8. ZOMBIE AKHIR ZAMAN

1.5K 209 9
                                    

'berani-beraninya mahkluk menjijikkan ini menginginkan tuan rumahku yang imut, tak bisa dimaafkan!'

Sistem yang mencoba menekan amarahnya langsung saja naik pitam saat tangan Ren dicengkeram oleh pria didepannya, seketika pria didepan Ren merasakan sakit yang luar biasa sampai mulutnya mengeluarkan buih putih lalu jatuh pingsan.

Ren melihat itu shock karena belum bisa mencerna apa yang terjadi didepannya, baru sedetik setelah penjahat ini ingin menyeretnya, tiba-tiba saja dia jatuh pingsan?, Ren kebingungan, tapi rasa sakit dipergelangan tangannya nyata, itu artinya dia tidak sedang bermimpi.

Bos mereka yang melihat kejadian tadi langsung mendatangi Ren beserta anak buahnya yang pingsan dilantai, menatap Ren dengan tatapan membunuh, Ren gemetar ketakutan, sistem yang merasa tuan rumahnya dianiaya langsung turun tangan.

Bos galak melemparkan tinju dengan tangan kekarnya ke wajah Ren, Ren yang begitu ketakutan tidak bisa mengelak, dia hanya menutup mata dan refleks menyilangkan tangannya didepan wajah sebagai perlindungan setelah beberapa saat, Ren tidak merasakan apa-apa, dengan perlahan membuka matanya.

Ren melihat tinju pria berotot itu terhenti di udara lalu tiba-tiba saja pria kekar terlempar beberapa meter kebelakang, menabrak beberapa rak sampai berserakan, Ren kagum, gugup, takjub, segala perasaan campur aduk menerpanya.

'a...apa yang terjadi?, sistem apakah ini karena mu?' Ren bertanya.

'anda benar tuan rumah, saya memiliki perlindungan mutlak untuk melindungi tuan rumah jadi anda tak perlu khawatir, anda akan baik-baik saja', sistem berkata dengan bangga, Ren bisa membayangkan sistem mengangkat ekornya tinggi tinggi dengan bangga.

Ren melihat bos yang menyeramkan bangkit perlahan lalu dengan wajah hitam mengeluarkan api dari tangannya,dia melemparkan api sebesar bola basket kearah Ren berdiri, sebelum api menyentuh Ren, api itu padam dengan sendirinya.

Semua orang yang melihat itu ternganga kaget, bos tadi merasakan ancaman pada orang biasa didepannya, jelas-jelas orang didepannya adalah manusia biasa tanpa kekuatan, bagaimana bisa dia kalah darinya?.

Keringat dingin mengucur keluar dari dahi yang penuh bekas luka miliknya, wajah bos itu semakin tak sedap dipandang,dia dengan marah menyuruh anak buahnya untuk menyerang Ren secara keroyokan.

"Tangkap orang ini, biar dia merasakan rasanya mati lebih baik dari pada hidup!"

Walaupun mereka ragu-ragu, mereka tetap melaksanakan perintah bosnya, mereka berlari kearah Ren lalu masing-masing dari mereka mengeluarkan kemampuan mereka,pisau angin, pisau air, tanah lancip, bola api, mengarah kepada Ren.

Walaupun Ren tau sistem akan melindunginya dia akan tetap merasa takut, tapi walaupun dia takut, dia tidak bergerak dengan wajah serius menatap macam macam serangan didepannya.

Tidak sampai menyentuh seujung baju Ren berbagai macam serangan sudah lenyap seperti ditelan bumi, Ren tersenyum kecil, dia merasa seperti memiliki kekuatan ajaib yang dia impikan selama ini.

"Hah. Hanya itu yang kalian punya?" Ren tersenyum mengejek, keluar juga sifat anak nakalnya.

Enam orang termakan emosi karena ejekan Ren, mereka dengan membabi buta menyerang Ren dengan semua kemampuan mereka, sampai kekuatan mereka habis, tapi Ren masih sehat walafiat.

Ren tertawa dengan bangga, sistem yang melihat Ren seperti itu menghela nafas pasrah,tuan rumahnya memang masih anak-anak, Ren yang melihat mereka kecapean tersenyum mengejek hehe sistem maha kuasa ada dipihaknya, rasanya sangat menyenangkan sekali.

