17. Discussion

3.4K 257 49
                                    

"i did all of this just for you, Fazza." - Gerald.

" - Gerald

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

_

Mereka bertiga tengah duduk dihadapan kepala keluarga Adiswara, aura yang dikeluarkan oleh Tuan Adiswara sangat mengintimidasi membuat suasana diruangan itu menjadi mencekam. Seakan saling memberikan kode satu sama lain agar membuka mulut untuk berbicara kepada ayah mereka, akhirnya Prissie yang memberanikan diri untuk membuka suara.

"Dad, kami bertiga bermaksud ingin membicarakan tentang masalah yang sedang kak Gerald hadapi, dan kami membutuhkan peranmu untuk membantu menyelesaikan masalah ini." Jelas Prissie.

"Katakan, apa masalah yang kalian sedang hadapi?" - Tuan Adiswara.

Prissie terdiam sebentar, ia melirik kearah kedua kakaknya yang sedang mengalihkan pandangan. "Ini tentang kakak ipar." Balas Prissie dengan ragu-ragu.

"Oh Katherine? apa dia sedang mengandung?" Ujar Ayah mereka dengan sedikit bersemangat.

Prissie menggaruk tengkuknya yang tidak gatal, dia semakin merasa tidak enak hati dengan ayahnya. apa mungkin ayahnya itu akan jantungan mendengar permasalahan yang sedang anaknya hadapi? oh, mungkin terdengar berlebihan.

"Kenapa kamu hanya diam?"

"Bukan itu, Dad. Masalahnya.."

"Ck, cepat katakan. Jangan membuang-buang waktu untuk hal tidak berguna." Ketus Ayahnya.

"Itu.. kak Gerald mencintai anak tirinya sendiri, yaitu Fazza."

Tuan Adiswara menghela nafasnya berat, dia memijat kepalanya yang terasa sangat pusing mendengar perkataan anak bungsunya itu. Reaksi yang sangat amat jauh dari perkiraan Prissie membuat gadis itu kebingungan.

"Bagaimana bisa?" Tanya Ayah mereka dengan pelan, raut wajahnya terlihat sangat serius.

"Kak, kali ini kau yang harus menjelaskannya." Serah Prissie kepada Gerald.

"Pertanyaan lucu, tidak ada yang tidak bisa terjadi didunia ini." Jawab Gerald santai, dihadiahi pukulan dari adik perempuannya.

"Aw! ada apa denganmu hari ini?" Ringis Gerald merasakan pukulan yang sedikit menyakitkan dari Prissie.

"Tidak ada, kau hanya mengesalkan." Ujar Prissie, Gerald memutar bola matanya malas.

Ayahnya menghela nafas untuk yang kedua kalinya, kepalanya semakin pusing melihat kelakuan dua anaknya yang sedari tadi terus bertengkar. "Gerald, berhenti bertengkar dengan adikmu."

Perintah dari Tuan Adiswara membuat mereka berdua terdiam. "Gerald, jawab semua pertanyaan yang akan Daddy berikan."

"Bukankah sedari awal kamu menikahi Katherine karena kamu mencintainya?" Tanya Tuan Adiswara.

[BL] STEP FATHER ⟡ | GEMINIFOURTH [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang