bintang di pojok pencet yaa
typo nya banyak gk di revisi langsung up
Suasana kantin di SMA Bagaskara begitu ramai karena sekarang waktunya jam istirahat. Devin dan kedua antek-anteknya sedang menikmati makanan yang ada di hadapannya namun acara makan mereka tiba tiba terganggu akibat teriakan dari para siswi, Devin pun melirik ke arah pintu kantin ternyata para siswi itu berteriak karena kedatangan Levin dan kedua curutnya
"Cih apaan si" ucap Devin kesal
"Napa Dev iri lo Karena lo gak di teriakin kayak kembaran lo" ucap Dareen mengejek
"Nggak lah ngapain juga kayak gitu risih tau gak" jawab Devin sambil menyuapi mulutnya
"Asal lo tau Dev Levin itu jarang masuk kantin sekalinya masuk kantin ya gini bikin orang pada histeris" Timpal Adam
"Cewek mana yang gak kepicut sama Levin liat dia ganteng terus duitnya banyak yang paling penting dia ketua geng motor yang paling di segani di seluruh negri" ucap Dareen lagi
"Apaan si gak usah di lebih-lebihin kali lagian masih gantengan gue" jawab Devin
Pranggggggggggg
Suara piring pecah membuat Devin menutup mulutnya dan langsung menatap kearah meja di sebelah kanannya dia melihat seorang siswa yang sedang di buli yang paling parah yang Devin liat adalah anak itu di siram kuah bakso yang masih panas Devin yang melihat itu langsung bangkit dari duduknya dan langsung menghampiri orang yang membuli anak itu
"Lo apa-apaan anjing" teriak Devin sambil mendorong anak yang melakukan buli tersebut agar menjauh
"Lo gak usah ikut campur" bentak Radit dia adalah anak dari salah satu donatur di sekolah ini maka dari itu dia bisa berbuat semaunya
Bughh
Akhirnya Devin sudah tidak bisa menahan amarahnya lagi dia pun memukul pelipis Radit dengan begitu keras hingga membuat sudut bibirnya robek dan mengeluarkan darah, Radit yang tidak terima pun akhirnya membalas Devin hingga dia terhuyung kebelakang hingga punggungnya terkena ujung meja
Bughh
"Bawa anak itu ke UKS biar dia gue yang urus" ucap Devin pada kedua temannya mereka berdua hanya mengangguk lalu pergi membawa anak yang tadi di buli
"Kelakuan lo gak mencerminkan lo sebagai anak sekolah lo itu cuma anak manja yang hanya bisa berlindung di balik harta orang tua lo" ucap Devin sinis dengan sedikit berteriak
"Jangan banyak omong lo, lo itu cuma anak beasiswa disini kapan aja gue bisa bikin lo di keluarin dari sekolah ini" jawab Radit gak terima
"Apa gue peduli dasar anak manja" ucap Devin lalu tersenyum smirk dengan luka yang ada di bibirnya namun itu menambah kesan mengejek
"Bajingan" bentak Radit, akhirnya mereka kembali baku hantam ya walaupun Devin unggul namun tidak bisa di pungkiri dia mendapatkan banyak luka lebam di badannya
Levin duduk tenang sambil melihat kearah Devin dengan intens dia tidak ada niatan membantu kembarannya, Devin menatap Levin nyalang saat dirinya di seret paksa oleh guru BK Levin hanya tersenyum melihat itu
"Ade lo berani juga ternyata" ucap Raka yang terus menatap Devin yang di seret oleh bu Nurul
"Kenapa gak lo bantu" tanya Zidan dia heran kenapa temannya ini tidak ada niatan membantu sodara nya padahal Levin adalah cucu pemilik sekolah ini begitu juga dengan Devin
"Gue lagi ngetest kemampuan beladirinya" jawab Levin lalu kembali pokus ke makanannya setelah melihat Devin hilang dari pandangannya
"Buat apa" tanya Raka
KAMU SEDANG MEMBACA
Onnived || on going
Teen Fiction❌ BUKAN CERITA BXB/BL ❌ ✔️ THIS IS CERITA ANAK KEMBAR ✔️ Devinno, remaja tampan berusia 17 tahun si penyuka buah rambutan. Remaja itu hidup bebas di terangnya siang dan gelapnya malam hingga suatu hari dia bertemu dengan seseorang dan berkata bahwa...