saat dia mempunyai Abipraya,
Samasta lah yang mengabulkannya.
dunia itu Asmaraloka.
dia hanya ingin,dia tidak sendirian.
karena di ujung Anagata, pasti ada banyak Harsa.
_______________________________
maaf ya, kalau semisal namanya sama.
atau mung...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hangat, itulah rasanya saat menyentuh pasir kapur putih yang tak pernah di buka.
sama saja dengan hati,jika tak terbiasa melunak maka akan beku selamanya.
kalian seharusnya bersyukur, tuhan mau berbaik hati memberikan peringatan jika kita salah jalan. tuhan takut kita bertemu lebah beracun atau mungkin kupu-kupu berbisa?
haha.. manusia itu lucu ya? kadang baru di kasih sakit hati sedikit,sudah langsung merana sambil berkata ,kenapa?
beruntung bagi kalian yang memang dari dulu entah secara tidak sengaja atau sebaliknya, kalian melapisi hati kalian dengan baja. bukan hanya pasir yang menggumpal saja, yang kalau di sentuh sedikit akan runtuh seketika.
cuaca hari ini sedikit tidak mendukung,diluar langit abu-abu gelap padahal masih pagi, udara juga dingin.dari kaca jendela juga sudah terlihat rintikan air.
cklek'
huhh.. musim dingin akan segera tiba, jika Kiel masih saja naik turun kondisinya,lalu bagaimana nantinya.
"Kiel.. hey.. apa Kiel tidak ingin minum susu hangat di pagi hari?"
engghh'
Dominic menghela nafas kala Kiel malah menarik selimutnya menutupi wajahnya.tidak ada cara lain.
"Ah! hiks hiks.. huuu.. hiks" pekik Kiel saat dengan sekali gerakan sudah berada di gendongan Dominic.
"hey! tidak usah menangis baby. kalau kau tak bangun sekarang,kau akan telat sarapan"
"eng! sarapan? Ah Daddy? Daddy, bibi mana?"
lagi-lagi Dominic sudah yang kesekian kalinya menghela nafas. selalu seperti ini.kiel tak mau didekati olehnya dan ke 4 saudaranya yang lain. Kiel seperti menjaga jarak dari mereka.
"bi sari pulang mengambil kebutuhanmu, Kiel dengan Daddy saja ya! Daddy sudah buatkan susu untuk kiel"
"tidak Daddy, Daddy pasti capek. Daddy istirahat saja, biar Kiel menunggu bi sari sebentar lagi" tolak Kiel halus.
bukannya bagaimana. Kiel hanya tak terbiasa, Kiel asing dengan semuanya. keluarganya tak pernah seperti ini. Kiel takut, dia takut jika semua ini halusinasinya,dia takut jika keluarganya hanya berpura-pura.
"Kiel dengarkan Daddy. maafkan Daddy Kiel.. maaf atas semuanya. Daddy ingin memulai segalanya dari awal. jika Kiel seperti ini lalu bagaimana? katakan apa yang membuatmu bisa memaafkan Daddy. Daddy akan lakukan. Daddy tak akan meninggalkanmu lagi Kiel. dan kau juga harus berjanji untuk tidak meninggalkan Daddy. Daddy menyayangimu" utaran Dominic saat melihat keraguan dan ketakutan Kiel. semua terlihat jelas di matanya.
Kiel hanya diam menatap mata Dominic.
Dominic yang melihat respon Kiel kembali menghela nafas. ia letakkan kembali Kiel di atas ranjangnya dan memilih duduk di sofa.
