Hallo!!!
Anyeongg!
Bila disiniiii!!Apa kabarr ??
Jangan lupa vote ya. Semoga sukaa
Terimakasihh!!Happy reading!!
"Aku bahkan masih bisa tersenyum, saat aku mengetahui hal yang tidak seharusnya aku tahu. "-----Thania Raqila Semesta
🍁🍁🍁🍁🍁
Sore itu setelah dari taman melihat Rafkha dan Ahlya. Thania segera meninggal kan tempat tersebut dengan perasaan yang campur aduk, ia merasa marah, kecewa, sedih, cemburu, dan bahkan ia menangis. Tapi dia bukanlah siapa-siapa bagi Rafkha ia sadar akan hal itu. Tapi hati nya sakit melihat Rafkha.
Thania memesan sebuah taxi online yang akan membawanya ke pantai. Thania sangat menyukai semua hal tentang pantai. Menurutnya pantai itu tenang, namun tidak dengan ombaknya.
Thania duduk seorang diri di tepi pantai di bawah sebuah pohon kelapa. Mengingat semua tentang Rafkha tapi hatinya justu sakit jika mengingat semua tentang Rafkha.
Ia dulu sering pergi ke pantai ini bersama Rafkha. Duduk berdua di atas pasir putih yang indah sambil memandangi laut luas.
" Than nyebur kayaknya seru deh"
" Nyebur ya tinggal nyebur aja kali"
" Takut, nanti kalo ada megalodon terus aku di HAP! gimana? "
"Hahahahaha bisa aja kamu mana ada megalodon, gih sana nyebur jangan jauh-jauh tapi"
" Yaudah tunggu sini aja ya jangan kemana-mana cantik"
"ihh apaan si yaudah sana" pipi gadis itu merah merona karena salting.
" Than lihat deh aku punya sesuatu"
"Apa? "
"Tadaa!! aku punya kerang bagus kamu kan suka kayak ginian" sambil melihatkan kerang-kerangan yang Rafkha temukan tadi.
"Ihh bagus tau kerangnya, buat aku ya?"
"iya nih, di simpen ya cantik"
Thania ingin mengulang masa-masa indah itu. Tapi mungkin nantinya yang Rafkha ajak kesini bukanlah Thania melainkan Ahlya sang kekasih Rafkha.
Thania menangis lagi mengingat hal itu. Ia tak sanggup rasanya seperti ini. Tiba-tiba ada menepuk pundaknya.
"Thania k-kamu Thania kan? yang sering bareng sama Rafkha? "----Tanya Abyasa Putra Magistra teman sekelas Rafkha.
Thania semakin menangis saat itu.
" Than e-eh kok malah nangis kenapa Thania. Aku telfon Rafkha ya suruh kesini? "
"J-jangan hiks j-jangan telfon R-Rafkha hiks"
" Y-yaudah kalau gamau jangan nangis"
hiks hiks hiks...
Thania mulai mengelap air matanya.
"K-kamu siapa?"
"Oh kenalin aku Abyasa temen sekelas Rafkha"
"Oo gitu, j-jangan telfon rafkha ya?"
"Memangnya kenapa? "
"Eumm gapapa jangan ya"
Abyasa hanya membalas dengan anggukan singkat saja.
"Eh udah sore gamau pulang? ayo aku anterin"
"E-eh gausah ngerepotin aja"
"Engga kok udah ayo" sambil menarik tangan Thania menuju taxi online yang di pesannya tadi.
"Makasih ya udah mau anterin aku pulang"
"Ya sama-sama aku pulang dulu"
Thania hanya mengangguk dan tersenyum.
Thania kamu cantik sekali, sangat cantik jangan lagi menangis ya tetaplah tersenyum seperti itu ---- batin Abyasa meninggalkan rumah Thania.
*****
Thania memasuki ruangan yang cukup luas dengan cat warna biru langit di dindingnya. Itu kamarnya cukup banyak poster-poster KPOP yang di terpasang di sana. Thania sangat menyukai KPOP dia seorang mulfand /multi fandom. Thania mengitu banyak fandom KPOP biasnya adalah Na Jaemin dari grup NCT DREAM.
Setelah sampai di kasurnya yang empuk Thania kembali menangis di sana. Tak lama hp nya terus berbunyi. Banyak pesan masuk. Thania segera melihatnya ternyata pesan itu dari Rafkha.
Than kamu dimana?
di cariin mama kamu
Than kamu ga kemana mana kan.?
please jawab aku
Thania.
Thania kamu tadi liat aku ditaman.
maaf ya Than please jawab pesan aku
kamu lagi tidur ya?
Than
Than
Thania.
please Thania kamu kemana
udh dirumah.
syukurlah ya tuhan kamu ga kenapa-kenapa kan?
ga.
Than kamu kenapa marah ya?
marah? ngga tuh
yaudah istirahat aja kamu ya cantik.
Thania kembali menangis saat mendapat pesan terakhir dari Rafkha. Mungkin bukan cuma Thania yang di panggil dengan sebutan 'cantik' lagi di akhir pembicaraan. Sudah ada Ahlya di hatinya. Dan mungkin akan di perlakukan lebih baik daripada Thania.
Hallo halloo!!
Gimana sama ceritanya? suka ngga? semoga suka ya.jangan lupa vote
⚪🔵
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Aku, kamu, dan Putih Biru
Roman pour Adolescents"kamu akan menjadi tokoh favorit ku di masa putih biru" -Thania Raqila Semesta. Thania Raqila semesta, seorang gadis cantik yang diam-diam menyimpan perasaan kepada sahabat masa kecilnya. Rafkha Bumi Saputra, sahabat Thania semenjak dia masih beru...