LIMA

195 5 0
                                    

~takdir allah selalu baik...~

Miya

-

-

-

Tiiiiiiiiiiit tiiiiiiiiiiit

Jihan membuka mata rasa kantuk langsung menyerang nya,meraba raba ke sekitar mengambil benda pipih yang ada di meja samping kasur, Terlihat 03.00 jihan mematikan alarm dan beranjak dari kasur

dinginya air wudu saat waktu subuh membuat nya terasa sangat segar,rasa kantuk yang sendari tadi menyerang nya hilang begitu saja

'Ah lupa, belum bangunin miya'

Jihan keluar dari kamar mandi dan langsung mengambil benda pipih itu dari kasur menekan nomor yang selalu ia hubungi di setiap subuh

Tiiiiiiiit tiiiiiiiiit

Tak ada jawaban dari telepone tak lama terdengar suara wanita

Jihan:assalamualaikum,mi?

Miya:waalaikum salam

Jihan:udah bangun?maaf tadi aku lupa jadi sedikit telat bangunin nya

Miya:santai aja jihan aku baru bangun,untung kamu telepone kebiasaan aku selalu lupa aktifin alarm,makasihhhhh.

Terdengar suara miya yang bersemangat dari handpone,memang jadi rutinitas hari mereka setiap subuh, merak selalu saling mengingatkan untuk bangun jam 03.00 jika salah satu bangun maka wajib menelepon salaha satunya lagi

Jarak tidak memisahkan mereka untuk saling mengngatkan,dengan adanya teknologi canggih
(Handpone) membuat mereka semakin bersemangat

Jihan:ya udah, kalo kamu udah bangun dahhh
Assalamualaikum

Miya:walaikum salam

Miya menutup telepone melihat ke arah jendela,bintang bintang dan eembulan masih terang dengan jelas

'Ya allah terimakasih telah mempertumukan aku dengan sahabat ku jihan,jika bukan karna engkau pasti kami tidak akan pernah ketemu' mjya tersenyum beberapa menit ia melihat ke atas langit

Miya bergegas ke kamar mandi untuk mengambil wudu setelah selesai miya mengamparkan sejadah menunaikan shalat tahajud

"Assalamualaikum warahmatullah"miya mengusap wajah nya denga mukena waena hitam yang ia sedang pakai

Tanganya mengadah ke arah kiblat

"اللهم لك الحمد انت قيو م السماوات والارض ومن فيهن، ولك الحمد انت مالك السماوات والارض ومن فيهن، ولك الحمد انت نور السماوات والارض ومن فيهن، ولك الحمد انت الحق ووعدك الحق، ولقاؤك الحق،و قولك الحق والجنة الحق والنرالحق،والنبيون الحق، ومحمد صل الله عليه وسلم حق،والساعة حق،اللهم لك اسلمت وبك آمنت وعليك توكلت،وإليك أنبت، وبك خاصمت وإليك حاكمت ،فاغفرلي ما قد مت وما اخرت وما أسررت وما أعلنت،وما أنت أعلم به مني، أنت المقدم،وأنت المؤخر،لاإله إلا انت،و لاحول وال قوة إلا باالله"

Setelah megucapkan do'a tahajud air dari kedua mata nya lolos mengenai pipnya

"Ya allah engkau lah yang maha pengampun hanya kepada engkau hamba meminta ampunan, ampunilah dosa hamba dan dosa ke dua orang tua hamba, sehatkan lah mereka di mana pun sekarang mereka berada, hamba rindu orang tua hamba ya allah pertemukan lah hamba dengan ke dua orang tua hamba aaamiiin" miya menghapus air mata dari pipinya

Jujur ia sangat rindu dengan sosok yang selama ini hilang dari pandanganya selama lebih dari 7 taun,walaupun ke dua orang tuanya tidak mau mengurusnya dan adik nya miya selalu bersi keras mencari ke dua orang tuanya

Miya mengambil qur'an di meja dan mulai membaca nya sambil menunggu waktu shubuh datang,

Seorang perempuan berdiri di depan pintu kamar miya terdengar jelas apa yang di katakan dari dalam, hati perempuan itu sangat ter iris ketiaka mendengar do'a miya

'Ka aku janji bakal ketemu sama ayah dan bunda'

🖇🖇🖇🖇


30 oktober 2020 bandung

Husain terdiam seharus nya ia sekarang sudah berada di pesantren sama umi dan abi tapi agam memaksanya supaya tetap tinggal di bandung katanya tunggu jawaban jihan

Alasan sebenarnya bukan itu tapi agam ingin ada seseorang yang menemani nya saat jihan menjawab lamaranya karna agam tidak punya sodara kandung sama seperti husain jadi agam ingin kedua sahabatnya mendampinginya

Sedangkan haikal langsung pulang ke jakarta karna ibu dan ayahnya tiba meneleponya karna perihal perusahaan keluarganya

"Gam"husain duduk di sofa ruang tamu agam

"Apa?"

"Maaf nanya nih semisal kalo jihan nolak gimana?"husain terdiam sejenak

"Pasti sakit,tapi mau gimana lagi, ana usahain bakal ihlasin jihan"agam menunduk dia sudah tau resekuensinya antara di tolak atau di terima

"Gam,sebnarya hati saya aneh akhir akhir ini"

"Aneh gimana?"

"Gimana ya... saya ke inget seseorang terusss dan entah kenapa rasanya saya tenang ketika ngeliat orang itu,itu tandanya apa ya gam?"husain prustasi keadan nya sangat ini rasanya ia sangat anehhh

"Mungkin kamu suka kali sen?"agam melihat ke arah husain

"Entahlah gam,tapi saya belum seyakin seperti kamu pas kamu ketemu jihan"mebuang nafas pasrah dan melihat ke langit langit ruangan

Agam tertawa kecil,mengeri apa yang di maksud husain

"Miya kan?temenya jihan?"

"Bu-bukan kata siapa?"husain terkejut padahal ia belum beriatau siapa pun tetang perasaan nya yang aneh ini ke miya

"Dasar kamu sen keliatan banget bohong nya, dah ana tau ko, kamu liat aja nanti pas saya ke rumah jihan sepertinya bakal ada miya di sana, jika semisal nya kamu makin srek sama miya lanjutin tapi kalau engga ya udah jangan"agam masih tertawa keci di sela sela kata

Mereka sudah kenal dari pas jaman pesantren di medan yup di pesantren husain dan kuliah bersama sama di bandung

Husain kembali membuang nafas bingung akan pikiran dan hatinya










 STORY MIYA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang