chapter 11 🌼

3.9K 281 16
                                    

Pagi ini Kiel masih sedikit demam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi ini Kiel masih sedikit demam.
semalaman ia tak bisa tidur.

bi sari tetap setia di sampingnya. tatapan matanya kosong, Kiel seperti mayat hidup. ia hanya mengatupkan bibirnya,tak berbicara apapun.

bi sari yang melihat itu ikut bersedih.

Kiel bahkan tak makan apapun dari kemarin siang,ia hanya minum 2 botol dot susu ukuran sedang.

"ayolah Kiel.. makan sedikit saja.jika tidak bisa,boleh Kiel muntahkan,nanti akan bibi bersihkan"

"..."

tak ada jawaban dari Kiel, menoleh pun tidak.
Kiel seperti orang yang kehilangan kemampuan mendengarnya.

Vander yang lewat di depan kamar Kiel saat hendak ke ruang kerjanya, ketika mendengar bi sari membujuk Kiel makan pun masuk.

"kenapa?"

"eh, ini tuan muda. tuan muda kecil tidak mau makan"

"sejak kapan?"

"anu.. s-sejak kemarin siang"

Vander yang mendengar itu sontak meraih mangkuk bubur yang di bawa oleh bi sari dan ikut membujuk Kiel makan.
Bagaimana bisa adiknya itu tidak makan? padahal sedang sakit.
dan apa tadi? dari kemarin siang?
bahkan sekarang saja sudah sore.
dia biasanya juga seperti itu,tapi bedanya dia tidak sakit,dan terkadang juga masih mengganjalnya dengan roti isi atau semacamnya. jadi tak benar-benar kosong seperti Kiel.

"buka mulutmu Kiel" bujuk Vander dengan nada datarnya.
Oh, apakah itu benar di sebut sebagai membujuk? entahlah,bi sari pun tak tahu.

Kiel hanya diam. dia benar-benar seperti orang dungu. tak ada respon apapun dari tubuhnya.

Dominic dan Gilbert yang mendengar Vander seperti berbincang didalam kamar Kiel pun ikut masuk kedalam.

Axel yang baru pulang kelas basket yang melihat ayah dan kakak pertamanya masuk ke dalam kamar Kiel pun ikut masuk juga.

sedangkan Allen yang melihat keluarganya seperti reuni didalam kamar Kiel pun terheran,dan detik selanjutnya membuat ia khawatir sekaligus terkejut saat mendengar teriakan keras adik pertamanya dari sana. dengan langkah tergesa,ia berlari menuju kamar Kiel.

🌼🌼🌼

hari ini Jason dan Irish, terbang menuju kediaman mansion Dominic.
tidak ada tujuan lain selain merindukan cucu bungsu mereka.

namun saat sampai dan hendak masuk.mereka mendengar teriakan nyaring serta suara benda yang seperti sengaja di lemparkan hingga pecah.

"KENAPA KAU MEMBANGKANG SEKALI? APA KAU BISU HAH?"

'prangg..'

dengan berlari kecil,pasangan tua itu segera menuju ke arah kamar Kiel berada.

NISCALATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang