10. ZOMBIE AKHIR ZAMAN

1.8K 237 13
                                    

Melihat Ren yang keheranan Toru menjelaskannya
"Dia kembali karena akan memanggil teman kami yang lain!"

Ren mengangguk mengerti, semakin banyak orang datang, semakin untung dirinya, senyum Ren semakin mengembang, berharap bisa upgrade toko ke level lebih tinggi.

Tak lama Lars masuk dengan empat orang tambahan, empat orang tambahan ini melihat sekeliling toko dengan tak percaya, mereka serasa seperti mimpi, baru beberapa jam dari mereka hampir diambang kematian, sampai sekarang mereka melihat banyak sekali makanan didepan mata mereka.

Setelah mereka melihat harga makanan di rak mereka semakin terkejut, gimana tidak, harga satu roti kering yang sangat keras dari pangkalan saja sepuluh inti kristal tingkat dua, belum lagi air mineral yang sangat mahal dan langka, disini, dia bahkan bisa memiliki banyak roti dan air mineral hanya dengan sepuluh inti kristal tingkat kedua.

Mereka merasa sangat tidak nyata, tapi dengan cepat mereka kembali kenyataan, mereka mengambil troli belanja lalu berpencar ke segala arah dilantai satu membeli banyak makanan sebanyak yang mereka bisa.

Setelah sejam berlalu, akhirnya keenam orang itu berbaris mengantri disamping meja kasir, Ren dengan cepat menghitung belanjaan mereka satu persatu lalu meletakkan nya didalam kotak besar.

Sampailah pada troli barang milik Toru, Toru memperhatikan dengan seksama anak didepannya, dia masih muda, dan penampilannya sangat berbeda dengan orang orang yang hidup diakhir zaman.

Anak didepannya mengingatkan dia pada adik perempuannya yang sangat baik hati dan polos, diawal zombie muncul adiknya terjebak didalam sekolahnya, dia dengan tekad yang kuat menyelamatkan adiknya.

Tapi saat dia menyelamatkan adiknya, adiknya ngotot untuk membawa teman baiknya, padahal dirinya sendiri sudah kesulitan untuk membawa adiknya sendiri, pada akhirnya adiknya mati di mulut zombie karena didorong oleh teman dekatnya saat kami dikejar-kejar banyak zombie.

Toru merasa sangat marah dan terpukul, sampai dia bertemu dengan kaptennya yang penuh dengan semangat positif, jadilah dirinya melupakan masa lalu dan tidak terlalu sedih, sampai sang kapten juga mati di mulut zombie.

Dia merasa sangat sedih dan tidak punya harapan lagi, saat bertemu dengan anak didepannya, dia merasa tidak terlalu buruk juga bertahan hidup didunia ini.

"Berhati-hati lah, banyak orang jahat didunia ini" Toru tiba-tiba bersuara.

Ren keheranan dengan peringatan yang tiba-tiba dari orang didepannya, tapi walaupun begitu dia tetap menganggukkan kepalanya dengan patuh, lagipula dia sudah bertemu dengan salah satu "orang jahat" itu.

Toru tidak lagi berbicara dia hanya tersenyum kecil lalu berjalan keluar toko, melihat matahari yang kembali menyinari bumi dia merasakan harapan masa depan, dia dan anggotanya berjalan menuju pangkalan kota C berada, dia paham sekarang kaptennya memberi mereka kehidupan agar mereka bisa merasakan masa depan tanpa batas di bumi ini

