★
"I did all of this just for you, Fazza." - Gerald.
_
Keesokan harinya, Gerald dan Katherine berpamitan kepada kedua orang tua Gerald. Mengingat besok mereka sudah mulai kembali bekerja dan pekerjaan mereka pasti sudah menumpuk meskipun mereka mempunya banyak karyawan."Kalian sudah ingin pulang? Grandmi rasanya tidak rela jika cucuku yang tampan ini akan segera pulang.." Ibu Gerald mengusak rambut milik Fazza dengan lembut, dia ingin anak itu lebih lama lagi menginap disini.
"Mom, dia harus sekolah mulai besok." Balas Gerald, sambil menggenggam tangan kecil milik anaknya.
Katherine memeluk ibu mertuanya dengan erat, ia mengelus punggung ibu Gerald yang sedang bersedih. "Jika Mommy merindukan Fazza, hubungi saja aku dan Gerald. Atau mungkin Mommy bisa datang kerumah kami untuk mengunjungi Fazza." Ujar Katherine berusaha menenangkan ibu mertuanya itu.
"Baiklah, aku akan bermain kerumah kalian untuk mengunjungi cucuku ini jika aku merindukannya nanti."
"Kalau begitu, kami izin pamit." Katherine tersenyum hormat kepada kedua orang tua Gerald.
"Jaga kesehatan kalian bertiga, jangan lupa kabari Mommy jika kalian sudah sampai dirumah." Katherine mengangguk, tak lupa dia juga menyuruh Fazza untuk memberikan salaman perpisahan kepada kakek neneknya.
"Dimana kedua saudaramu itu?" Tanya ibu Gerald kepada anaknya.
"Mereka masih tertidur." Balas Gerald singkat.
"Dasar anak anak pemalas, Maafkan mereka ya nak Katherine." Ibu Gerald merasa sedikit bersalah, ia merasa seakan kedua anaknya itu tidak menghargai keluarga kecil Gerald.
"Ibumu terlihat sangat menyayangi Katherine." Bisik Ayah Gerald kepada anaknya itu.
Gerald mengangguk setuju, "Ini akan semakin sulit."
"Fokuslah dengan cucuku, jangan memikirkan tentang Katherine terlalu serius. Biarkan kedua saudaramu yang melakukan pe-" Perkataan ayahnya terpotong saat ibu Gerald tiba tiba menegur mereka berdua yang sedari tadi asik saling berbisik.
"Hey! kalian ini malah asik sendiri disana, Gerald cepat masuk kedalam mobil, anak dan istrimu sudah menunggu didalam sana." Ibunya mendorong Gerald agar berjalan masuk kedalam mobil.
"Sampai jumpa lagi cucu Grandmi yang tampan~"
★
"Nyonya, ada yang bisa kami bantu?" Tanya salah satu asisten dimansion itu, namanya bibi Grace. Ia sudah lama bekerja dengan Katherine, bahkan bisa dibilang dia sudah sangat dekat dengan majikannya itu.
"Ah ya, tolong cuci semua pakaian yang ada di tiga koper ini." Katherine menunjuk kearah tiga koper yang sedang dibawa oleh pelayannya yang lain.
"Baik nyonya, akan saya lakukan." Kata bibi Grace, dia segera berjalan kearah laundry room di ikuti dengan pelayan lain yang membawa koper tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
[BL] STEP FATHER ⟡ | GEMINIFOURTH [END]
Fanfic[ 18+ Mature Content ] Gerald Adiswara diam diam mencintai anak dari istri barunya, Fazzala Berliano. "I did all of this just for you, Fazza." -Gerald. Katherine Binerva yang merupakan Single Mother mempunyai seorang anak laki-laki yang manis berna...