"Daddy?"
"tidak, biarkan pak tua itu berbagi dengan putranya"
walaupun tak faham dengan apa yang dimaksud abangnya tapi Kiel tetap mengangguk dan masuk ke dalam mobil.
"bagaimana sekolahmu?"
"tetap menyenangkan,seperti biasa"
tak ada siratan rasa bahagia yang terdengar dari nada jawaban yang diberikan Kiel untuk kakaknya itu."jika kau ada masalah atau merasa tidak nyaman,ceritakan saja,akan Abang dengarkan"
Vander yang tak mendapat tanggapan lantas menoleh,dan oho...adiknya tertidur rupanya,apakah begitu melelahkan?
Vander menghentikan mobilnya,menurunkan sandaran jok yang Kiel duduki, menyelimuti tubuh mungil Kiel dengan selimut bulu hangat,menyamankan posisinya dan meyumpal bibir mungil Kiel dengan pacifier.
Vander telah menyiapkan segalanya,dia bahkan juga membawa baju ganti jika sewaktu-waktu dibutuhkan.
Kembali melajukan mobilnya dengan perlahan menuju mansion._
sesampainya di halaman mansion,sudah ada Allen yang berdiri tegap serta bersedekap dada menatap dirinya tajam.dengan langkah lebar,Allen berjalan menuju mobil yang didalamnya ada Kiel disana.
baru saja Vander melepas seltbeltnya dan akan mengambil Kiel,saat dirinya menoleh Kiel sudah tidak ada,Vander mendengus,Allen pelakunya.
"oh ayolah bung...aku baru saja akan menggendongnya"
"kau selalu saja menyebalkan Vander sialan"
eunghh..
"Sstt...tidurlah lagi Kiel,tidak usah hiraukan babi sialan itu"
Vander yang dikatai hanya mendengus kesal, apa-apaan kakaknya itu,kenapa dia selalu mengungkit masa lalu?
;
Dulu waktu kecil,Vander punya satu set mainan tokoh toy story. setiap akan bermain,Vander akan selalu ingin memainkan tokoh celengan babi yang licik. dan jika kalah Allen akan mengambil satu persatu koin yang Vander simpan di dalamnya.
memang dari awal itulah kesepakatannya,tapi Vander selalu menangis dan malah meminta satu prajurit yang di miliki Allen setiap Vander kalah,sampai prajurit Allen habis.
saat Allen bertanya,ia letakkan dimana parujurit miliknya? maka Vander akan menjawab tidak tahu! , dan setelah itu Vander akan berlari menuju dimana Elena berada dan mengadu,jika Allen mengatainya.
kan memang si Vander babi sialan!.🌼🌼🌼
"kenapa wajahmu seperti itu?"
"tidak,aku hanya ada sedikit urusan dengan si babi sialan itu"
"jaga bahasamu saat bersama Kiel Allen"
"yes dad,sorry"
"HEY BUDAK,KENAPA KAU TAK MENGHIRAUKAN PANGGILAN RAJAMU INI"
KAMU SEDANG MEMBACA
NISCALA
Novela Juvenilsaat dia mempunyai Abipraya, Samasta lah yang mengabulkannya. dunia itu Asmaraloka. dia hanya ingin,dia tidak sendirian. karena di ujung Anagata, pasti ada banyak Harsa. _______________________________ maaf ya, kalau semisal namanya sama. atau mung...