Dari Aku 'Yang Tak Berjudul'

19. DIE?

*Sleep paralysis simulation

Kejadian seperti itu sering kali aku alami sebelumnya. Namun, kali ini rasanya bertambah parah saat kepulangan ku dari tempat berkemah itu.

Kurang lebih satu bulan setelah berkemah di sana, aku selalu merasa ketakutan saat hendak tidur pada malam hari. Kerap kali juga ketika aku mengalami kembali sleep paralysis, sosok itu selalu menunjukkan wujudnya, terlihat seperti pocong. Terkadang seperti anak kecil dengan senyum yang mengerikan, atau seperti sesosok perempuan dengan rambut tergerai panjang. Bahkan, pernah juga sosok itu terlihat sebagai bayangan hitam yang menyeramkan.
Terkadang, aku hanya mendengar suaranya saja. Tapi suara itu terdengar seperti bisikan yang entah dia itu mengatakan apa. Selain itu, aku juga kerap kali mendengar suara langkah kuda, suara lonceng, suara gamelan, suara nyanyian seorang wanita (sinden), dan suara-suara yang seperti berasal dari beberapa orang tapi aku pun tidak tahu wujudnya seperti apa. Semua itu aku lihat dan dengar ketika aku mengalami sleep paralysis. Aku tidak bisa melihat mereka dengan mata telanjang, aku juga tidak bisa berinteraksi dengan mereka. Tapi kenapa mereka terus menggangguku apalagi saat malam hari, saat itu aku sedang tertidur.

Sesekali ketika aku terjaga ditengah malam, aku sering kali mendengar suara yang sama ketika aku mengalami sleep paralysis. Suara itu terdengar sama yaitu suara perempuan sedang menangis, terkadang juga suara itu tengah tertawa. Lalu setelahnya, aku mendengar suara gamelan dan suara seseorang yang sedang memainkan barang-barang yang ada di gudang. Gudang itu ada di samping kamarku dan terdapat satu sumur tepat di bawah gudang itu.

Setiap malam, aku selalu ketindihan. Aku pernah bertanya mengenai hal ini kepada seseorang, lalu katanya hal ituterjadi karena badan kita terlalu lelah atau terlalu kecapean. Namun masalahnya lelahnya aku justru karena selalu mengalami itu, mengalami sleep paralysis, ketindihan dan lain sebagainya. Jadi, bagaimana cara agar aku terhindar dari rasa lelah, karena di malam hari pun terkadang aku mengalami hal itu dua kali berturut-turut.
Terkadang, walaupun aku tidak mengalami sleep paralysis, aku biasanya akan mendapat mimpi buruk. Dimimpi itu aku biasanya dikejar-kejar oleh mereka makhluk yang tak kasat mata dan hal lain yang serupa.

Pernah satu malam, aku mengalami mimpi di dalam mimpi. Hal itu bukan hanya 2 lapis mimpi, tetapi hal itu bisa terjadi sampai lebih dari 5 lapis. Saat itu juga aku mengalami lucid dream, jadi ketika aku merasa sudah terbangun aku sebenarnya masih berada di mimpi yang lainnya dan aku harus terus berusaha lagi untuk bangun dari semua mimpi itu, sampai akhirnya aku harus bisa bangun seutuhnya. Terdengar sederhana, tapi untuk melakukan itu benar-benar menguras banyak tenaga dan energi. Ada hal buruk yang membuatku tidak ingin tidur kembali, selama kurang lebih sebulan ini aku tidak ingin tidur karena mengalami lucid dream meninggal. Ya, aku bermimpi melihat diriku sendiri sudah tidak bernyawa. Aku melihat aku dikelilingi banyak orang dan mereka juga menangisi ku. Aku melihat diriku dimandikan, sampai aku merasa sangat ketakutan. Disitu, aku menangis sejadi-jadinya tapi tidak ada satupun yang bisa melihat aku, gak ada satupun yang menyadari keberadaanku.

"Ya tuhan, ini mimpi atau memang aku sudah tiada." gumamku sambil terus menangis.

Setelah itu, tiba-tiba seseorang menepuk pundak ku. Hal itu membuat aku terbangun dari mimpi itu. Itu mimpi terburuk yang pernah aku alami. Aku trauma untuk tidur, takut aku tidak akan bangun lagi. Tapi bagaimanapun tubuhku memerlukan waktu tidur sebagai waktu istirahat. Saat itu, aku mengandalkan untuk tidur secara tak sengaja, itu artinya aku akan terus terjaga sepanjang malam jika aku tidak sengaja tertidur. Sejak melakukan itu, waktu tidurku hanya setengah jam dalam satu kali tidur. Ketika tidur, aku akan terbangun setiap setengah jam sekali. Hal itu terus berulang sampai matahari pagi terbit.

Kondisi kesehatanku menurun drastis karena semua hal ini. Aku memutuskan untuk cerita dan meminta tolong kepada om Yazdan (sedikit informasi mengenai om Yazdan, beliau adalah seorang indigo. Dia bukan dukun, dia juga tidak pernah menyalahgunakan kelebihannya. Namun, justru beliau sering membantu orang lain yang mengalami kejadian serupa. Karena itu aku selalu meminta pertolongannya). Aku hanya cerita mengenai bagaimana aku selalu mengalami sleep paralysis, selebihnya tidak aku ceritakan. Aku menyampaikannya lewat pesan, karena aku belum berani untuk menceritakan secara langsung.
Setelah selesai dan pesanku dibalas oleh om Yazdan, aku disuruh untuk datang kerumahnya. Tanpa banyak persiapan, aku segera pergi ke rumah om Yazdan ditemani ayahku.

Sesampainya di rumah om Yazdan, aku tentunya langsung memasuki ruang tamu rumah tersebut.

"kenapa gak bilang dari awal? Kenapa kamu malah pendam sendirian?" tanya ayah setelah mendengar om Yazdan menceritakan apa yang aku ceritakan sebelum datang kerumahnya.

"Aku takut gak ada yang percaya sama ceritaku." jawabku sambil menunduk merasa bersalah.

"Luna, nanti kamu minum air ini ya." titah om Yazdan sambil memberiku sebotol air minum.

"Udah ini aja?" tanyaku.

"Ada lagi, Kamu harus mandi bunga 7 rupa di malam yang tepat." terang om Yazdan dengan wajah yang serius.

"Seribet itu?" ucapku dalam hati

"Kapan?" tanyaku singkat.

"Malam Jum'at yang akan datang."

Aku penasaran maksud dari mandi bunga 7 rupa itu, apa benar sama seperti yang ada dibayangkan ku. Aku akan menghirup aroma bunga-bunga itu secara alami seperti di film-film yang pernah ku tonton.

"Mandi biasa pake sabun gitu atau gimana?" tanyaku polos.

"Ya enggak dong, kamu akan diguyur aja. Nanti ibu kamu yang guyur kamu pake air bunga itu, jangan lupa campurkan juga air ini ke bak mandi kamu." jelasnya menerangkan.

"Oh gitu, makasih om, tante. Aku udah faham. Karena udah selesai juga, aku pamit pulang ya." kataku berpamitan.

"Jaga diri ya, kalau ada apa-apa langsung kabarin." ucap tanteku.

Yang terlihat tenang bukan berarti nyaman.

Jangan lupa tonton sleep paralysis simulation...