica lalu pergi ke dapur untuk mengambil air hangat





______________________

Nih Instagram author follow ya

@vhinaaalpina

See you

Byee

Onnived || on goingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang