Sesuai dengan keinginan Yerin, dua pasangan itu akhirnya ke Jeju juga dan emang udah rencana Heeseung di awal juga, kan?
Sesampainya di Jeju mereka check-in, dan kamar mereka tidak terlalu jauh. Markas mereka ada di kamar Yerin dan Heeseung yang memang lumayan luas.
Yerin dan Heeseung sudah menyiapkan beberapa dessert. Dan mereka berkumpul. Seperti biasa, ratu dan ratu lagi, raja dan raja lagi.
Kumpulan raja tempatnya di balkon. Pagi itu cuacanya sangat sangat cerah.
"Rencana lo jadinya gimana?" tanya Jay.
"malem sekarang aja, kita pesta di pesisir pantai" jawab Heeseung.
"pulang dari sini, lanjut pesta di gua" kata Jake.
"acara apa?" tanya Heeseung.
"aaa... mau nikah ya lo?!!" belum aja Jake jelasin, udah main tuduh"an aja si Jay.
"enak aja, sebelum gue Heeseung dulu lah, makanya cepetan" Jake berakhir memojokkan Heeseung.
"lah kalo mau duluan, duluan aja sana"
"lanjutin, di acara apa?" tanya Jay.
"perusahaan gue tambah saham, di luar negeri" Jake menyombongkan dirinya.
"anjirr.. bener Lo?!" Heeseung dan Jay tidak percaya.
"bener lah"
"bangga gue sama Lo" ucap Heeseung.
"bangganya nanti aja kalo gue udah ngejar Lo" kata Jake.
"tapi perusahaan Lo bisa jadi perusahaan tercepat yang punya saham di luar negeri di antara kita, ya ga?" opini Jay.
"iya juga, iya bener.. lumayan cepet kalo segitu"
dan mereka semakin bercerita mendalam tentang masa depan mereka.
sementara para ratu,
"kalo jadi, malem nanti aku mau bikin surprise buat kak Hee" ucap Yerin.
"oke, dimana? di sini atau di pantai?" tanya Yeon Seo.
"rame sih di pantai ya, berarti nanti kita ke pantai dong, gimana caranya nanti kita harus ke pantai?" ucap Yerin.
"jalan jalan aja.." kata Sooyeon.
"boleh tuh"
...
setelah mereka bertemu dan mengobrol, mereka harus pisah dulu untuk merapikan barang barang mereka.
di kamar Jake dan Yeon Seo,
"yang, tadi Yerin bilang, mau bikin surprise buat kak Heeseung" kata Yeon Seo yang sedang merapikan skin care nya.
"lah, kan Heeseung juga mau bikin surprise buat Yerin" Jake diam sejenak dari aktifitasnya yang sedang menggantungkan baju bajunya.
"iya makannya, yaudahlah, kita liat aja nanti mereka.."
"kamu kasih surprise juga dong buat aku" kata Jake.
"kamu aja sama aku"
"yaudah, kita sama sama kasih surprise ya.. biar kyk mereka, kita uji juga chemistry kita" ucap Jake.
"oke!"
sementara itu, di kamar Jay dan Sooyeon.
"Sayang.. Yerin mau bikin surprise juga tau buat kak Heeseung" ucap Sooyeon yang rambutnya sedang di keringkan oleh Jay.
"hah? jadi mereka saling bikin surprise gitu? seru dong"
"seromantis apa ya mereka nanti" Sooyeon seperti sedang membayangkan keromantisan Yerin dan Heeseung.
"gak ada yang lebih romantis dari aku sayang.." ucap Jay lalu mengecup bibir Sooyeon. dan perlahan kecupan itu berubah menjadi lumatan yang lembut.
...
"sayang.." Yerin memeluk Heeseung dari belakang yang sedang membuat mie instan. menempelkan kepalanya di punggung Heeseung.
"hm?" sedikit blushing Heeseung menjawab.
Yerin yang masih tidak terbiasa memanggil Heeseung dengan sayang, tapi Heeseung sendiri yang salting.
Yerin semakin mengeratkan pelukannya, menghirup dalam dalam aroma Heeseung.
"kamu kenapa si?" tanya Heeseung heran karena tidak bisa melihat Yerin yang berada di belakangnya.
"aku suka sama wangi kakak" ucap Yerin.
"You can feel me as much as you like" ucap Heeseung membuat Yerin malu malu.
Heeseung mematikan kompornya karena mie sudah matang, lalu mengambil tangan Yerin yang melingkar di pinggangnya.
Memutar badannya untuk menghadap Yerin. kemudian ia lingkarkan lagi tangan Yerin di pinggangnya.
membuat mereka semakin dekat. Heeseung membenarkan rambut Yerin.
"kiss my eyes" pinta Heeseung.
kemudian Yerin pun menjinjitkan kakinya tapi masih tetap tidak bisa untuk mencium mata Heeseung.
Heeseung terkekeh.
"sayang.." Yerin malu.
Heeseung pun mengangkat Yerin dan didudukkan di meja kompor.
"coba lagi" ucap Heeseung.
Yerin pun mengalungkan kedua tangannya di leher Heeseung.
Perlahan, Heeseung pun menutup matanya.
"Matanya emang indah, tapi.." ucap Yerin dalam hati.
cup
Yerin mengecup bibir Heeseung. dengan cepat Heeseung membuka matanya dan menyeringai.
"sayang.." panggil Heeseung karena Yerin mengalihkan pandangannya ke bawah.
"want more?" tanya Heeseung
"mati gue!!"
tanpa ijin, Heeseung pun mengecup bibir Yerin lebih lama.
Yerin tersenyum ditengah ciumannya lalu mengunci tangannya di leher Heeseung.
Heeseung pun sama, ia semakin mengeratkan pelukannya di pinggang Yerin.
Heeseung : jangan iri ya Thor. suruh siapa bikin suasananya terlalu romantis ;- haha
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sweet Husband [On Going]
Jugendliteratur! BUKAN NOVEL ! YANG MAU NGEHALU, BOLEH BANGET. TINGGAL MENIKMATI. SUDAH DI SEDIAKAN.