Dia tak lagi frustasi, dia memiliki tujuan hidup, dia akan menjadi lebih kuat untuk melindungi teman-temannya, jangan sampai hal itu terulang lagi, dia bisa merasakan harapan masa depan setelah berbelanja ditoko itu.

~~~~~~~~~~~

Disisi Ren sangat bahagia akhirnya setelah berhari-hari tidak ada pemasukan di tokonya, akhirnya dia mendapatkan banyak inti kristal yang bisa upgrade toko terbaru, senang rasanya.

Ren hampir ingin guling-guling dilantai sangking senangnya, sistem akan diupgrade ke level tujuh, apa saja barang yang akan disajikan kali ini ya.., Ren menantikannya.

Keesokan harinya, Ren terbangun dan mulai memasak beberapa makanan untuk dirinya sendiri, setelah selesai sarapan, Ren berniat membuka tokonya, setelah membuka toko, Ren berkeliling sambil mencari barang tambahan apa saja yang ada di tokonya.

dari lantai pertama terdapat tambahan barang yaitu berbagai macam makanan kering yang penyimpanannya cukup lama, seperti sayuran kering, buah kering, daging kering, dll, sedangkan dilantai dua terdapat berbagai macam sabun shampo, pasta gigi, juga berbagai macam perlengkapan alat mandi yang komplit.

Ren bahagia, akhirnya dia bisa mandi dengan benar, langsung saja dia mandi menggunakan peralatan mandi, selama dia terdampar didunia ini dia belum mandi dengan benar, baru kali inilah.

Ren tidak mandi berlama lama karena takut tokonya kedatangan pelanggan, jadi Ren mandi secepat kilat, setelah itu dia duduk didepan meja kasir seperti biasa, entah merek apa yang ada di shampo dan sabun itu Ren merasa kulit dan rambutnya tampak lebih lembut dan halus dibandingkan sebelumnya.

"Tuan rumah sebaiknya anda kembali berlatih agar lebih kuat" sistem tiba-tiba menyeletuk

"Iya benar, untung saja kau mengingatkanku sistem, baiklah aku akan berlatih lebih keras" Ren memiliki tekad baja.

"Bagus tuan rumah saya dukung!" Entah darimana sistem memiliki pom pom ditangannya.

"Saya lupa memberi tau anda tuan rumah setelah level 10 tuan rumah akan diberi misi untuk anda, saya kurang tau tentang misi ini, tapi yang jelas anda akan pergi keluar dari toko untuk melihat dunia baru ini tuan rumah"

"APA??" ren berteriak cukup keras,

"Kau gila sistem, kau mau aku mati lagi ha?" Ren dengan emosi mengatai sistemnya yang sudah rusak.

"Dengarkan saya dulu tuan rumah, saya ada untuk melindungi anda, dan juga anda sudah punya kekuatan, jadi anda tidak perlu khawatir," sistem menjelaskan dengan hati-hati

"Bagaimana dengan tokonya??" Ren sudah mulai tenang.

"Jangan khawatir, toko ini akan dioperasikan oleh beberapa robot dari sistem tuan rumah, lagipula anda hanya menjalankan misi sementara diluar, jadi tidak akan lama." Sistem meyakinkan tuan rumah nya.

"Baiklah, lagipula masih ada tiga level upgrade lagi, aku akan tetap berlatih keras agar tidak mengandalkan sistem saja"

Sistem terharu, tuan rumahnya sudah besar, sekarang tidak ingin merepotkan dirinya, dia merasa menjadi orang tua yang bangga melihat anaknya telah tumbuh dewasa.

~~~~~~~~~

"Kapten apa yang sedang kau lakukan?" Liam melihat Sean yang sedang berdiri menghadap jendela melihat ke langit, langit diluar tidak ada yang istimewa mengapa kaptennya sangat suka melihat ke langit lalu melamun akhir akhir ini?.

Apa dia memikirkan sesuatu?, Liam tak bisa menebak pikiran kaptennya yang ber raut wajah datar, tiba-tiba Liam dikagetkan dengan kaptennya yang tiba-tiba berdiri, tanpa menoleh Sean pergi meninggalkan Liam yang sangat keheranan.

Sean menghampiri tuan Albert yang ada diruang kerjanya, sebagai ketua pangkalan dia tentunya sangat sibuk setiap hari, melihat Sean yang tiba-tiba datang menghampirinya tanpa ada alasan yang jelas, tuan Albert juga merasa heran.

Anak satu-satunya ini selalu bodo amet dari dulu, tidak peduli pada segalanya disekitarnya, tidak bisa merasakan rasa sakit membuat ketidak pedulian nya semakin besar, jadi hubungan ayah dan anak mereka merenggang sedari dulu.

Tapi sekarang dia berinisiatif bertemu dengan dirinya, keajaiban diakhir zaman mana lagi ini?, kurasa besok matahari akan terbit dari sebelah selatan,

membangun toko serba ada diakhir zaman Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang