Grapple

8

Seorang perempuan paruh baya tengah duduk di ruang keluarga, ia dengan asyik memeriksa sebuah foto di kamera DSLR-nya.

"Foto jempretan mama semuanya bagus loh Zet, tuh, ih... kamunya ganteng banget sama kaya papamu."

Zeto hanya tersenyum kemudian kembali memainkan gadgetnya.

Tak lama seseorang datang sambil membawa tas.

"Zen sini deh," ucap perempuan itu.

"Apa mah?"

"Liat deh hasil drama kemaren, kakakmu ganteng banget di sini."

"Kan Zeno udah nonton juga," ujar Zeno seraya mengambil camilan di meja.

"Nonton dari mana, kamu duduk cuman lima menit terus gak balik-balik lagi."

"Ya kan nonton sebentar."

"Ini liat dulu," ujar mamahnya memaksa.

Akhirnya Zeno mengambil DSLR milik ibunya dan melihat-lihat foto dari kamera tersebut.

"Wis, ekspresinya mantafff! Zeno juga bisalah ekspresi kayak gitu."

Zeto hanya tersenyum kecut.

"Oh ya papah dimana Zet?"

"Nggak tau, tadi Zeto liat sih ke belakang."

Ibunya berdiri dan pergi meninggalkan mereka berdua.

"Ini ceweknya cantik amat ya? Namanya siapa Zet........." seketika Zeno berhenti bicara. Ia memperbesar gambar yang ia lihat.

"Eh Zet... Zet..."

"Hm?"

"Coba sini."

"Males."

"Sini bentar."

"Ngomong aja."

"Ini, cowok yang di samping cewek ini siapa Zet?"

"Yang mana?"

"Makanya sini."

"Lo aja yang kesini."

"Ish!" Zeno menghampiri Zeto yang masih asyik memainkan gadgetnya.

"Ini."

Zeto melirik, "oh, itu Faza, temen sekolah."

"Faza? Faza Tasha? Dia anak pindahan bukan?"

"Iya. Kalo gak salah dia juga kenal sama lo."

"Anjir jadi si homo ini sekolah di sekolah yang sama kayak lo?"

Zeto langsung melirik Zeno. "Homo?"

"Iya, si homo ini dulu se-SMA sama gue. Dia temennya mantan gue."

"Kenapa lo bilang dia homo?"

"Emang dia homo! Dia pernah ngaku kemantan gue kalau dia suka sama gue! Dasar banci!"

"Lo bisa gak sih kalo ngomong itu disaring dulu?"

"Lah, emang kenyataannya. Dulu gue ama dia itu lumayan deket karena gue suka sama sahabatnya dia, tapi semenjak gue tau dia suka sama gue ya naj!slah gue mau deket ama homo kayak dia, mana dia suka lagi sama gue! Emang lo gak tau kalo dia homo?"

"Gak, gue gak tau. Lagian kalo emang dia homo juga kenapa gitu?"

"Lo gak risih? Eh lo kan satu sekolah dan satu ekskul ama dia. Gimana rekasi dia pas liat lo? Pasti dia kaget dong karena lo disangka gue, hahaha.... Kemaren pas lo drama juga kebetulan gue ketemu ama dia, kalo aja nggak ada orang pengen gue gebukin tuh homo!"