My Savior Brother ✓

✨2✨

Selamat membaca!!

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Kini Fang, Ying, Gopal dan Solar berada di sebuah Cafe yang letaknya tidak jauh dari sekolah mereka. Mereka memasuki cafe itu dan memilih duduk di pojok dekat jendela. Seorang pelayan wanita yang cantik datang menghampiri meja dan menaruh buku menu di meja mereka.

"Mau pesan apa?" Pelayan tersebut bertanya sambil tersenyum manis.

"Aku mau pesan jus jeruk, satu. Gak usah pake gula soalnya liat kamu aja udah manis." Ucap Gopal sambil mengedipkan sebelah mata ke pelayan cantik itu, bermaksud untuk mengodanya. Fang yang melihat itu pun tidak mau kalah dari Gopal, ia pun langsung melakukan aksi nya.

"Emang mbak nya gak capek apa?" Tanya Fang pada pelayan tersebut.

"Cape kenapa?"

"Gak cape cantik terus?"

Pelayan tersebut sedikit tersipu malu mendengar ucapan mereka. Solar dan Ying hanya memutar bola nya malas, sudah muak melihat tingkah kedua teman nya. Biasa lah, Fang dan Gopal kalau melihat cewek cantik langsung di godain.

Karena Ying sudah sebal sama kedua teman nya langsung memukul kepala kedua teman nya dengan keras. Mereka berdua meringis. Pukulan Ying tak main-main sakitnya walaupun pukulan itu hanya sekali. Entahlah tangan gadis ini terbuat dari apa?

"Jadi mesen gak sih lo?" Ketus Ying.

"Iya itu tadi gw udh mesen." Jawab Gopal.

"Iya dehh gw serius nihh. Pesan Ice Cappucino latte, satu iya."

"Kalau gitu saya pesan Strawberry milkshake sama cheesecake." -Ying

"Lar, lu mau mesan apa?" Tanya Fang pada Solar yang berada dihadapan nya.

"Bisa gak nama gw jangan di singkat-singkat?" Ucap Solar sambil menatap nya tajam yang membuat Fang bergidik ngeri. Solar itu tidak suka namanya di singkat-singkat karena menurut nya aneh.

"Iya deh iya, selow aja kali."

"Pesanan nya samain aja kaya punya lu aja."

Setelah mereka selesai memesan, Pelayan tersebut pergi dari meja mereka.

"Oh iya, Solar. Gw mau nanya ama lu. Kenapa lu ngebully cowok tadi saat di perpustakaan tadi?" Tanya Fang penasaran.

"Iya loh, ini pertama kali gw ngeliat lu ngebully orang loh. Biasanya lu gak pernah ngebully orang." Tambah Gopal yang dibalas anggukan oleh Fang.

"Gw lupa deh, siapa sih nama cowok tadi?" – Gopal

"Kalo gak salah namanya Thorn." – Fang

Solar pun bertanya balik, "Terus kalian sendiri kenapa ngebully dia?"

"Dia yang cari masalah duluan. Gara-gara dia ngelapor ke guru, kita di suruh ngebersihin toilet. Sialan emang." Jawab Fang masih kesal sama kejadian tadi.

"Syukurin."

"Sehh jahat amat lu jadi teman."

Pesanan yang mereka tunggu-tunggu akhirnya datang. Pelayan tersebut membawa nampan berisi pesanan lalu meletakannya di meja mereka. Fang sempat mengucapkan terima kasih sebelum pelayan itu pergi dari meja mereka. Mereka menikmati hidangan yang mereka pesan sambil ngobrol-ngobrol.