Aku ingetin lagi ini S2 nya ADELIO jadi yang belum baca ADELIO monggo di baca dulu
Bintang pojok kiri jan lupa di pencet 😉
Happy reading
___________
Jam masih menunjukkan pukul lima pagi dan remaja bernama Devinno masih terlelap tidur. namun tak lama tidurnya terganggu karena suara gedoran pintu yang terus saja mengganggunya seperti seseorang yang sengaja melakukannya atau dua orang maybe
Brakkk brakkkk brakkkk
"Siapa si anjir pagi pagi ganggu banget" dengan kesal Devin pun bangun dari tidurnya dan langsung membuka pintunya dan terlihat kedua temannya dengan seragam sekolah lengkap
"Ngapain sih masih pagi bege" ucap Devin kesal
Tanpa menjawab pertanyaan dari Devin kedua temannya memilih untuk masuk kedalam kamar kost milik Devin
"Lo lama anjir buruan mandi goblok" ucap Dareen kesal dia adalah sahabat Devin
"Mau ngapain sih" ucap Devin kesal
"Lo lupa hari ini ujian matematika jadi kita harus melakukan sesuatu, pasti lo ngerti" ucap Adam dia juga sahabat Devin
"Ahhh iya gue lupa bentar tunggu gue" ucap Devin lalu ngacir pergi ke kamar mandi
-----
Saat ini mereka sudah sampai di sekolah padahal pagi masih sangat gelap demi mendapatkan nilai yang luar biasa mereka harus melancarkan aksinya pagi-pagi buta begini
"Masih gelap eyy takut gak si lo" ucap Adam sambil memeluk badannya sendiri
"Ngapain takut udah biasa juga buruan lo ntar keburu pak satpam dateng" ucap Devin
Mereka pun memanjat pagar tembok sekolah itu
"Devin tolongin gue ege gue mau jatoh ini" ucap Dareen Devin pun menarik Dareen setelah mereka bertiga masuk kedalam sekolah itu mereka pun langsung berlari menyusuri koridor dan mencari ruang guru setelah ketemu mereka ingin membuka pintunya namun di kunci
"Di kunci anjir" ucap Dareen
"Tenang gue bawa duplikatnya" ucap Devin lalu membuka pintunya dan berhasil
Mereka bertiga pun masuk dengan mengendap-endap mencari meja guru matematika yang akan melakukan ulangan siang ini
"Nah ketemu" ucap Adam
Mereka menemukan kertas kunci jawaban setelah itu mereka menyalin satu persatu jawaban yang tertera dalam kertas itu setelah selesai mereka pun berlari ke arah kelasnya karena matahari sudah memperlihatkan cahayanya
"Eh Dev gue lupa lo ngapain ikut sama kita buat cari kunci jawaban bukannya lo pinter" ucap Dareen
"Terus kalo lo tau gue pinter ngapain ngajak gue bego" ucap Devin kesal+geram
"Ya biar kita gak dihukum berdua lah kalo ketahuan" bukan Dareen yang menjawab melainkan Adam
"Emang sialan kalian berdua" ucap Devin
Ulangan matematika pun dimulai disana terlihat Dareen dan Adam yang sedang menyalin jawabannya berbeda dengan Devin yang mengerjakan sendiri dia memang siswa pintar itu sebabnya dia bisa masuk ke sekolah ternama ini lewat jalur beasiswa karena sekolah ini terkenal dengan biayanya yang mahal tapi muridnya berprestasi di bidang akademik maupun non-akademik
KAMU SEDANG MEMBACA
Onnived || on going
Dla nastolatków❌ BUKAN CERITA BXB/BL ❌ ✔️ THIS IS CERITA ANAK KEMBAR ✔️ Devinno, remaja tampan berusia 17 tahun si penyuka buah rambutan. Remaja itu hidup bebas di terangnya siang dan gelapnya malam hingga suatu hari dia bertemu dengan seseorang dan berkata bahwa...