crazy transmigrasi [ BL ] Diza (HIATUS)

BAB 20

Happy Reading

Pria itu menatap foto nirza yang sudah menjadi makanan sehari-harinya. Pelaku utama dalam cerita ini.

"Kalau dia adalah jiwa yang tersesat, maka aku adalah keturunannya di masa depan" Ujar pria itu sambil ber sumringah.

Mungkin sebagaian orang tidak ada yang percaya dengan yang namanya transmigrasi. Tapi sebagian ada yang mempercayainya. Sama hal nya dengan transmigrasi, time travel juga sama seperti itu. Bedanya time travel itu perjalanan waktu dari masa depan ke masa lalu atau melintasi waktu maka transmigrasi itu adalah perpindahan jiwa dari satu tubuh ke tubuh lainnya.

Sama seperti yang pria itu alami. aldino geo albara bocah dingin yang biasa di sapa bara. Keturunan asli anak dari taska safwan albara.

Taska sering menceritakan tentang perjalanan hidupnya yang berliku-liku pada bara, mulai dari kehidupan pertamanya hingga kehidupan akhirnya. Awalnya bara tidak mempercayainya karena baginya itu tidak masuk akal, sampai bara mengalaminya sendiri, sebuah kecelakaan yang mengakibatkan dirinya berada dalam tubuh bocah bernama albara ollie roderick adik dari taska safwan albara, sekaligus ayah bara.

Tugas bara di sini adalah untuk membantu neul, atau sebut saja dia ayah bara di masa depan.
Tidak. Lebih tepatnya diza, ayah bara di masa depan.

Bara terkekeh singkat, semuanya rumit tapi tugasnya bukan untuk merusak alur cerita, tapi melengkapi alur cerita, setelah dia mengungkapkan perbuatan nirza bara akan kembali ke masa depan, maka dari itu bara memilih untuk melakukannya secara perlahan. Lebih baik datang tepat waktu dari pada lebih awal.

Untuk sekarang dia akan menikmati alur nya sambil mengumpulkan bukti. Saat waktunya tiba maka bara akan mengungkapkan semuanya dan juga memberitahu diza bahwa dia adalah anak diza yang berasal dari masa depan, khusus datang untuk membantu diza.

Saat pertemuan pertama bara dengan diza itu waktu diza berasa di tubuh erza. Bara sangat terkejut tapi sebisa mungkin dia memerankan sosok bara yang dingin tak tersentuh, dan hal mengejutkan lainnya ternyata mereka satu sekolah.

Untungnya sejak awal bara tahu tentang alur ini jadi diam-diam dia menandai orang orang yang akan di masuki jiwa diza. dan yang terakhir itu taska, ayah bara.

••••

Neul menatap ke arah luar jendela dengan keadaan kacau, niatnya untuk mengaku terhentikan gara gara anja sih biang kerok, padahal neul tidak ingin membuat para sahabatnya bersedih lama lama tapi yah semuanya sudah terjadi.

"Gue harus musnahin sih anja!" Gumam neul tidak lupa seringgaian nya.

Selesai sarapan pagi neul langsung pergi ke sekolah karena tidak ingin berlama lama. Misinya kali ini adalah memusnahkan anjay, sih pengganggu itu.

Setelah sampai neul langsung berpamitan pada sopir yang mengantarnya lalu mengambil langkah lebar memasuki pekarangan sekolah.

"YO! NEUL!!" terik cempreng anja yang berhasil membuat neul kaget.

"Untung teman kalau nggak udah gue mutilasi"

"Eh ada anjay toh!"

"ANJA NEUL. ANJA!!" Protes anja tak Terima.

"Udah anggap aja itu nama kesayangan dari gue, anjay!!"

"Anjaaaaaa neul." Protes anja yang langsung di sumpal mulutnya pake roti dari—bara?.

"Kemarin gue cariin lo tapi lo nggak ada!" Ujar bara berhasil membuat neul membolakan matanya.

Apa apaan ini? Neul dan bara dekat?