BAB 4

1.1K 61 0
                                    


Segerombolan pria datang menghampiri erza yang tengah makan siang di kantin. Salah satu dari ke 7 pria itu memimpin jalan seperti nya dia lah yang memimpin.

BRAK*

suara meja yang di pukul begitu keras membuat semua mata melihat ke arah segerombolan pria tersebut dan juga erza.

"Siapa pelakunya!" Ucap pemimpin para gengster tersebut

"Di-dia bang" Tunjuk pria yang tadi pagi erza pukul

Ke 7 pria itu menoleh ke arah erza yang tengah asik makan "???"

"Maksud lo, lo di hantam bocah tengik ini?" Ucap anak buah sih pemimpin menunduk erza

Pria itu mnggelng cepat "iyah!" Jawab nya

Erza bangkit dari duduk nya sambil menatap ke 7 pria tersebut dengan tatapan yang polos seperti bocah yang tak berdaya.

"Brengsek! Lo panggil kita ber7 ke sini hanya untuk hajar nih bocah tengik?" Tanya Ketua geng tersebut dengan nada yang agak tinggi

"Iyah!"

Bruk*

Suara meja yang di tendang kasar oleh Ketua gengster tersebut "kamu pikir ini lucu!" Bentak pria itu kesal

"Memalukan!" Sambungnya lalu pergi di susul ke 6 anggotanya

"Kasian banget lo!" Ucap erza lalu pergi dengan menyenggol pria tersebut

"Arrrggggghhhh" Teriak nya geram

......

Pipppp*

"Adik!" Teriak wulan sambil melambaikan tangan nya dari jendela

Erza tersenyum lalu berjalan mendekati wulan "kamu ingat janji kamu kan" Ucap wulan yang langsung di jawab anggukan oleh erza

Erza segera masuk ke dalam mobil lalu pergi menuju indomart untuk menemani wulan membeli baju dan keperluan lain nya.

"Waahhh" Kagum Erza karena ini pertama kalinya ia memasuki mol yang begitu besar

"Hyyyy jigo!" Panggil wulan sambil menghampiri pria bernama jigo yang sudah menunggu di dekat eskalator.

"Hyu wulan..." Jawab  pria tersebut

"Ini adik aku namanya Erza" Ucap wulan memperkenalkan Erza

"Hy Erza, aku jigo" Ucap jigo sambil menjulurkan tangan nya pada Erza

"Erza, kak!" Jawab Erza tidak lupa tersenyum hingga menampakkan lesung pipi nya

"Yaudah yuk belanja!" Ucap wulan tapi keburu di hentikan jigo

"Bentar yah adik ku lagi ke sana sebentar, kita nungguin dia dulu" Ucap jigo

"Adik kamu ikut?" Wulan

"Iyah!"

"Nah itu dia. AL!" panggil jigo

Pria yang di panggil aku itu berjalan ke arah jigo dan wulan sama Erza. "Ini adik aku namanya albara" Ucap jigo memperkenalkan

"Hyy albara aku wulan, teman kantor abang kamu" Ucap wulan memperkenalkan diri tapi di acuhkan albara

"Maaf yah adik aku introvert" Ucap jigo sambil mengusap rambut albara

"Gue erza" Ucap Erza ikut memperkenalkan diri tapi tetap saja di acuhkan albara

"Yaudah yuk"

.......

Wulan dan jigo sedang asik berbelanja sedangkan Erza dan bara di suruh menunggu di salah satu ruang mainan yang cukup populer di indomaret tersebut.

Erza yang pencinta game mobil balap pun tak tinggal diam, langsung saja dia bermain sendiri. Sedangkan albara yang introvert hanya duduk di dalam rumah rumahan kecil sambil membaca novel di ponselnya.

crazy transmigrasi [ BL ] Diza (HIATUS) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang