✨11✨

546 50 25
                                    

Selamat membaca

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Kini, Thorn tengah memakai seragam dan celana sekolah miliknya, bersiap-siap untuk pergi ke sekolah. Selepas memakai seragam dan celana sekolahnya, ia memasukkan buku pelajaran ke dalam tas miliknya.

BRAK!

Tiba-tiba, pintu kamarnya terbuka sangat keras. Thorn terlonjak kaget. Thorn menatap datar ke arah seseorang yang telah membanting pintu kamar miliknya. Yang di tatap hanya cengengesan. Yap, Taufanlah pelakunya, sesuai dengan dugaan kalian.

"Bisa gak buka pintu biasa aja? Ga usah dibanting."

"Hehehe maaf maaf."

"Kakak mau ngapain ke kamar Thorn?"

"Kakak boleh pinjam kamar mandi Thorn dulu gak? Keran di kamar mandi kakak macet."

"Ya udah sono."

"Mau mandi bareng?"

"Thorn udah mandi!"

"Iya mandi lagi lah."

Thorn hanya menghela nafas lelah, ia sudah mandi masa disuruh mandi lagi. Thorn lelah dengan kebodohan kakaknya.

"Ayo mandi bareng!"

"Gak!"

Thorn berlari untuk keluar kamar tetapi pintu kamar dihadang oleh Taufan.

"Hayoo, mau kemana kamu."

Terjadi aksi kejar-kejaran di kamar Thorn, Taufan mengejar Thorn sedangkan, Thorn sendiri berusaha untuk lari agar tidak ditangkap oleh kakaknya.

"Ayo mandi bareng!"

"THORN GAK MAU!"

"AYO!"

"GAKK! JANGAN PAKSA THORN!"

Thorn berhasil keluar dari kamar. Ia langsung turun ke bawah disusul oleh kakaknya yang masih mengejarnya.

"HEY THORN! MAU KEMANA KAMU!"

"UWAHHH, MAMA TOLONGIN THORN, THORN DIISENGIN AMA KAKAK."

Sesampainya di ruang makan, Thorn langsung bersembunyi di belakang mamanya.

Taufan langsung menarik tangan Thorn, "Ayo ikut kakak!" Thorn memberontak, "Mama tolongin Thorn!" Tangan satunya lagi memeluk mamanya.

Mama lelah menghadapi kelakuan absurd kedua anaknya. Lama-kelamaan, umurnya bisa berkurang 10 tahun.

"Sudahlah Taufan berhenti isengin adik kamu, ayo lepasin adik kamu."

Karena kasian, akhirnya Taufan melepaskan tangan adiknya.

"Sono kamu mandi, udah jam berapa ini? Nanti kalian telat ke sekolah. Thorn, kamu udah mandi kan? Sekarang kamu sarapan."

Taufan dan Thorn hanya menurut. Taufan menaiki anak tangga menuju kamar Thorn. Thorn sudah berada di meja makan untuk sarapan.

.

.

.

.

.

.

.

.

My Savior Brother ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang