Seoul,
01 Desember 2022
20.30 kst
•
•
•
"Tolong! Tolong!"
Seorang gadis berlari sekuat tenaga dan terus berteriak meminta bantuan. Hanya itu yang bisa Kim Y/n lakukan saat ini.
"BERHENTI! ANAK NAKAL! LEKAS BERHENTI!"
Suara bariton yang terdengar sangat menyeramkan ditelinga Y/n, membuatnya semakin kencang berlari. Ia berharap datang sebuah pertolongan untuknya.
Aku mohon. Selamatkan aku, siapapun aku mohon! Aku sudah lelah, batinnya
Y/n berlari kencang ke arah sebuah gang kecil. Hingga tiba-tiba...
BRUK!!
Tubuhnya terjatuh tepat menimpa tubuh orang lain yang juga terjatuh di atas kerasnya aspal
"Ahh! Sakit", Y/n meringis sambil memejamkan matanya.
"Bukankah aku yang seharusnya mengatakan hal itu?"
Membuka matanya perlahan, Y/n dapat melihat dengan jelas wajah orang yang telah ia tabrak.
Seorang pria berparas tampan, bahkan belum pernah ia bertemu pria setampan ini sebelumnya. Suara pria ini terdengar serak dan rendah, perpaduan yang selaras dengan ketampanan pria ini. Dia manusia kan? Bagaimana bisa ada manusia setampan ini?
"Jadi... Sampai kapan kau akan diam diatas tubuhku?" tanya pria itu, membuat Y/n tersadar.
"KIM Y/N! DIMANA KAU?!"
Panik melanda kala suara bariton itu kembali terdengar. Y/n bergegas beranjak, "Maaf aku sudah menabrakmu. To-tolong aku, aku mohon aku ketakutan. Orang itu-"
Kalimat Y/n terhenti saat pria yang ia tabrak tadi sudah berdiri dihadapannya dan menarik paksa pergelangan tangannya.
Pria itu mengarahkan Y/n berlari mengikutinya, semakin memasuki daerah perkampungan melewati gang demi gang.
Hingga tak berapa lama...
"Kita masuk ke dalam sini" ucap pria itu.
Y/n merasa tidak memiliki pilihan lain selain mengikuti pria yang bahkan belum pernah ia kenal sebelumnya.
Ia hanya berharap pria ini benar-benar baik.
CEKLEK!
Pria itu membawa Y/n masuk ke dalam sebuah toko penyewaan komik.
Toko yang terlihat usang. Buku-buku berjajar rapih namun terlihat begitu lusuh. Tidak ada pengunjung lain selain mereka berdua.
"Uhuk! Uhuk! Oh Jaemin, kenapa kembali? Baru saja kau meninggalkan tempat ini" sapa seorang pria paruh baya yang terkejut dengan kedatangan kembali pelanggan setianya ini.
"Aku membawa pelanggan baru. Dia temanku, dia juga suka membaca komik" ucap Jaemin dengan ramah pada pria paruh baya itu.
Dua hal yang mengejutkan Y/n. Pria dingin ini berubah drastis menjadi sangat ramah pada pria paruh baya dihadapannya. Dan pengakuan pria bernama Jaemin ini bahwa ia adalah temannya yang suka membaca komik.
Y/n memasang ekspresi bingung. Namun ia memilih diam tak berkomentar apapun.
Jaemin masih menggenggam pergelangan tangannya Y/n, namun tidak seerat sebelumnya.
"Kita ke lorong diujung sana" bisik Jaemin sambil menarik pergelangan tangan itu. "Kakek, kami akan membaca disebelah sana"
"Baiklah. Aku mau pergi membeli makan malam. Tolong kau jaga sebentar tokoku Jae"
