RTH-11

2.1K 198 76
                                    

Happy Reading
.
.
.

"Apa kamu tidak bisa jatuh cinta lagi?"

Setelah sekian bulan, Yangyang kembali untuk memastikan perasaan pemuda itu sebelum mengambil langkah selanjutnya.

Wang Yibo menatap langit yang terlihat sangat cerah kemudian menghela nafas panjang dan berkata," aku hidup satu kali, mati sekali, jatuh cinta Juga sekali dan akan menikah Juga hanya sekali."

Yangyang tersenyum kecut mendapatkan jawaban tersebut. Seharusnya dia tahu kalau jika dia bertanya maka jawaban ini yang akan di dapatkan namun tetap saja dia masih mau mencoba. Sekarang dia tahu langkah apa yang akan dia ambil selanjutnya," aku mengerti. Kalau begitu aku pergi..."

Baru saja ia melangkah, Wang Yibo menahan nya. Yangyang berharap kali ini pemuda itu memberikan alasan lain untuk dia tinggal namun justru sebuah pertanyaan yang tidak dia pikirkan pemuda itu tanyakan.

"Baju mu kenapa basah?" Tanya Wang Yibo menunjuk ke bagian dada pria itu. Yangyang mengikuti padangan tersebut dan benar saja bahwa tempat itu memang basah.

"Oh, itu ketumpahan jus. Aku minumnya tidak hati-hati jadi merembes."

"Baiklah. Lalu bagaimana dengan bengkelnya?" Sebenarnya ini pertanyaan yang sangat ia tanyakan namun dia lupa karena percakapan mereka tadi.

"Hubungi Jihoon karena aku berikan tanggung jawab kepada. Anggap saja dia belajar dari hal kecil sebelum menangani perusahaan besar. Dan____

Yangyang tidak tahu apakah pertanyaan nya kali ini benar atau tidak namun sebelum pergi setidaknya dia memberikan sebuah petunjuk untuk pemuda itu.

___ Apa kamu yakin yang malam itu bersama perempuan? Coba pikirkan kenapa sampai saat ini kamu belum menemukan perempuan yang kamu cari."

Wang Yibo tidak merespon namun otak nya mulai memproses informasi yang baru saja ia terima. Bagaimana selama ini dia mencari seseorang yang salah, bagaimana jika yang bersamanya adalah laki-laki bukan perempuan.

"Kenapa aku baru ingat sekarang," Wang Yibo baru ingat tentang ucapan dari dua teman Xiao Zhan bahwa yang bersama dengan nya hari itu sama dengannya. Yang berarti Itu laki-laki bukan perempuan. Lalu mengapa Yangyang bisa tahu? Kalau dia benaran mengetahuinya berarti," Yang-ge..." Terlalu memikirkan ucapan pria itu sampai tidak menyadari kalau pria sudah tidak ada di sana. Lalu bagaimana dia bisa tahu siapakah laki-laki yang bersamanya malam itu?

"Aish... Kenapa juga kepala ini tidak bisa mengingat apapun?" Apakah dia harus kembali mencari dua teman Xiao Zhan lagi? Tapi mereka pasti tidak akan jujur karena Wang Yibo ingkar janji dan membuat keduanya drop out dari kampus. Lalu sekarang bagaimana? Kenapa masalah ini tidak ada ujungnya yang bisa dia lihat.

Hari ini telah berakhir masa praktek gelombang kedua dimana Xiao Zhan juga berada didalamnya. Kini dirinya berdiri di depan mentor yang membimbingnya selama praktek. Seseorang yang sangat dia kenali sebagai laki-laki yang menggantikan namanya di dalam hati seorang Wang Yibo.

"Terimakasih atas bantuan dan dukungan Dokter selama saya praktek disini." Ucap Xiao Zhan dengan penuh rasa hormat.

"Kamu akan menjadi dokter yang hebat." Balas Yangyang singkat. Selama menjadi seorang mentor keduanya tidak terlihat akrab seperti mentor dan mahasiswa lainnya namun sebagai dokter yang profesional, jika Xiao Zhan bertanya maka dia akan menjawab selebihnya mereka tidak akan terlalu berkomunikasi.

Rerwrite The Heart✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang