0.2 Approach.

8K 410 47
                                    


"I did all of this just for you, Fazza." - Gerald

" - Gerald

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-

   1 bulan yang lalu Katherine dan Gerald sudah resmi menikah, pernikahan mereka berjalan dengan lancar. Sekarang Katherine dan Fazza tinggal di mansion pribadi milik Gerald. Katherine terlihat makin dekat dengan Gerald, bahkan Fazza hampir setiap hari melihat kemesraan sang Mami dengan Papi barunya, Gerald.

Contohnya seperti malam ini, Mereka sedang makan bersama dimeja makan. Hening, hanya terdengar suara alat makan yang ada. Katherine yang tidak suka keheningan seketika membuka obrolan.

"Fazza, Bagaimana hari mu di sekolah?" Tanyanya.

"Cukup baik, Mami." - Fazza.

Katherine tersenyum hangat, "Baiklah, jika selesai makan kamu bisa kembali ke atas dan tidur. Mengerti?" Ucap Katherine.

"Iya, mamii.." Jawab Fazza.

"Sayang, bagaimana masakanku? apa itu enak?" Tanya Katherine ke suaminya, Gerald.

"Tentu, kau hebat dalam memasak." - Gerald.

"Oh sudah pasti, haruskah kita bermain malam ini?" Bisik Katherine nakal, untungnya Fazza tak mendengar hal itu.

Pukul 22.07 Malam.

Fazza tak kunjung tertidur, ia bergerak gelisah. Fazza sedang memikirkan tugas-tugasnya yang belum sepenuhnya selesai.

Tentunya itu pelajaran matematika, Fazza mungkin ahli diberbagai macam pelajaran. Namun.. tidak untuk matematika.

"Uh! aku harus bagaimana.." Pikirnya.

"Aku rasa aku harus meminta bantuan ke Mami, harusnya Mami bisa membantu ku!" Ucap Fazza dengan sangat yakin.

Fazza bergegas merapikan piyama biru muda miliknya, lalu keluar dari kamar menuju ke kamar sang Mami dan Papi barunya. Tidak jauh, tapi cukup membuat kaki Fazza terasa pegal karna mansion milik Papi barunya ini sangat besar.

Selangkah lagi menuju kamar orang tuanya, Tidak ada suara apapun dari sana. Ah, Fazza sepertinya lupa bahwa kamar itu kedap suara.

*knock..knock*

Fazza mengetuk pintu kamar itu beberapa kali, dengan sedikit mengeluarkan suaranya memanggil sang Mami. "Mami? Apakah kau mendengarkan ku?"

Cukup lama Fazza menunggu didepan pintu, menunggu sang Mami membukakan pintu untuknya. Setelah itu suara pintu yang terbuka terdengar, Katherine keluar dari kamar dengan keadaan rambut dan baju yang acak-acakan.

Fazza bahkan bisa melihat Papinya dalam keadaan telanjang dada dan menggunakan celana pendek. Katherine dengan cepat langsung bertanya ke Fazza. "Ada apa sayang? apa kau butuh sesuatu?"

[BL] STEP FATHER ⟡ | GEMINIFOURTH [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang