~maap aisyah cinta saya sudah di miya dan gak akan ada yang bisa merubahnya~
Husain
_
_
_
Aisyah menatap dirinya di depan cermin mata yang lembap wajah pucat sudah 2 hari dia tidak keluar kamar
"Kenapa sen? Padahal aku suka kamu dari kecil"air mata mulai membasahi pipi nya lagi
"Aku yang selalu ada di sisi kamu sen, aku ke mesir karna kamu sen supaya kamu nerima aku"
Tok tok
Pintu terbuka menampilkan latifah yang memakai seragam putih abu dan membawa sepiring nasi
"Kak makan yuu"lirih latifah
"Kaka gak mau makan"aisyah hanya menatap sekilas
"Ka ayo dong kaka udah gak makan loh 2 hari"bujuk latifah hawatir melihat kondisi kaka nya itu
"Udah kaka bilang enggak engak"nada aisyah sedikit tinggi
"Ka ayo dong"bujuk latifah sekali lagi
"Kenapa husain nolak kaka?"pandangan aisyah kosong
"Ka mungkin bukan jodoh"latifah menaruh piring di meja dan menarik tangan aisyah untuk mengahadap ke arah nya
"Kaka husain bukan jodoh kaka ada yang lebih baik buat kaka kenapa kaka jadi gini cuma di tolak satu cowo hah?"lanjut latifah
"ENGGAK!!!!,husain jodoh kaka dan gak akan jadi milik orang lain"aisyah berteriak tak karuan dengan tangisan yang potong potong
"Astagfirullah kaaa istigfar"latifah melihat aisyah tak percaya
"HUSAIN JODOH KAKA!!!, dan kamu jangan ganggu kaka"aisyah mendorong latifah keluar dari kamar dan menguci pintu
"Kaaaaa kaka istigfarrr ka husain gak cinta sama kaka, dia cinta sama orang lain"suara latifah dari luar
"ENGGAAAKKKKKK"teriak aisyah
"Husain engak cinta sama orang lain"tangisan dari aisyah terus membasahi wajah nya
'Husain cinta sama orang lain? Siapa?'aisyah mengigat semua wanita yang ia temui dengan husain
Aisyah melihat ke arah husain tersenyum dan melambaikan tangan ke arah husain suara musik lagu arab di pernikahan agam membuat suasana ramai
Husain pokus melihat ke arah lain tanpa menyadari aisyah yang sengan meperhatiakanya
"Husian liat apaan?"aisyah melihat ke arah husain melihat
Terlihat wanita yang sedang mengobrol dengan haikal
"Bukanya wanita tadi yang poto bereng, namanya miya kan?"
Aisyah teringat kejadian itu mata nya membulat sempurna bibir nya kini tersenyum
"Kamu suka sama miya sen?"
🖇🖇🖇🖇
Haikal melihat arloji yang ada di tangannya
"Masih lama ni rapat"bisik haikal
melihat ke sekeliling nya hanya ada orang orang yang serius melihat ke depan
"Kamu jaga sikap"bisik azzam(ayah haikal) yang duduk tepat di samping nya
Haikal emang terlahir dari keluarga pembisnis dan ayah nya pemilik pt nya jadi haikal selalu di tuntut untuk bisa bernisnis
"Iya"balas haikal dengan bisika
Membosankan itu kata yang tepat untuk rapat ini
Setelah beres haikal langsung keluar ruangan karna rasanya seprti di penjara yang hanya membahas kerugian dan keuntungan terus menerus
"Haikal"suara azzam dari belakang
"Apa?"haikal melirik ke arah azzam malas
"Saya mau ngobrol sama kamu"nada azzam dingin mukanya terlihat tegas
"Tentang perselingkuhan mu?"haikal tersenyum licik
Semua orang melihat anak dan bapa itu dengan tatapan terkejut memang bukan hal pertama
Tapi baru kali ini haika mengatakan perselingkuhan
"HAIKALLLL,ikut saya ke ruangan"azzam berjalan pergi dengan wajah merah dan rahang mengeras
Haikal mengikuti azzam dari belakang dengan malas
Sejak dia umur 6 tahun ibu haikal meninggal kecelakaan dari saat itu haikal menyalah kan azzam karna haikal muak dia menjauhi azzam dengan alasan ia mau pesantren yap di pesantren husain
"Jaga mulut kamuu!"rahang azzam tegang wajah nya memerah
"Marah?"santai haikal
"Dasaarrrrrrr"azzam mencengkram kerah baju haikal seakan ingin menghabisi anak nya itu
"Wahhhhhh, kau ingin membunuhku?, sama seperti mamah?"haikal terdenyum santai
Azzam melepaskan cengkraman nya mata nya muali berkaca kaca dada nya muali terasa sesak kesalahan nya kembali mengehantuinya
"Mamah meninggal karna ayah kan?kau pikir aku tidak tau?"haikal membenarkan kerah nya
"Asalkan kau tau waktu kau selingkuh di kamar, aku ada di bawah kasur kau tau itu?"haikal bertepuk tangan puas
"Kau ada di sana?"azzam melihat ke arah haikal berkaca kaca
Jadi alasan haikal membencinya selama ini karna perselingkuhan nya dia kira haikal membencinya karna ibu nya meniinggal azzam mengarang cerita bahwa ibu nya meninggal bersamanya dalam mobil yang di kendarai nya
"Ma-"
"Maaf? Wahhhhh kau baru mengakui nya?kenapa?kau ingin menjaga citra nama mu?"haikal kembali bertepuk tangan
"Kapan pun bahkan sampai saya matipun saya gak akan maapin kamu atas perlakuan kepada mamah saya"haikal berjalan keluar dengan senyuman licik
'Kalo dia tau anak wanita itu... jangan sampai aku harus menyingkirkan anak itu segera atau keluaga ku akan hancur dan karir ku yang ku bangun akan hancurrr'
KAMU SEDANG MEMBACA
STORY MIYA (END)
Teen FictionMIYA AZZAHRA seorang perempuan yang mengagumi peria yang menuntun hijrah nya yang bernama HUSAIN SIDIK latar kehidupan mereka berdua sangat berbeda miya sejak kecil orang tuanya sudah bercerai tidak ada namanya ke harmonisan di dalam keluarga berba...
