Happy ReadingKring.. Kring.. Bel pulang berbunyi
*Di Depan gerbang sekolah.
"Kamu pulang sama siapa Frey?" Tanya Oniel.
"Naik ojek Niel." Jawab Freya.
"Kenapa ga sama ka Chika aja?" Tanya Oniel.
"Gapapa lagi pengen naik ojek aja." Ucap Freya.
"Kalian pulang aja duluan, kasian orang tua kalian nanti nungguin" Lanjutnya.
"Bareng aja yuk sama aku Frey." Ajak Adel.
"Gausah del, ngerepotin nanti." Tolak Freya.
"Aku naik ojek aja gapapa kok." Keukeuh Freya.
"Yaudah kita disini dulu nemenin kamu." Ucap Oniel.
"Gausah Niel, kalian pulang aja udah mau sore.. Takutnya keluarga kalian nyariin." Ucap Freya.
"Bener nih, gapapa kita tinggal?" Ucap teman temannya.
"Iya gapapa." Jawab Freya.
"Yaudah kita duluan ya, dah Freya.." Ucap mereka mulai meninggalkan Freya di depan gerbang sekolah.
"Dadahh, kalian hati hati.." Teriak Freya sambil melambaikan tangannya.
"Duhh ini ojek lama banget sih." Kesal Freya.
"Mana udah sore lagi." Gerutunya.
**
"Eh Chik, bukanya itu adek lo?" Ucap dey dari parkiran, saat melihat Freya sendirian di depan gerbang.
"Iya." Singkat Chika.
"Ngapain?" Tanya dey.
"Gatau." Jawab Chika seadanya.
"Lagi nunggu ojek kayanya." Tebak indah.
"Loh, ga bareng lo Chik?" Kaget dey.
"Gak." Singkat Chika.
"Lah kocak, kasian dia Chik nunggu ojek.. Apalagi ini udah sore." Ucap dey.
"Bodo." Ketus Chika.
"Gajelas." Batin dey.
Chika dkk pun pergi meninggalkan Freya sendirian di depan gerbang Sekolahnya.
Freya tersenyum tipis ketika melihat Chika seakan tidak peduli pada dirinya.
"Gapapa Freya, udah biasa." Batin Freya.
Lama menunggu, Freya pun akhirnya memutuskan untuk pulang dengan berjalan kaki. Daripada ia tidak pulang seharian, bisa panjang masalahnya.
*Sesampainya di depan rumah mewah milik keluarga Avirendra.
![]()
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

KAMU SEDANG MEMBACA
Semua luka itu
Ngẫu nhiên"Tak apa jika aku terluka, asal orang-orang yang aku sayang selalu bahagia."