[BXB] [M-PREG] [ANGST]
Bastian dan Neo, dua orang laki-laki yang sama-sama terjerat pergaulan bebas. Mabuk-mabukan serta seks liar tidak bisa dihindari keduanya. Mereka sangat terlena dengan kenikmatan sementara hingga 'sesuatu yang tidak diharapkan...
Neo mematikan hpnya setelah membaca pesan balasan dari Bas. Dia langsung menggeret Hoshi yang tengah sibuk menggoda sekumpulan cowok gatel yang sedang berdiri di dekat pintu.
"Woi! Woi!" Hoshi memberontak saat Neo menarik kerah belakangnya yang membuat dia otomatis tertarik mundur.
Sampai di meja yang dituju, Neo melepas tarikannya lalu duduk di sebelah Bas tentu saja.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Tumben bener lu datengnya lama." Salah satu teman Bas bertanya seraya menatap Neo dan Hoshi bergantian. Di meja itu terdapat lima orang sekarang, termasuk Neo serta Hoshi. Neo merasa agak heran saat tau Bas hanya membawa dua teman.
"Nunggu si bangsat mandi junub dulu," sahut Neo seraya melirik Hoshi yang memperlihatkan raut peace. "Kuliah kagak, ngewe iya."
"Asu lu!" Hoshi langsung melempar tutup botol ke arah Neo yang langsung ditangkap Bas.
Kedua orang itu—Neo dan Hoshi, terus berdebat sampai Bas yang muak langsung mengecup bibir Neo yang sukses membuat si empunya seketika terdiam.
Kedua teman Bas mencibir, begitu juga dengan Hoshi. Mereka tampak tak terganggu dengan apa yang dilakukan Bas dan memilih fokus mabuk.
"Pantang pulang sebelum teler." Hoshi mengangkat gelasnya tinggi-tinggi sebelum meneguk alkohol dalam satu kali tegukan. Keningnya mengernyit saat sensasi panas mengalir di tenggorokannya yang membuat cowok itu langsung berdecak puas.
Bukan hanya Hoshi dan kedua teman Bas, Neo serta Bas juga ikut menenggak alkohol di depan mereka secara membabi buta. Rasanya benar-benar menyenangkan.
Menit demi menit berlalu dan entah sudah berapa jam mereka minum. Hoshi yang duduk di bagian paling pinggir sudah meracau tak jelas sambil menunjuk ke sembarang arah. Kedua teman Bas tampak biasa saja namun terlihat sepertinya mereka sudah tipsy. Bas masih duduk tegap di sofa dan kesadaran cowok itu tampak masih aman. Sedangkan Neo, sedari tadi terus memejamkan mata sambil senyum-senyum tidak jelas.
Bas mendekatkan wajahnya dan menyingkirkan anak rambut yang menutupi dahi Neo. Cowok itu terkekeh saat menyadari jika Neo ternyata sudah agak teler. Neo tiba-tiba membuka mata dan menahan tangan Bas. Keduanya bertatapan sebentar, sebelum Neo melakukan sesuatu yang membuat Bas memasang raut tidak percaya.
Neo menjilat jemari Bas dan memasukkannya ke dalam mulut. Lidahnya terus memainkan jari panjang itu hingga dia memasang raut ingin muntah saat tenggorokannya tersodok.
"Neo ...."
Mendengar geraman barusan membuat Neo langsung mengeluarkan jari Bas lalu tersenyum miring. Tatapannya berubah sayu seiring dengan lidahnya terjulur keluar. Neo mendekatkan bibirnya ke telinga Bas lalu berbisik, "Drunk and sex...?" Dia menjilat cuping Bas dan sengaja mengeluarkan desahan pelan.