0.3 Secret.

7.3K 336 28
                                    

"I did all of this just for you, Fazza." - Gerald

" - Gerald

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-

Dipagi hari yang cerah, Fazza menuruni anak tangga dengan tergesa-gesa. Dengan wajah cemberutnya dia menghampiri Katherine dan Gerald yang sedang menikmati sarapan.

Katherine yang melihat anaknya cemberut langsung bertanya, "Hey, ada apa?"

Fazza menggeleng lesu, dia duduk disamping sang Papi yang terlihat tidak menampilkan ekspresi apa apa. Mungkin hari ini mood Fazza sedang tidak bagus?

"Mami harap kamu baik baik saja, cepat makan sarapan mu lalu pergi ke sekolah." - Katherine.

"Iya, Mami."

Suara kursi ditarik terdengar, Gerald langsung berdiri dan merapihkan jas kerjanya yang sedikit berantakan. Katherine yang melihat itu dengan peka membantu Gerald.

"Sayang, apa kau ingin pergi sekarang?"

"Ya, ini sudah pukul 8." - Gerald.

Katherine tersenyum, "Baiklah sayang, Fazza cepat habiskan sarapan mu! bus sebentar lagi akan pergi."

Fazza langsung buru buru menyelesaikan sarapannya dan pergi mengambil sepatu, Gerald yang melihat itu langsung menawarkan diri. "Fazza ikut denganku."

"Ah, benarkah?" Katherine sedikit kaget.

"Tentu, aku akan menunggu nya di garasi." Gerald mengecup dahi sang istri lalu segera pergi dari ruang makan menuju garasi.

Sunyi, hanya ada suara music yang terdengar. Gerald dan Fazza sama sekali tidak mengeluarkan sepatah kata apapun, Suasana dimobil itu sangat canggung.

"Apa kamu butuh jemputan sepulang sekolah?" Tanya Gerald.

"U-uh.. itu.. Tidak perlu." Jawab Fazza sedikit gugup.

"Aku akan tetap menjemput mu sepulang sekolah." Paksanya.

"Papi harus bekerja kan? tidak usah." Fazza merasa tidak enakan dengan tawaran itu.

"Aku tidak menerima penolakan."

"Baiklah."

Gerald tersenyum menyeringai, "Pukul berapa kamu akan pulang?"

[BL] STEP FATHER ⟡ | GEMINIFOURTH [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang