10. Awal Dari Semuanya

31 4 0
                                    

Flashback on

-Luna at 6 years old

Saat itu aku masih berusia 6 tahun. Aku sedang menonton salah satu serial kartun kesukaan ku bersama ayah dan ibuku, diruang TV tentunya.

Ditengah kegiatanku menonton, tanpa sengaja aku tertidur lelap. Dengan cepat, Ibu menyuruh Ayah untuk memindahkan aku yang sedang terlelap ke kamar. Dengan sigap, ayahku segera menggendong ku untuk pindah ke kamar. Selesainya ayah memindahkan aku, ayah pergi keluar, entah kemana aku pun tidak tau. Saat itu Ibu masih melanjutkan menonton TV, aku tidur sendirian dikamar ku pada akhirnya.

Seperti biasa, semua terlihat baik-baik saja. Tapi, tak lama kemudian aku yang masih terlelap merasakan sesuatu hal yang aneh. Secara tiba-tiba, tubuhku terasa tertarik ke atas membuat aku terbangun dari tidurku. Aku merasakan kalau aku melayang.

hanya ilustrasi*

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

hanya ilustrasi*

Aku melayang sampai hampir menyentuh atap kamarku. Dan pada saat itu, aku melihat diriku sendiri sedang menangis di bawah sana. Dia melihat ke arahku. Aku bingung yang mana diriku yang sebenarnya, apakah aku yang sedang melayang ini? Atau aku yang sedang menangis dibawah sana?

Dia bisa melihatku, namun kenapa ibuku tidak? Dari awal sejak ibuku menghampirinya, ibu tidak bisa melihatku, padahal saat itu ibu terus-terusan menatap ke arahku karena diriku yang sedang menangis itu selalu menunjukkan jari telunjuk nya ke arahku.
Ibuku yang sudah panik menjadi semakin panik, sebab aku mulai muntah-muntah. Dengan rasa panik yang semakin menjadi, ibu membawa aku keluar untuk mencari ayah.

"AYAHH... AYAHH!" teriak ibuku.

Teriakan itu terdengar sangat kencang sampai tetangga dari kiri kanan rumah pun ikut meneriaki dan mencari ayahku.

"AYAH LUNA!!!" teriak tetanggaku, ikut mencari keberadaan ayahku.

"Ada apa? Ini Luna kenapa?" respon ayahku kebingungan.

Bibirku terlihat membiru, dan mulai tak sadarkan diri. Saat menyadari itu derai air mata terus membasahi pipi ibuku.
Aku sudah tidak bisa lagi melihatnya. Aku rasa diriku yang sedang mengawasi mereka semua lenyap. Ingatanku terputus sejenak karena semuanya terlihat gelap.

Setelah lamanya tidak sadarkan diri, aku mendengar lantunan ayat-ayat Al-Qur'an yang berasal dari suara ibuku, dan saat itulah perlahan aku mulai membuka mata. Namun aku merasa sangat mual, sehingga banyak muntah yang keluar dari mulutku.



--- "Kejadian ini, mereka menyebutnya astral projection yaitu keluarnya roh atau jiwa seseorang dari tubuhnya. Dan sejak saat itulah semuanya dimulai, Astral projection, Sleep paralysis, Lucid dream, dan kejanggalan lainnya yang akan aku ceritakan."

Dari Aku 'Yang Tak Berjudul'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang