saat dia mempunyai Abipraya,
Samasta lah yang mengabulkannya.
dunia itu Asmaraloka.
dia hanya ingin,dia tidak sendirian.
karena di ujung Anagata, pasti ada banyak Harsa.
_______________________________
maaf ya, kalau semisal namanya sama.
atau mung...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Langit terlihat begitu mendung, angin juga terasa begitu dingin.
semua rasa sakit semakin terasa menyiksa.
matahari malu untuk menampakkan diri saat sang awan meminta jatah ganti.
angin bertiup pelan, menggugurkan daun-daun yang terlihat rapuh dan jatuh ke pangkuan bumi.
semua terasa begitu asing,tak pernah datang pada tempat yang memang tak semestinya didatangi.
"nak,kau manusia paling kuat yang pernah Daddy temui, berbahagialah,kau akan tetap selalu bersama kami" setetes air mata mengalir dipipi Dominic.
"Abang akan selalu merindukanmu"
"baby,hiks kak Fara disini,kak Fara ada di depanmu,kau tak ingin memeluk kakak? hiks, kakak tak akan pernah melupakanmu hiks"
"Fara,sudah nak,ayo kita pulang, sudah mulai hujan" ujar Gisella lembut.
"tapi grandma hiks, adikku sendirian hiks"
"adikmu tak akan sendirian nak, dia sudah bahagia dengan banyak temannya yang lain " ucap Matteo menenangkan.
Fara menurut,ia berdiri dan pergi dari sana.
satu kelopak bunga Kamboja mendarat diatas salah satu batu nisan disana. semua sedih,semua terpukul, sekarang dia sudah tidak sakit lagi, dan biarkan dia bahagia selamanya.
_ "baby,kapan kau akan bangun?" Dominic menggenggam tangan kecil putranya pelan,ia sungguh tak tega melihat begitu banyak alat bantu penempel pada tubuh kurus putra kecilnya, pasti menyakitkan.
ini sudah hampir tiga bulan Kiel koma pasca operasi transplantasi paru-parunya.
lima bulan lalu setelah Kiel dinyatakan tak bisa diselamatkan,detak jantung Kiel kembali, walau begitu lemah tapi jantung itu benar-benar kembali berfungsi.
Hilter yang mendengar mesin ECG Kiel kembali berbunyi, segera kembali memberikan rangsangan pada tubuh Kiel agar kembali merespon alat-alat yang sebelumnya sudah terpasang.
semua senang bukan kepalang, tapi tak bertahan lama, setelah mendengar jika paru-paru dan jantung Kiel telah rusak parah, mereka harus segera menemukan donor yang cocok.
dua bulan mereka tetap mencari,tak ada yang menyerah, hingga saat semua tengah berkumpul diruangan Kiel, Fara datang dengan air mata berlinang,gadis itu langsung berhambur ke pelukan Gisella, ia menangis, meluapkan kegundahan hatinya, Matteo yang tak ingin istirahat cucunya terganggu dengan tangisan Fara pun bertanya, sebenarnya ada apa dengan gadis itu, tidak biasanya Fara terlihat benar-benar hancur seperti ini.
setelah Fara sedikit tenang,ia bercerita jika keluarga satu-satunya yang ia miliki pergi, Daniel,adik satu satunya telah mati.
Daniel mengidap kelainan otak sejak lahir, ia sangat bersemangat dalam hidup, tapi tetap saja umur kematian tak ada yang tau.