24. Night In Zurich. ⚠️

8.3K 313 49
                                    

"i did all of this just for you, Fazza." -Gerald.

" -Gerald

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

_

Malam itu, ditengah lampu kota Zurich yang berkilauan layaknya bintang di langit. Mereka berdua menikmati pemandangan yang membuat suasana hati menjadi tenang, memang itu tujuan awal Gerald membawa Fazza ke Zurich, ia tidak ingin anaknya merasakan stress karena kegiatannya kebanyakan hanya untuk sekolah.

"Kau menyukainya, sayang?" Tanya pria tampan yang sedang duduk tepat disamping Fazza, tangannya mengelus surai halus milik Fazza dengan lembut dan penuh kasih sayang.

"Uh'um, aku suka melihat pemandangan indah ini. Terimakasih papi~ aku sangat senang sekarang." Balasnya dengan senyum yang sangat lebar menggambarkan kegembiraannya saat ini.

"Tentu, memang itu tugasku untuk membuatmu bahagia." Gerald tersenyum manis, ia menarik Fazza agar bersandar didada bidang miliknya.

"Terimakasih, aku sangat senang karena Papi menyayangiku. Awalnya aku kira Papi akan jahat seperti ayah tiri yang ada didalam dongeng princess."

Gerald tertawa mendengar anaknya berbicara seperti itu, dirinya sangat merasa prihatin saat mengetahui anak itu sudah ditinggal sang ayah sedari kecil. Sangat lama ia tidak merasakan sosok ayah disampingnya, hidup bertahun-tahun hanya dengan sang ibu membuat anak itu tumbuh dengan cara didik yang lembut dan penuh kasih sayang.

Dulu Katherine pernah menceritakan keinginan Fazza untuk kembali bertemu dengan sosok ayahnya, saat kecil anak itu iri melihat temannya yang memiliki sosok ayah sedangkan dirinya hanya memiliki ibu dan ayahnya sudah tiada.

"Ini akan terasa lebih indah jika Mami ikut bersama kita, bukankah begitu?"

Mendengar Fazza menyebut kata "Mami" yang mengarah kepada Katherine, seketika raut wajah Gerald berubah 180 derajat. Namun ia berusaha menyembunyikan itu dari Fazza, masalahnya dengan Kathrine bukanlah urusan Fazza jadi anak itu tak perlu mengetahuinya.

"Umm.. Papi? ada apa, mengapa kau hanya diam saja?" Pertanyaan dari Fazza membuat Gerald kembali menatap manik hitam milik Fazza.

"Tidak, sayang. Kau bicara apa tadi?"

"Oh.. aku mengatakan jika Mami ada disini mungkin ini akan terasa semakin indah."

"Ya, itu benar. Lain kali aku akan mengajak Katherine ikut liburan." Jawab Gerald berusaha terlihat biasa saja didepan sang anak.

"Mengapa Mami tidak meninggalkan pekerjaannya saja untuk ikut liburan bersama kita, Papi?" - Fazza.

Gerald terkekeh gemas mendengar pertanyaan dari anak manis satu ini, "Tidak semudah itu, sayang. Katherine harus menjadi orang yang profesional, ia tidak akan meninggalkan pekerjaannya untuk hal seperti ini."

[BL] STEP FATHER ⟡ | GEMINIFOURTH [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang