Setelah malam yang sejuk, kini matahari kembali menyinari bumi dan menghangatkan bumi.
Hari ini hari libur, dan hari dimana mereka akan bertemu dengan keluarga besarnya.
Heeseung perlahan membuka matanya, namun masih kalah oleh silau nya matahari.
Ia melihat Yerin di sampingnya yang masih tertidur pulas. Perlahan tangannya terangkat untuk mengusap pipi Yerin.
Heeseung mengubah posisinya menjadi tengkurap dan memandangi wajah Yerin yang tenang.
Tiba tiba, Yerin terusik karena Heeseung terus memainkan hidungnya. Yerin membuka matanya dan mendapati Heeseung sudah terbangun.
"Good morning" sapa Heeseung mengecup bibir Yerin.
"Good morning" Yerin menangkup pipi Heeseung dan mengacak rambut Heeseung.
"Mau siapa dulu yang mandi?" Tanya Heeseung.
"Kakak dulu aja, aju masih ngantuk" ucap Yerin mengusap lembut pipi Heeseung.
"Kamu dulu aja gih, belum mandi dari kemaren" kata Heeseung tiba tiba.
Yerin sedang mengingat kejadian kemarin, dan dia mendapatkan sedikit demi sedikit ketika dia sedang mabuk.
Tepat pada saat itu Yerin membelalakkan matanya dan bersembunyi di balik selimut.
"Kenapa?? Ayo cepetan mandi" Heeseung terkekeh melihat kelakuan Yerin.
Dengan cepat Yerin bangun dan menutup wajah Heeseung dengan selimut kemudian dia berlari ke kamar mandi.
Di kamar mandi dia melihat piyamanya yang di pakaikan okeh Heeseung semalam.
"Shit, Yerin... Pabo" Yerin menapok jidatnya berkali kali.
...
Tempatnya tidak terlalu jauh, mereka akan menginap hanya 1 hari, tidak perlu banyak membawa apa apa, cukup buah tangan yang harus mereka banyak.
"Kak! Baju kakak udah aku masukin tadi!" Teriak Yerin dari kamar mandi.
"Oke! Thankyou sayang!~" Heeseung sibuk membenarkan dasinya.
Beberapa saat kemudian, Yerin sudah selesai mandi. Ketika dia membuka pintu dia di buat kaget sama Heeseung yang ada di depannya.
"Yak!!" Spontan Yerin berteriak.
"Kenapa sih hobinya ngagetin terus?!" Dengus Yerin.
"Mana udah ganteng lagi" batin Yerin yang tertunda.
"Udah ganteng belum?" Tanya Heeseung.
"Kakak selalu ganteng, jadi gak usah nanya udah ganteng belum. Kalo mau, 'jelek tuh gimana ya?' Kek gitu harusnya" kata Yerin sambil berjalan ke walk in closet.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sweet Husband [On Going]
Teen Fiction! BUKAN NOVEL ! YANG MAU NGEHALU, BOLEH BANGET. TINGGAL MENIKMATI. SUDAH DI SEDIAKAN.