Lagi-lagi lanjut
Bintangnya pencet okeeee
Happy reading
______________________
Di rumah Lio dan Monica sangat ramai karena kedatangan kedua orangtuanya. Mereka sangat antusias karena Devin telah di temukan dan sudah kembali ke rumah
"Ya ampun Devin grandma seneng banget akhirnya kamu ketemu" ucap Selin sambil terus memeluk Devin, masih ingat gak Selin itu mamanya Lio
"Gantian dong bun saya kan juga pengen meluk cucu saya" ucap Dewi dia bundanya Monica
"Hehe maaf ye bun kangen banget soalnya" ucap Selin lalu melepaskan pelukannya
"Akhirnya setelah 17 tahun nenek bisa peluk kamu sayang" ucap Dewi sambil terus memeluk Devin
Devin diam dia tidak bisa berkata-kata dia juga bingung harus berkata apa
"Ibu ibu ribet deh kita juga pengen dong meluk cucu kita" ucap Bagas papanya Lio
"Tau nih" timpal Reza ayah Monica
Bagas langsung menarik Devin dan memeluknya beberapa menit setelah itu bergantian dengan Reza yang langsung memeluk Devin
"Kamu sehat sayang" tanya Reza sambil melepaskan pelukannya
"Sehat kok kek" jawab Devin
"Duduk dulu mah pah ayah bunda" ucap Monica
Mereka pun langsung duduk dimana Devin yang duduk di tengah-tengah antara keluarga Monica dan keluarga Lio, Monica yang melihat itu hanya geleng-geleng kepala saja lalu pergi ke belakang untuk membuatkan mereka minum
___________________
Di sekolah Adam dan Dareen terus saja mencari keberadaan Devin padahal sekarang sudah masuk istirahat ke dua
"Ren kita cari kemana lagi kayaknya emang gak masuk deh" ucap Adam
"Iya kayaknya tapi kok gak ngabarin kita si" ucap Dareen kesal
"Kita tanya ke si Levin aja kan kemaren dia yang bawa Devin" ucap Adam
"Oh iya ayo" ucap Dareen
Mereka berdua pun pergi ke kantin mencari keberadaan Levin, mata Adam terus saja mengamati setiap meja yang ada di kantin
"Nah itu ren" ucap Adam sambil menunjuk meja paling pojok dan mereka pun berjalan mendekati meja itu
"Levin gue mau tanya" ucap Dareen pada Levin
Levin mendongakkan kepalanya menatap siapa yang berbicara padanya setelah tau siapa dia langsung berdehem bertanda boleh keknya eh btw Levin lebih dulu masuk sekolah alhasil dia satu tingkat di atas Devin
"Devin di bawa kemana Lev" sekarang Adam yang bertanya
"Gak tau" jawab Levin
"Lev seriusan dong kita udah nyari Devin dari kemaren dan belum ketemu" ucap Dareen melas
"Lev emang lo bawa dia kemana" tanya Raka
"Gue gak tau" jawab Levin
"Lev terakhir lo taro dimana temen gue Lev" ucap Adam
"Jangan tanya gue" ucap Levin lalu bangkit dari duduknya dan pergi meninggalkan Adam dan Dareen. Raka dan Zidan pun bangkit dari duduknya untuk menyusul Levin
"Dia ada bersama keluarganya" bisik Zidan tepat di telinga Dareen setelah itu Zidan pun pergi menyusul Levin
Bel pulang sekolah sudah berbunyi dan saat ini Levin sedang berada di parkiran dia akan segera pulang dia sudah tidak sabar menemui adik kembarnya walaupun hanya melihatnya. Tiba-tiba ponselnya berdering pertanda ada panggilan masuk dia langsung menerima panggilan itu, setelah mendengarkan orang yang di sebrang sana dia langsung bergegas pergi meninggalkan area sekolah
____________________
Saat ini Devin Monica grandma dan neneknya sedang berada di sebuah mall ya tentu saja mall ini milik keluarga khalifi. Saat ini Monica sedang di buat jengah oleh bunda dan mama mertuanya yang berebut ingin memilihkan baju untuk Devin, mereka hanya bertiga karena ayah dan papa mertuanya tiba-tiba ada urusan mendadak di kantor mereka
"Biar saya yang pilihkan baju buat Devin" ucap Dewi sambil menarik Devin
"Biar aku saja" ucap Selin lalu menarik Devin
"Aku saja" ucap Dewi sedikit teriak lalu menarik Devin lagi
"Aku saja" teriak Selin lalu menarik Devin
Mereka terus saja memperebutkan Devin hingga Devin tidak bisa berkata-kata lagi, hingga datang lah Levin dia langsung menghampiri Monica
"Kenapa mom" ucap Levin yang baru datang di samping Monica
"Gak tau mom pusing" ucap Monica sambil memegang kepalanya
"Biar aku saja kau cari yang lain" ucap Selin yang kukuh sambil memeluk Devin
"Tidak bisa aku yang mengajaknya untuk belanja" ucap Dewi tidak mau kalah
"STOP" bentak Levin seketika mereka pun langsung menatap arah suara itu terlihat Levin yang menatap tajam ke arah kedua wanita tua itu
"Biar Levin yang cariin dia baju grandma sama nenek cari sepatu aja" ucap Levin
"Baiklah kalo gitu, ukuran sepatu kamu berapa sayang" Tanya Selin
"40" jawab Devin
"Ohh kaki kamu lebih kecil satu angka dari kakak kamu" ucap Dewi, Devin hanya menggaruk tengkuknya yang tidak gatal
"Yaudah sayang kita duluan nanti kita ketemu lagi disini" ucap Selin
"Iya grandma" jawab Devin
Setelah itu Dewi dan Selin pergi meninggalkan Levin dan Devin tidak lupa juga mereka menyeret Monica agar ikut dengannya, mereka akan mencari sepatu yang mahal pastinya yang gak semua orang punya ya kayak yang garis tiga atau naik naik atau diyor pradang atau lagi cenel yah kita tidak tau
____________________
Udah dulu ah besok lagi
Instragram author follow ya
@vhinaaalpina
See you
Bye
![](https://img.wattpad.com/cover/357823217-288-k733202.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Onnived || on going
Teen Fiction❌ BUKAN CERITA BXB/BL ❌ ✔️ THIS IS CERITA ANAK KEMBAR ✔️ Devinno, remaja tampan berusia 17 tahun si penyuka buah rambutan. Remaja itu hidup bebas di terangnya siang dan gelapnya malam hingga suatu hari dia bertemu dengan seseorang dan berkata bahwa...