27. "i hate you"

1.8K 192 79
                                    

"i did all of this just for you, Fazza." -Gerald.

" -Gerald

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

_

Sore itu, saat Fazza dan Gerald telah tiba di Thailand, mereka langsung segera pergi ke pemakaman keluarga Binerva. Semua keluarga besar Katherine dan keluarga besar Gerald ikut hadir di Acara pemakaman tersebut.

Suara tangis menyelimuti pemakaman Katherine, teman temannya, kerabat dekatnya, keluarga dan pelayan Katherine semua menangisi kepergian wanita cantik itu.

"Aku tak menyangka kau pergi secepat ini.."

"Tetap jadi temanku saat kita bertemu kembali."

"Aku akan merindukanmu."

"Aku harap tempat tinggalmu yang baru sangat indah."

Ungkapan kasih dan sayang dari orang sekitar membuat hati Fazza terasa hangat, dia senang ibunya memiliki teman dan keluarga yang sangat baik dan hangat kepadanya. Ia senang Katherine mempunyai hidup yang sangat bahagia di Dunia.

"Mami akan tenang disana." Fazza menolehkan kepalanya saat tangan besar merangkul pundaknya.

"Papi?"

"Papi tidak menangis sama sekali, aku bahkan tidak pernah melihatnya menangis.. aku yakin Papi menyimpan rasa sedih sendirian." Batin anak itu.

"Hm?"

"Aku tidak akan pernah bisa bertemu Mami lagi."

Gerald tersenyum manis, dia mencium pipi anaknya dengan gemas. "Mami akan menemuimu lewat mimpi, sayang."

"Itu benar~" Fazza kembali tersenyum, dia tidak ingin ibunya sedih melihat dia menangis layaknya orang gila. Dia ingin ibunya berbahagia disana, begitu juga dengan dirinya.

Gerald menoleh kearah belakang saat Jeffery memanggil namanya, Gerald mencium kening Fazza sebelum dia mendekat ke arah sang Kakak dan Ayah yang sedang duduk berdua.

"Fazza! ayo bersama Aunty. Kita beri Mami kamu dengan banyak bunga!" -Prissie menuntun tangan Fazza untuk menaburkan bunga mawar dimakam sang ibu.

"Apa yang Papi, Grandpa dan Uncle lakukan disana?" Tunjuk Fazza kepada tiga pria yang sedang duduk dengan ekspresi serius.

"Ah.. mereka ya- mereka sedang berbicara tentang acara penghormatan untuk ibumu." Prissie hampir saja kehabisan kata kata, tetapi untungnya dia dengan cepat kembali merangkai kata agar anak itu tidak curiga.

[BL] STEP FATHER ⟡ | GEMINIFOURTH [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang