Happy Reading
.
.
."Aku berjanji tidak akan menuntut kalian dalam bentuk apapun asalkan beritahu siapa yang malam itu bersama ku. Itu saja." Wang Yibo berbicara dengan dua teman Xiao Zhan yang pada malam itu membawa seorang gadis kepadanya. Bagaimanapun dia berusaha untuk tenang namun Wang Yibo tidak bisa mengabaikan seseorang yang sampai saat ini tidak ia ketahui. Dia bukan pecundang yang menghilang karena takut, bukanlah laki-laki yang tidak bertanggung jawab atas apa yang dia perbuat. Hati nuraninya merasa sangat bersalah karena memikirkan orang tersebut.
"Kami akan beritahu tapi berjanjilah untuk tidak mengatakannya kepada siapapun termasuk Xiao Zhan karena dia pun tidak tahu."
Wang Yibo pikir Xiao Zhan tahu tapi mengapa dua teman Xiao Zhan bilang dia tidak tahu? Tapi ini bukanlah saat nya untuk memikirkan Xiao Zhan melainkan siapa yang malam itu tidur dengan nya.
"Dia..."
Wang Yibo merekam percakapan antara ketiganya hingga bagian paling kecil. Sangat detail. Dari semua yang mereka katakan Wang Yibo merasa akan gila ketika tahu siapa yang malam itu tidur dengan nya. Meskipun demikian, orang yang dimaksud sama sekali tidak di jelaskan secara detail.
Pantas saja dia mencari seseorang yang malam itu bersamanya ke hotel namun pekerja disana menjelaskan kalau tidak ada perempuan yang malam itu dibawa kedalam kamar namun dia tidak percaya karena dia yakin malam itu adalah benar-benar seorang perempuan yang ia lihat dalam keadaan linglung. Lalu mengapa dua pria itu mengatakan kalau Xiao Zhan juga tidak tahu. Tidak! Mereka pasti ingin melindungi Xiao Zhan. Wang Yibo tidak akan lagi mempercayai apapun yang dikatakan Xiao Zhan maupun berhubungan dengan Xiao Zhan.
"Aku hanya perlu melihat kembali video tersebut lalu mencari apa saja yang bisa aku gunakan sebagai petunjuk." Wang Yibo mulai merasa ada titik terang dari usahanya.
Wang Yibo merasa kepalanya akan pecah ketika mendengarkan informasi terbaru dan waktunya tinggal dua hari lagi dan jika dia gagal maka Drop out adalah keputusan terakhir.
Wang Yibo kembali dipanggil bertemu dekan. Ini pasti tentang perkembangan akan bukti yang dia janjikan.
"Xiao Zhan?" Gumam Wang Yibo melihat pria menuju ruangan dekan.
"Apa yang ingin dia lakukan disana...." Matanya seketika melebar ketika memikirkan kemungkinan lain. Padahal Wang Yibo sudah sering memberikan isyarat untuk tidak ikut campur tapi kenapa pria itu tidak mengerti dan keras kepala? Apakah Xiao Zhan tahu kalau dia sedang berusaha mati-matian untuk menyelamatkan kehormatan keluarga nya beserta masa depannya. Karena dia tahu jika terbukti siapa pelakunya maka Xiao Zhan tidak hanya di keluarkan dari kampus tapi juga di jerat pasal.
"Ikut aku," kata Yibo menarik pria itu sebelum sepenuhnya masuk. Sampai di tempat sepi pemuda itu berhenti. Wang Yibo tidak tahu harus berbuat apa dan apa yang harus dia katakan kepada pria keras kepala dihadapannya. Wang Yibo sampai frustasi sendiri dan menarik rambutnya karena tidak bisa berkata kasar terhadap Xiao Zhan.
"Kamu..." Wang Yibo kehilangan kata-kata nya. Mau marah tidak bisa apalagi membentak itu sesuatu yang mustahil tapi kenapa pria itu selalu saja menguji kesabaran nya yang coba dia tahan.
Xiao Zhan hanya diam sambil mengaitkan jemarinya untuk menetralkan rasa gugupnya. Selama ini Yibo tidak pernah marah maupun membentak nya sekalipun ucapannya sering menyakiti pemuda itu jadi kalau hari Wang Yibo marah dan membentak maka dia benaran akan menangis karena sekarang saja matanya sudah panas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rerwrite The Heart✓
FanfictionWang Yibo dan Xiao Zhan adalah sepasang sahabat yang terpisah oleh karena satu kesalahan fatal yang dilakukan oleh Xiao Zhan. *** Xiao Zhan menyukai perempuan sementara Wang Yibo sebaliknya. Wang Yibo mencintai sahabatnya namun memendamnya hanya ka...