mett puasa gengss
lanjut yaaa
bintang pojok kiri pencet yaa
typo nya banyak keknya
Malam pun tiba dan saat ini keluarga khalifi sedang melaksanakan makan malam bersama, disana terlihat Devin yang terus menatap tajam ke arah Levin entah apa yang dia pikirkan namun Levin tidak menanggapinya dia memilih melanjutkan makannya tanpa menghiraukan Devin hingga tiba-tiba Devin mengeluarkan suaranya
"Katanya tadi ada yang mau di ceritain" ucap Devin sambil menatap kedua orang tuanya, kedua orang tuanya langsung saling tatap hingga Monica menganggukkan kepalanya pertanda memberikan ijin
"Jadi gini dek sebenarnya kakak kamu itu ketua geng motor Scrovxio" ucap Lio dengan lantang
Brakkkk
"Apaaaa" teriak devin tidak lupa dengan tangannya yang menggebrak meja
"Woy lo Levin jadi ketua geng gak ngajak gue gini gini juga gue jago gelut gak mau tau gue mau ikutan geng lo itu gak ada penolakan gue mau ikutan masa lo doang yang boleh tawuran gue juga mau ikutan tawuran lah dan gue mau jadi wakil ketu-"
"Berisik" ucap Levin sedikit meninggikan suaranya
Devin terus saja bicara tanpa henti dia terkejut saat tau ternyata Levin adalah ketua geng motor tau gitu dari dulu ikutan geng motor gitu kira-kira ucapan batin Devin
"Biasa aja dong gak usah ngegas" jawab Devin ketus
"Tapi gue mau ikutan motor lo" ucap Devin lagi"Kamu gak usah ikut-ikutan dek nanti kamu kenapa-napa" akhirnya Monica membuka suaranya
"Jangan remehkan Devin mom Devin bisa gelut kok" jawab Devin dengan percaya diri
"Bener kata mommy kamu dek lebih kamu gak usah ikutan lagian emang kamu bisa bawa motor kaya motor ka Levin" ucap Lio
"Gampang itu mah nebeng aja sama kak Levin"
"Yakan bang" ucap Devin sambil menendang kaki Levin, Levin hanya menatapnya sekilas lalu melanjutkan makannya, oh iya Devin manggil Levin itu bikin bingung kadang kakak kadang abang kadang juga cuma manggil nama bebas Devin aja deh dia manggil Levin apa aja sesuai sama moodnya"Levin lo gagu apa gimana jawab gue, gue pengen ikutan geng lo itu" ucap Devin yang sudah mulai geram karena sejak tadi Levin hanya diam
"Gak cocok" jawab Levin singkat
"Ck gitu banget lo sama gue" jawab Devin lalu melipat kedua tangannya di dadanya
"Udah lebih bagus lo ngerjain bu nurul aja" Devin yang mendengar Levin berbicara seperti itu langsung membelakan matanya lalu menutup mulut Levin dengan tangannya
"Jangan di bahas" bisik Devin sambil menatap tajam Levin lalu Levin menepis tangan Devin
"Apa itu" ucap Monica dia sedikit penasaran dengan ucapan Levin
"Bukan apa-apa mom cuma hobi Devin aja" jawab Levin sambil cengengesan
"Hobi kok bikin orang darah tinggi" ucap Levin lagi Devin menatap Levin tajam dan yang di tatap hanya mengangkat bahunya acuh
"Sudah sudah mau sampai kapan kalian ribut"
"Lanjutkan makan kalian" ucap si kepala keluarga, akhirnya mereka pun melanjutkan acara makan malamnya yang sempat tertunda tadi akibat keributan yang kedua anaknya buatSetelah makan malam mereka pun berkumpul di ruang keluarga kecuali Levin dia udah pergi entah kemana, disana terlihat Devin yang duduk di samping kiri Monica dan menyederkan kepalanya di bahu Monica, Lio dia tiduran di sebelah kanan Monica dan menjadikan paha Monica sebagai batalan kepalanya gini rasanya punya keluarga lengkap hemm tapi kurang Levin kalo ada Levin kayaknya bakal lebih nyaman batin Devin tiba-tiba mengatakan itu ingat itu reflek artinya itu jujur sedetik kemudian melotot akibat batinnya
"Scrovxio dibangun kapan" celetuk Devin tiba-tiba Lio tersenyum karena ucapan Devin
"Sudah lama pada saat daddy masuk SMA" jawab Lio
"Terus kenapa gak daddy aja yang jadi ketuanya" ucap Devin dia sedikit penasaran
"Saat kalian akan lahir banyak sekali masalah yang daddy alami akhirnya daddy memilih untuk lengser sebagai ketua geng dan di gantikan oleh orang pilihan daddy setelah itu juga musuh geng motor daddy mengajak daddy damai akhirnya damai deh sampe sekarang" jawab Lio
"Terus yang kemaren baku hantam sama kak Levin siapa" tanya Devin lagi
"Kalo untuk itu daddy tidak tau daddy sudah lepas tangan pada Scrovxio dari dulu" jawab Lio
"Sudah sudah dek ini sudah malam besok kamu mau sekolah sekarang kamu tidur ya" ucap Monica dia juga sudah mulai ngantuk akibat obrolan yang suami dan anaknya bahas
"Kak Levin gimana" tanya Devin
"Nanti juga pulang kamu tidur ya" ucap Monica
"Iya mom dad" ucap Devin lalu bangkit dari duduknya
"Selamat malam" setelah itu dia langsung pergi menuju kamarnyaSudah hampir tengah malam Devin tidak bisa tidur entah apa yang dia pikirkan hingga membuatnya susah untuk tidur hingga akhirnya dia memilih untuk berjalan-jalan sebentar sambil mengundang rasa kantuk, saat sampai di ruang tengah dia kaget saat melihat Levin yang baru saja memasuki rumahnya tidak pikir panjang Devin pun menghampiri Levin
"Dari mana lo jam segini baru pulang" tanya Devin sambil menatap Levin yang ada di hadapannya
"Pasti lo abis berantem" ucap Devin lagi akhirnya Levin pun mengangkat kepalanya dan menatap Devin, Devina tersentak kaget saat melihat wajah Levin yang penuh luka lebam
"Buset muka lo jelek amat" celetuk Devin namun sedetik kemudian dia menutup mulutnya Levin hanya menatapnya lalu melenggang gitu saja meninggalkan Devin menuju kamarnya
Devin masih setia berdiri di depan pintu dia penasaran dengan yang Levin lakukan diluaran sana tapi dia juga gengsi akhirnya dia memilih untuk membuang rasa gengsinya untuk sekarang, dia berjalan masuk ke kamar Levin yang ternyata gak di kunci dia duduk di tepi ranjang milik Levin
"Levin kayaknya lagi mandi deh" ucapnya
"Kamarnya beda banget sama kamar gue mana ada ps lagi di kamar gue mah mana ada gituan tv aja gak ada kesel banget" ucapnya lagi sambil menatap sekeliling kamar Levin"Ekhemm"
______________
see you
KAMU SEDANG MEMBACA
Onnived || on going
Teen Fiction❌ BUKAN CERITA BXB/BL ❌ ✔️ THIS IS CERITA ANAK KEMBAR ✔️ Devinno, remaja tampan berusia 17 tahun si penyuka buah rambutan. Remaja itu hidup bebas di terangnya siang dan gelapnya malam hingga suatu hari dia bertemu dengan seseorang dan berkata bahwa...