"Maaf tuan-tuan sekalian, karena kalian tidak ingin berbelanja, silahkan keluar, tuh pintu keluar ada disana, silahkan keluar, hati-hati dijalan!~" Ren tersenyum puas mengusir mereka setelah pertunjukkan selesai.

Dengan semangat Ren membereskan kekacauan, satu persatu rak dikembalikan pada tempatnya, beberapa rak yang hancur dibuang, sistem juga memberikan rak baru untuknya, setelah selesai, Ren menyapu lantai, beberapa jam kemudian tokonya kembali kinclong seperti baru, Ren mengelap dahinya, lalu menghela nafas lega.

"Selesai~"

"Tuan rumah saya kembali, tebak apa yang saya temukan?" Sistem berbicara dengan semangat.

"Memangnya apa yang kau temukan sistem?" Ren bertanya penasaran.

"Orang orang itu ternyata memiliki banyak inti kristal tuan rumah, jadi saya ambil semua sebagai kompensasi!" Sistem berkata dengan bangga, Ren speechless sistemnya mata duitan ternyata.

"Memangnya se-berapa banyak?"

"Emmm....1059 inti kristal tingkat pertama, 230 inti kristal tingkat kedua, 100 inti kristal tingkat ketiga, dan 20 inti kristal tingkat keempat tuan rumah" sistem mengucapkannya dengan lebih semangat.

Ren tidak terlalu kaget, walaupun mereka terlihat seperti pengemis jalanan, inti kristal tetaplah berguna karena sudah menjadi mata uang sah tapi dia hanya tidak menyangka mereka kaya juga, kalau mereka jadi pelanggan tetap kan lumayan, tapi mereka memilih jalan kekerasan, ya sudahlah berarti mereka kena azab.

Ren kembali duduk di kasir menunggu pelanggan, walaupun sunyi seperti biasa, melihat kearah langit yang mendung dan suram Ren merasakan kesepian yang mendalam, dulu walaupun dia senang sendirian dia masih memiliki teman yang bisa diajak bicara, sekarang jangankan manusia, makhluk hidup saja jarang terlihat.

"Hah~, sunyinya....dunia" Ren melow.

"Tuan rumah!" Ren tiba-tiba dikejutkan oleh suara sistemnya terdengar sangat bersemangat,

"Astaga sistem, bisa-bisa aku sakit jantung karena selalu kaget seperti ini"

"Maaf tuan rumah, tapi ada yang harus anda tau tuan, untuk hadiah acaknya tuan rumah harus menekan tombol itu yang ada dipojok bawah, secara otomatis akan memilih hadiah untuk tuan rumah"

"Benarkah?," Ren baru ingat dia punya hadiah dari sistem, langsung saja dia menekan tombol dipojok bawah sistem lalu tiba-tiba saja terdapat gambar roda berputar didepannya, roda tersebut dengan cepat berputar dan perlahan berhenti sampai memunculkan sebuah kata-kata yang menarik perhatiannya.

"Selamat tuan rumah anda mendapatkan item barang langkah yaitu kekuatan milik anda sendiri, tipe kekuatan ini sebuah pelindung yang bisa diubah bentuk, ukuran, dan bisa digerakkan sesuai keinginan ada tuan rumah, dan tentunya tak ada suatu hal pun yang bisa menembus pelindung ini!" Sistem dengan bangga mengatakan kelebihan yang dimiliki barang yang berasal darinya.

"Wahhh....aku sudah lama ingin memiliki kekuatan sendiri, terimakasih sistem" Ren menatap sistem dengan terharu.

"Anda hanya perlu latihan untuk menguasai kekuatan ini tuan rumah"

"Baiklah aku akan bekerja keras" satu orang dan satu sistem memiliki hari yang bahagia

~~~~~~~~~~~~~~~

Di Langit yang sama tetapi ditempat yang berbeda selusin manusia berlari secepat yang mereka bisa, dari belakang mereka muncul bola-bola api mengincar hidup mereka, kecepatan lari mereka semakin melambat dikarenakan kelelahan ekstrim yang mereka rasakan, sudah setengah jam mereka dikejar oleh segerombolan serigala mutan yang sebesar kuda dewasa, separuh dari mereka sudah hangus terbakar atau menjadi makanan para serigala yang lapar.









membangun toko serba ada diakhir zaman Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang