00.PROLOG

186 10 13
                                    

Hai hai hai👋
WELCOME TO MY STORY
semoga suka yaa aamiin

Absen dulu kalian nemu cerita ini dari mana?
Tiktok or Instragram

Tandai kalau ada typo
I LOVE YOU YANG BERKENAN BACA CERITA
AFGAN AND FLORA

HAPPY READING🌼🤩

بسم لله لر حمن لر حيم

"mama aku rela kecapean setiap harinya, agar
aku dapat kasih sayang dan perhatian dari mama"

~Afgan Natha Thuasandera~
.
.
.

"kota Bandarlampung menjadi saksi bagaimana pertama kali aku jatuh cinta kepada Afgan Natha Thuasandera"

~Flora Syakila Alexandr~

PROLOG

"mama, aku menang olimpiade matematika
mama bangga nggak sama aku?"
~Afgan Natha Thuasandera~

"Mau sehebat apapun kamu, kamu tetap anak yang nggak berguna, Afgan!"
~Bunga Atmaja~

"Afgan kurang apa ma? Afgan harus apa agar
berguna di mata mama?"

"Afgan mau di sayang mama."

~~★~~

"Afgan sayang banget yaa sama pacarnya, gue
juga mau ada di posisi itu."
~Flora Syaqila Alexandr~

"Afgan, gue cinta sama lo sejak kecil sampai sekarang."
~Flora Syaqila Alexandr~

~~★~~

"Ayah sama Bunda mau jodohin kamu sama anak sahabat Ayah" ujar Darka—Ayah Flora. Membelalakan mata, Flora terkejut dengan apa yang dikatakan Ayahnya. Tak pernah terlintas di benak Flora bahwa ia akan di jodohkan.

Zelita mengusap rambut anaknya dengan lembut, seraya berucap "Anak sahabat Ayah baik kok sayang." ucap nya meyakinkan sang anak.

Flora sangat tidak mau sebenarnya namun, apa boleh buat? Ini permintaan orang tuanya ia tidak bisa menolak.

Flora terdiam sejenak memikirkan pilihannya. Namun nihil, ingin memikirkan apapun dia tetap tidak bisa, Flora harus menerima apa yang di inginkan orang tua nya, Flora tak ingin menjadi anak yang pembangkangan.

"Iya Ayah, kila mau."

Darka tersenyum hangat, kemudian Darka memindahkan duduknya disamping Flora dan memeluk tubuh mungil Flora. "Makasih ya sayang, kamu udah mau menuruti permintaan Ayah." ucap nya sembari mengelus rambut lembut Flora.

Setelah diruang keluarga tadi Flora memilih pergi ke kamar nya dan membaringkan tubuhnya di kasur. di jodohkan dengan orang yang tidak Flora sukai, dan inginkan. Flora sangat tidak menyangka.

"Siapa yang akan dijodohkan sama gue? Sedangkan gue belum bisa hilangin rasa ini sama Afgan,kenapa Afgan selalu datang ke kehidupan gue."

Afgan Natha Thuasandera— lelaki tampan dengan segala ke hebatan nya dalam prestasi yang sudah cowok itu punya. Mungkin bagi orang-orang Afgan mengikuti kegiatan-kegiatan sekolah seperti, paskibra, OSIS, karna Afgan suka dengan kegiatan itu.

Namun, nyata nya tidak Afgan melakukan itu hanya untuk mendapatkan perhatian kasih sayang dari seorang ibu. Afgan juga ingin membanggakan mama dan papa nya.

Afgan tak pernah suka dengan kegiatan itu, akan tetapi demi perhatian dan kasih sayang ibu Afgan akan suka rela mengikuti kegiatan itu.

Afgan tak pernah diperhatikan, dipedulikan, di sayangi oleh ibu nya. Maka dari itu Afgan harus berprestasi untuk mendapatkan itu semua. Jika anak-anak pada umumnya bisa mendapatkan kasih sayang tanpa harus berjuang dan berprestasi, maka Afgan tak seperti mereka.

Bahkan Afgan sudah berprestasi pun, Afgan tak kunjung mendapatkan kasih sayang dan perhatian seorang ibu.

Afgan juga sangat pintar dalam segi pembelajaran, selalu mengikuti olimpiade matematika. Namun, semua yang dilakukan Afgan tak dapat membuka mata sang ibu.

Dulu Flora tinggal di Lampung bersama keluarga tiri nya, dan ia juga satu kampung bersama Afgan. Flora mencintai Afgan sejak sekolah dasar. Mencintai Afgan bertahun tahun lamanya, sampai perasaan itu hilang dengan sendirinya. Namun, tak lama perasaan itu muncul kembali tanpa permisi.

Dan ada akhirnya ia harus meninggalkan kota indah Bandarlampung, karna harus pulang ke kota asalnya yaitu Jakarta. Flora lahir di Jakarta, Flora tinggal di Lampung, karna sewaktu umur nya 2 tahun, keluarga nya yang ingin pergi berlibur ke japang.

Naas nya kecelakaan maut terjadi di tengah jalan tol yang membuat nya berpisah dengan keluarganya.

Flora yang berusia 2 tahun pada saat itu, sedang di gendong di pangkuan sang Bunda, namun kecelakaan tiba tiba terjadi menimpa keluarga Alexandr, Zelita melindungi Anak nya dengan cara memeluk, dan akhirnya Flora selamat berkat Zelita.

Reyhan—suami Zelita atau Ayah dari Marcell dan Flora, meninggal dunia saat kecelakaan, karna terbentur stir mobil. Flora di bawa oleh sepasang suami istri yang tengah melintas di tol tersebut.

Zelita yang hilang ingatan, tinggal bersama nenek paruh baya sebatang kara. 10 tahun berlalu ingatan Zelita pun pulih, dan di waktu yang bersamaan nenek itu pun meninggal, akhirnya Zelita kembali ke rumah orang tua nya, mencari anak dan suami nya yang Zelita pun tak tahu di mana mereka berada.

saat pulang ke rumah orang tua nya, Zelita mendapatkan kabar bahwa suami nya meninggal, di rumah orang tua nya hanya ada marcell, Zelita pun mencari keberadaan putri nya, yang tak lama Zelita pun menemukan Flora.

Flora Syakila Alexandr anak kedua dari 3 bersaudara, jika kalian belum mengenal Flora Mungkin kalian akan mengira bahwa Flora seorang yang lugu, polos namun, itu hanya pandangan orang yang belum mengenal tentang Flora. Flora seorang pemberani yang tak pernah takut kepada siapa pun, kecuali dengan tuhan dan orang tua nya.

Flora dikenal sebagai anak introvert yang tak peduli dengan sekitar, tak banyak bicara kecuali dengan teman nya— Keisha. Kepribadian Flora, adalah mudah marah karna hal-hal sepele, mudah sekali nangis, dan penyuka sepak bola garis keras, terutama dengan club timnas Indonesia, penyuka Pratama Arhan walaupun Arhan kenyataan sudah beristri.

~~TBC~~

Gimana prolog nya? Ayo ikuti kisah Afgan and Flora sampai tamat

Jangan lupa vote okew

AFGAN AND FLORA [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang