13. JANGAN SENTUH GUE!!

26 2 0
                                    

BAB 13. JANGAN SENTUH GUE!!

Siang ini Afgan dan Flora akan keluar untuk membeli baju pernikahan mereka, tak terasa pernikahan mereka akan di laksanakan minggu depan. Pasangan atas perjodohan itu pun terkejut mendengar nya, namun mereka tak bisa apa apa selain menuruti kedua orang tua.

Flora tengah bersiap siap di ruang tengah sudah ada Afgan yang sedang menunggu Flora. Cewe itu Memakai make up secukup nya, walaupun tidak tebal akan tetapi kadar kecantikan Flora tak berkurang sama sekali.

Setelah nya Flora turun dan menghampiri Afgan yang sedang mengobrol bersama Zelita. Seperti nya mereka sedang berbicara serius. "Bun Flora pergi dulu ya." pamit Flora. Afgan pun beranjak dari duduk nya dan meraih tangan Zelita untuk di cium nya.

"Hati hati ingat di toko tante Maya ya." Maya adalah istri Dikta yang mempunyai toko baju  terbesar nomor 2 di jakarta.

"iya bun."

"Kami pergi dulu ya tante."

"iya."

"assalamualaikum."

"waalaikumsalam."

Kemudian mereka melangkah pergi meninggalkan rumah kediaman Alexandr, mobil yang di Kendarai oleh Afgan itu melesat membelah kemacetan jakarta.

beberapa menit kemudian mereka sampai di tujuan, Afgan memarkirkan mobilnya dan masuk kedalam toko tersebut.

Flora mengedarkan pandangannya melihat sekitar yang ramai akan pengunjung. Mereka mengelilingi toko itu untuk mencari baju yang mereka inginkan.

Setelah beberapa menit berjalan, dua pasangan itu akhirnya menemukan tempat pakaian khusus pengantin.
Tak ingin berlama lama mereka segera masuk kedalam untuk memilih pakaian yang mereka inginkan.

Karyawan yang ada di sana menyambut mereka dengan ramah dan menawarkan beberapa gaun kepada kedua pasangan itu.

Flora melihat lihat gaun-gaun indah yang terpasang di patung itu. Cewe itu mencari gaun yang cocok di tubuh nya nanti saat acara pernikahan itu berlangsung. Setiap gaun terdapat pula kemeja sang lelaki.  Setelah menemukan gaun yang ia sukai cewe itu pun berniat bertanya kepada Afgan apakah cowo itu setuju jika Flora memilih gaun dan kemeja itu.

Pasalnya Afgan tidak mencari sedari tadi, ia hanya ikut pakaian yang Flora pilih, toh semua kemeja sama saja hanya berbeda warna. pikir Afgan.

"Kalau yang ini lo suka nggak?" tanya Flora sembari menunjukan gaun serta kemeja tersebut. Afgan hanya mengangguk dan mengatakan. "kalau lo suka, gua suka." jawab Afgan.

Flora terdiam sebentar menyaring kembali perkataan Afgan. 'kalau lo suka, gue suka'. "Gue suka lo, tapi apakah lo akan suka gue juga?" Flora bertanya dalam hati.

"oke." Flora pergi untuk membayar gaun itu bersama Afgan. Setelah nya mereka berdua pergi dari tempat itu dan menuju ke parkiran.

Flora berdiri sembari menunggu Afgan mengambil mobil nya. Namun tiba tiba...

mmmpp

Flora di bekap oleh seseorang dari belakang dengan sapu tangan, sapu tangan yang sudah di beri obat bius dosis tinggi yang membuat Flora langsung pingsan saat itu juga.

Flora di bawa oleh orang lelaki bertubuh besar, lalu memasukkan Flora ke dalam mobil yang terparkir tak jauh dari Flora berdiri. Mobil yang membawa Flora melesat dengan sangat kencang, Afgan tak menyadari karma memang Flora jauh dari tempat Afgan mengambil mobil.

Afgan mengedarkan pandangannya melihat seluruh area parkiran namun tak juga menemukan Flora. Cowo itu cemas sendiri entah mengapa perasaan nya tidak enak. Afgan berusaha menenangkan diri dengan berpositif thinking, mungkin Flora sedang ke kamar mandi. begitu pikirnya.

AFGAN AND FLORA [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang