TUBUH YANG TERTUKAR [END]

Kesan-Pesan Penulis

Penulis tiap kalimat ditandai nomor.
(1) Sita
(2) Ferdy
(3) Syifa
(4) Acad
(5) Tyaa
(6) Lia
(7) Maudy
(8) Wanda

Dengan berakhirnya cerita ini, berikut beberapa pesan-kesan dari para penulis.

Sita: Kadang waktu penulisan tidak dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh penulis sehingga memperlambat progres novelet. Ide-ide yang bertabrakan juga bikin nambah plottwist dan revisi yang memusingkan karena adegan-adegan yang digambarkan penulis kadang aneh dan tidak sesuai alur sehingga perlu disesuaikan kembali agar tidak menyimpang dari keseluruhan cerita.

Syifa: Masih kurang berkontribusi dalam penulisan karena berbarengan dengan kegiatan lain. Sulit menemukan ide karena belum terbiasa menulis cerita.

Ferdy: terlalu ngalir sampai banyak plot yang gak jelas harus direvisi. Mungkin nanti bisa didiskusiin dulu cerita yang mau di bikin itu seperti apa dan di bikin beberapa alur utama sehingga para penulis tinggal mengarahkan ke tahapan alurnya. Saya rasa sangat perlu untuk mendeskripsikan awal masalah, konflik, klimaks dan penyelesaian. Dari segi pemakaian waktu kurang efisien. Akan lebih baik jika para penulis lebih terbuka untuk memberitahukan kesibukannya entah tidak tidak bisa aktif atau baru bisa di jam tertentu sehingga jadwal bisa lebih jelas dan tidak terjadi menunggu yang gak aktif. Harapannya para penulis bisa lebih terbuka untuk berpendapat atau berdiskusi dan tidak kalah penting semoga dari kegiatan ini para penulis mendapatkan kesenangan :D

Acad: Terlalu berbelit dan tidak ada arahan, terus bentrok dengan penulis lain (ya wajar sih kalo ini wkwk). Di awal cerita sebetulnya masih bisa, karena ga bikin rancangan cerita.

Lia: Lebih banyak bingungnya karena buat cerpen aja aku gagal apalagi Novel
But, jadi pelajaran buat kedepannya.

(1) Secara keseluruhan, cerita 'TUBUH YANG TERTUKAR' memiliki alur yang menarik dan mengalir dengan baik. Mungkin karena waktu kepenulisan yang terburu-buru atau kurangnya pengalaman menulis, masih banyak kekurangan dalam cerita ini. Dengan kesalahan ejaan dan tanda baca, serta bagian cerita yang masih dipertanyakan, diharapkan kepada pembaca untuk memaklumi segala kurangnya cerita ini. Terima kasih karena sudah membaca sampai akhir <3