BAB 19

389 28 2
                                    

Happy Reading guys

Maaf bila typo

•••

Hari ini tepatnya adalah hari camping sekolah di adakan yaitu camping jumat-sabtu.

Hari ini siswa siswi terpilih berkumpul di halaman sekolah untuk menunggu bus jemputan mereka datang.

Sambil menunggu ada yang sambil berfoto, ada yang ngevlog dan ada yang asik menyanyi seperti orang gila.

"Diam lo mulut lo bau tayi babi!" Ucap galaksi menutup mulut albari.

"Bukan hanya itu, gue aja nggak paham lagu apa yang dia nyanyiin. Kek bahasa Pluto!" Sambung first (angkasa)

"Yey! Babi lo!. Ini itu lagu thailand. Lo mah mana tau lo kan tiap hari denger bahasa bokep" Ketus albari ngegas

"Mulut lo bahasa bokep!. Emang ada?"

"Tolol lo"

"Lo tuh nggak jelas"

"Karna lo tolol"

"Dihhh nuduh. Lo kali!"

"Lo"

"Lo"

"WOI UDAH!!" Pekik galaksi emosi!

Kelio menghela nafasnya pasrah. Teman teman nya itu memang suka sekali bertengkar.

"Kel, nggak mulai?" Tanya nirza membuat kelio terkekeh.

"Lupa!" Jawabnya lalu baralih mengambil toa.

"Perhatian semuanya!!" Ucap kelio sambil memegang toa.

Siswa siswi yang mendengar itu langsung berkumpul.

"Kita bagi sesuai kelas masing masing, di larang campur paham!" Kelio

'PAHAM KAK!' jawab all siswa

"Berbaris yang rapih!!"

"Nirza tolong pandu"

"Oky"

5 bus masuk ke pekarangan sekolah. siswa siswi yang sudah berbaris rapi satu persatu langsung masuk ke bus masing masing.

Di dalam bus cukup ramai ada yang bernyanyi ada yang berjoget dan ada yang melakukan yel yel.

"Kelio kenapa lo bawa navit" Ucap galaksi yang melihat navit tengah mengikuti dari belakang dengan mobil

"Asisten itu tugasnya selalu ada di sisi tuan nya, jadi wajar" Ucap kelio yang sibuk bermain ponsel

Karna perjalanan ke tempat kemah cukup jauh jadi para siswa dan siswi memutuskan untuk tidur.

Kelio yang mengantuk pun juga tertidur.

Nirza meregangkan lehernya yang terasa pegal lalu melirik ke arah kelio yang tengah tertidur.

Nirza pun bangkit sambil melihat sekeliling yang ternyata juga tidur. Dengan langkah perlahan nirza menuju ke tempat duduk kelio lalu melepaskan sabuk pengaman itu tanpa membangunkan kelio.

Setelah di rasa sudah aman nirza kembali ke tempat duduknya. Tidak lupa memakai sabuk pengaman dan mengechat orang suruhannya untuk segera beraksi.

Nirza menghela nafasnya lalu memakai bantal lehernya dan membaringkan kepalanya di bahu albari.

Tiba tiba.....

Piiipppppppp*

Brukkkk*

crazy transmigrasi [ BL ] Diza (HIATUS) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang