"Kenapa kamu ada di mana mana?"
Husain
-
-
-
Suasana sudah ramai di dalam ruangan yang lumayan besar itu
"Jihann"miya langsung melihat sosok yang sedang ia cari dari tadi
Jihan melambaikan tangan ke arah miya dan mengahampiri sahabat karibnya itu
"Maapp"jihan sedikit cemberut merasa bersalah
"Iya gak papa,eh di mana bunda?"miya melihat sekitar mencari sosok bunda jihan
"Sini"jihan menarik tangan miya berjalan menerobos orang orang tapi langkah miya dan jihan berhenti ketika melihat bunda jihan sedamg berbincan dengan haikal dan seorang pria yang tidak di kenal
"Jihan i-itu ustad haikal?"miya histeris tak percaya
"I-iya ustad haikal"jihan tersenyum histeris dan kembali menarik tangan miya
"Assalamualaikum"jihan tersenyum ke arah bunda dan kedua pria yang ada di depannya begitu juga dengan miya
"Ehh sayang kenalin ini agam"bunda miya melihat kan seorang peria yang di samping haikal
"Jihan"jihan tersenyum ke arah agam
"Boleh saya mengobrol sebentar?"agam melihat ke arah jihan dengan senyuman
"Ya boleh dong,miya kamu temenin jihan ya"bunda jihan berjalan pergi meningal kan miya dan jihan begitu saja
"Bun-"
"Sebentar saja"agam melihat ke arah jihan
Jihan mengangguk dan melihat ke arah miya binggung begitu juga miya
"Maap,saya menganggu kamu,saya bermaksud untuk melamar ke rumah kamu apa boleh?"agam masih menunduk haikal hanya menyenggol agam denga sikut nya
Bagaikan di sambar geledek bagi jihan
Yang ia ingin adalah haikal bukan agam
Miya yang syok sekaligus mengerti apa isi hati jihan langsung melihat kearah jihan begitu juga dengan jihan yang melihat ke arah miya
Jihan masih terdiam tak memberi jawaban apaun
"Apa boleh jihan jawabnya setelah acara?"kini miya angkat bicara
"A-ah iya gak papa,mungkin bagi kamu ini mendadak"agam tersenyum sedikit kecewa
"Kalo gitu saya pamit dulu" agam dan haikal berjalan pergi menjauh
Jihan langsung melihat ke arah miya
Patah hati?iya jihan sangat mengagumi haikal tapi yang melamarnya adalah temannya
"Miya?tadi....."jihan langsung memeluk miya rasanya dadanya sesak
"Yang sabar mungkin ini petunjuk dari allah,kamu pikir baik baik ya"miya hanya bisa membalas pelukan jihan sahabatnya
Miya juga pasti akan bingung sekaligus sakit hati di posisi jihan yang selama ia kagumi ternyata sahabatnya lah yang melmarnya
KAMU SEDANG MEMBACA
STORY MIYA (END)
Teen FictionMIYA AZZAHRA seorang perempuan yang mengagumi peria yang menuntun hijrah nya yang bernama HUSAIN SIDIK latar kehidupan mereka berdua sangat berbeda miya sejak kecil orang tuanya sudah bercerai tidak ada namanya ke harmonisan di dalam keluarga berba...
